Beranda » Blog » Biji Alpukat Jaga Hati

Biji Alpukat Jaga Hati

Diposting pada 21 Maret 2017 oleh bibit buah / Dilihat: 1.546 kali

Biji alpukat terbukti melindungi hati

manfaat biji alpukat

Biji alpukat baik sebagai hepatoprotektif dan nefroprotektor.

Sirosis hati momok bagi masyarakat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat per 100.000 orang Indonesia yang meninggal akibat sirosis hati mencapai 16,6 perempuan dan 52,7 pria. Itu kejadian pada 2012. Negara di dunia yang memiliki paling banyak jumlah pasien meninggal akibat sirosis hati adalah Republik Moldova, yakni 71,9 perempuan dan 98,5 pria setiap 100.000 orang.

Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) pada Februari 2013 melaporkan rata-rata prevalensi sirosis hati di Indonesia 47,4% dari seluruh pasien penyakit hati yang terdaftar di seluruh rumahsakit. PPHI menyebutkan, penyebab utama sirosis hati di negara berkembang seperti Indonesia adalah hepatitis B dan hepatitis C serta konsumsi alkohol dan autoimun.

Biji alpukat

obat hati

Maria Andjarwati, herbalis di Kelapagading, Jakarta Utara.

Menurut dosen di Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, dr Hardian, sirosis hati karena kerusakan fungsi hati. Penyebabnya, “Bisa dari paparan radikal bebas,” kata Hardian. Radikal bebas berupa senyawa atau molekul dengan satu atau lebih elektron tak berpasangan pada orbit luar. Untuk mencapai kestabilan, ia mencuri molekul di sekitarnya. Akhirnya terbentuk reaksi berantai membentuk radikal bebas.

Kini serangan sirosis hati dapat ditekan dengan mengonsumsi biji alpukat. Riset Phebe Hendra dan rekan dari Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma membuktikan biji alpukat ternyata baik untuk melindungi hati. Sebagai hewan uji, Hendra menggunakan 40 tikus yang terbagi dalam 8 kelompok.

Ia memberikan asupan biji alpukat pada kelompok 3—8 dengan dosis beragam, 360,7 mg hingga 1.142,9 mg per kg bobot tubuh. Hendra juga memberi perlakuan dekok biji alpukat dengan dosis yang sama perlakuan infusa. Perbedaan infusa dan dekok pada lama perebusan. Lama perebusan infusa 15 menit, sedangkan dekok 30 menit. Hendra memberikan perlakuan biji alpukat sehari sekali selama 6 hari berturut-turut.

Baca Juga : Bibit Alpukat Kendil

Pada hari ketujuh kelompok perlakuan mendapatkan karbon tetraklorida 2 ml per kg. Pemberian tetraklorida bertujuan menginduksi kerusakan hati dan ginjal. Hendra kemudian mengambil darah hewan uji untuk mengukur aktivitas alanine transaminase (ALT) dan aspartat transaminase (AST). ALT dan AST enzim yang sering dikaitkan dengan kerja fungsi hati.

mengobati hati

jumlah enzim ALT dan AST meningkat dalam darah. Selain mengamati efek biji alpukat terhadap hati, peneliti juga melihat pengaruh biji alpukat terhadap ginjal (nefroprotektor). Caranya melalui pengukuran kadar kreatinin. Pada akhir penelitian terbukti biji alpukat mampu melindungi hati. Itu terlihat dari rendahnya nilai ALT dan AST tikus yang mengonsumsi biji alpukat.

Buah matang

Perlindungan paling baik pada perlakuan infusa biji alpukat dosis 360,7 mg, yakni nilai aspartat transaminase 49,2 U per liter dan alanine transaminase 100,4 U per liter. Kadar normal aspartat transaminase 8—33 U per liter. Adapun kadar normal alanine transaminase 7—35 U per liter. Bandingkan dengan perlakuan tanpa biji alpukat yang memiliki ALT 183,2 U/L dan AST 476,8 U/L (lihat tabel).

Semakin tinggi nilai ALT dan AST menandakan jika kerusakan hati semakin besar. Sementara kelompok hepatotoksin terjadi peningkatan aktivitas ALT dan AST hingga 4 kali lipat dari nilai normal (kontrol negatif). Selain itu biji alpukat juga andal sebagai pelindung ginjal. Itu terlihat dari rendahnya kadar kreatinin. Penurunan kreatinin paling banyak pada kelompok yang mengonsumsi 360,7 mg infusa biji alpukat per kg bobot tubuh.

biji alpukat obat hati

Dosis itu menghasilkan kadar kreatinin 0,58 mg/dl. Bandingkan dengan kelompok kontrol karbon tetraklorida yang memiliki kadar kreatinin 1 mg/dl. Semakin besar kadar kreatinin kerusakan ginjal semakin besar. Periset menduga kemampuan biji alpukat dalam menurunkan ALT, AST, dan kreatinin karena senyawa antioksidan pada biji alpukat. Antioksidan berikatan dengan senyawa radikal dari hasil oksidasi karbon tetraklorida.

Itu menghambat ikatan antarsenyawa radikal peroksi dengan asam lemak di hati yang menyebabkan peroksida lipid. Dengan begitu rangkaian peristiwa yang menimbulkan steatosis dapat diminimalkan, bahkan berhenti sama sekali. Steatosis merupakan kemunduran kerja organ karena lemak. Selain itu senyawa fenolik dalam biji alpukat juga menangkal radikal bebas.

Bagi herbalis biji alpukat bukanlah herbal baru. Herbalis di Kelapagading, Jakarta Utara, Maria Andjarwati, sudah lama mengetahui khasiat biji alpukat. Andjarwati mengenal biji alpukat baik untuk hati. “Biji alpukat dapat membantu kerja lever yang lemah,” kata Andjarwati. Agar diperoleh khasiat yang diinginkan, sebaiknya gunakan biji alpukat dari buah matang. Untuk mengonsumsinya, ambil satu sendok makan serbuk biji alpukat, seduh dengan 100—150 ml air panas. Konsumsi sehari dua kali, pagi dan malam. (Desi Sayyidati Rahimah).

Tags: , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi

Biji Alpukat Jaga Hati

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Cara Menanam Mangga Dalam Pot Agar Cepat Berbuah
6 Oktober 2017

Cara menanam mangga dalam pot harus anda ketahui agar tidak salah dalam membudidayakan tanaman yang satu ini. Budidaya buah mangga... selengkapnya

Peluang Usaha Budidaya Tanaman Buah
6 Desember 2017

Apa kabar? Bila baik, mungkin tanaman yang Anda budidaya telah tampak berbuah lebat. Berkali-kali kita berjumpa dalam keadaan sehat dan... selengkapnya

Teknik Jitu Mencangkok dengan Media Air
19 September 2017

Tak disangkan lagi bila jambu madu menjadi buah kegemaran masyarakat Indonesia lantaran buah yang manis dan tekstur daging yang renyah.... selengkapnya

Cara Jitu Booster Untuk Merangsang Pembuahan
22 Desember 2016

Mungkin sering kita jumpai tumbuhan kelengkeng yang telah berumur bertahun-tahun namun tidak ingin berbunga. Telah berbagai formula kita lakukan akan... selengkapnya

12 Bibit Alpukat Unggul Yang Bagus Untuk Anda Budidayakan
2 Agustus 2019

Apakah anda berencana menanam bibit alpukat? Dan apakah anda sudah menentukan varietas alpukat unggul yang akan anda tanam? Saran kami,... selengkapnya

Jenis Jambu Air Rasa Paling Manis
13 September 2020

Saat cuaca sedang panas memang paling enak menikmati buah dengan kandungan air yang banyak. Apalagi jika buah tersebut memiliki rasa... selengkapnya

Cara Membuat Embung untuk Sumber Air Perkebunan
17 September 2017

Saat musim hujan tiba, air yang jatu sebenarnya dapat dimanfaatkan saat kemarau mulai dan telah datang. Air hujan sekadar air... selengkapnya

Indonesia Berpotensi Besar Sukses Mengebunkan Kurma
5 April 2017

Indonesia Berpotensi Besar Sukses Mengebunkan Kurma – Saat ini banyak pohon kurma yang berbuah di tanahair hal ini membuktikan bahwa... selengkapnya

Dua Cara Budidaya Jagung Manis Panen Besar
12 Desember 2017

Budidaya Jagung Manis Panen Besar – Sebelum membahas lebih jauh, untuk Anda yang ingin membudidayakan jagung manis sebagai produk unggulan perlu... selengkapnya

5 Keunggulan Rambutan Binjai Dibanding Rambutan Rapiah
29 Desember 2020

Siapa sih yang tidak tahu dengan buah berwarna merah dengan bulu yang lebat ini? Memang sudah bukan menjadi buah yang... selengkapnya

Biji Alpukat Jaga Hati

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

yaniz
● online
yaniz
● online
Halo, perkenalkan saya yaniz
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: