Biji Alpukat Jaga Hati
Biji alpukat terbukti melindungi hati
Biji alpukat baik sebagai hepatoprotektif dan nefroprotektor.
Sirosis hati momok bagi masyarakat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat per 100.000 orang Indonesia yang meninggal akibat sirosis hati mencapai 16,6 perempuan dan 52,7 pria. Itu kejadian pada 2012. Negara di dunia yang memiliki paling banyak jumlah pasien meninggal akibat sirosis hati adalah Republik Moldova, yakni 71,9 perempuan dan 98,5 pria setiap 100.000 orang.
Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) pada Februari 2013 melaporkan rata-rata prevalensi sirosis hati di Indonesia 47,4% dari seluruh pasien penyakit hati yang terdaftar di seluruh rumahsakit. PPHI menyebutkan, penyebab utama sirosis hati di negara berkembang seperti Indonesia adalah hepatitis B dan hepatitis C serta konsumsi alkohol dan autoimun.
Biji alpukat
Maria Andjarwati, herbalis di Kelapagading, Jakarta Utara.
Menurut dosen di Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, dr Hardian, sirosis hati karena kerusakan fungsi hati. Penyebabnya, “Bisa dari paparan radikal bebas,” kata Hardian. Radikal bebas berupa senyawa atau molekul dengan satu atau lebih elektron tak berpasangan pada orbit luar. Untuk mencapai kestabilan, ia mencuri molekul di sekitarnya. Akhirnya terbentuk reaksi berantai membentuk radikal bebas.
Kini serangan sirosis hati dapat ditekan dengan mengonsumsi biji alpukat. Riset Phebe Hendra dan rekan dari Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma membuktikan biji alpukat ternyata baik untuk melindungi hati. Sebagai hewan uji, Hendra menggunakan 40 tikus yang terbagi dalam 8 kelompok.
Ia memberikan asupan biji alpukat pada kelompok 3—8 dengan dosis beragam, 360,7 mg hingga 1.142,9 mg per kg bobot tubuh. Hendra juga memberi perlakuan dekok biji alpukat dengan dosis yang sama perlakuan infusa. Perbedaan infusa dan dekok pada lama perebusan. Lama perebusan infusa 15 menit, sedangkan dekok 30 menit. Hendra memberikan perlakuan biji alpukat sehari sekali selama 6 hari berturut-turut.
Baca Juga : Bibit Alpukat Kendil
Pada hari ketujuh kelompok perlakuan mendapatkan karbon tetraklorida 2 ml per kg. Pemberian tetraklorida bertujuan menginduksi kerusakan hati dan ginjal. Hendra kemudian mengambil darah hewan uji untuk mengukur aktivitas alanine transaminase (ALT) dan aspartat transaminase (AST). ALT dan AST enzim yang sering dikaitkan dengan kerja fungsi hati.
jumlah enzim ALT dan AST meningkat dalam darah. Selain mengamati efek biji alpukat terhadap hati, peneliti juga melihat pengaruh biji alpukat terhadap ginjal (nefroprotektor). Caranya melalui pengukuran kadar kreatinin. Pada akhir penelitian terbukti biji alpukat mampu melindungi hati. Itu terlihat dari rendahnya nilai ALT dan AST tikus yang mengonsumsi biji alpukat.
Buah matang
Perlindungan paling baik pada perlakuan infusa biji alpukat dosis 360,7 mg, yakni nilai aspartat transaminase 49,2 U per liter dan alanine transaminase 100,4 U per liter. Kadar normal aspartat transaminase 8—33 U per liter. Adapun kadar normal alanine transaminase 7—35 U per liter. Bandingkan dengan perlakuan tanpa biji alpukat yang memiliki ALT 183,2 U/L dan AST 476,8 U/L (lihat tabel).
Semakin tinggi nilai ALT dan AST menandakan jika kerusakan hati semakin besar. Sementara kelompok hepatotoksin terjadi peningkatan aktivitas ALT dan AST hingga 4 kali lipat dari nilai normal (kontrol negatif). Selain itu biji alpukat juga andal sebagai pelindung ginjal. Itu terlihat dari rendahnya kadar kreatinin. Penurunan kreatinin paling banyak pada kelompok yang mengonsumsi 360,7 mg infusa biji alpukat per kg bobot tubuh.
Dosis itu menghasilkan kadar kreatinin 0,58 mg/dl. Bandingkan dengan kelompok kontrol karbon tetraklorida yang memiliki kadar kreatinin 1 mg/dl. Semakin besar kadar kreatinin kerusakan ginjal semakin besar. Periset menduga kemampuan biji alpukat dalam menurunkan ALT, AST, dan kreatinin karena senyawa antioksidan pada biji alpukat. Antioksidan berikatan dengan senyawa radikal dari hasil oksidasi karbon tetraklorida.
Itu menghambat ikatan antarsenyawa radikal peroksi dengan asam lemak di hati yang menyebabkan peroksida lipid. Dengan begitu rangkaian peristiwa yang menimbulkan steatosis dapat diminimalkan, bahkan berhenti sama sekali. Steatosis merupakan kemunduran kerja organ karena lemak. Selain itu senyawa fenolik dalam biji alpukat juga menangkal radikal bebas.
Bagi herbalis biji alpukat bukanlah herbal baru. Herbalis di Kelapagading, Jakarta Utara, Maria Andjarwati, sudah lama mengetahui khasiat biji alpukat. Andjarwati mengenal biji alpukat baik untuk hati. “Biji alpukat dapat membantu kerja lever yang lemah,” kata Andjarwati. Agar diperoleh khasiat yang diinginkan, sebaiknya gunakan biji alpukat dari buah matang. Untuk mengonsumsinya, ambil satu sendok makan serbuk biji alpukat, seduh dengan 100—150 ml air panas. Konsumsi sehari dua kali, pagi dan malam. (Desi Sayyidati Rahimah).
Tags: fungsi biji alpukat, kandungan biji alpukat, manfaat biji alpukat, membuat obat biji alpukat, membuat obat penyakit hati, obat biji alpukat, obat hepatitis, obat penyakit hati, obat sirosis, perlindungan hati
Biji Alpukat Jaga Hati
Cara menanam mangga dalam pot harus anda ketahui agar tidak salah dalam membudidayakan tanaman yang satu ini. Budidaya buah mangga... selengkapnya
Apa kabar? Bila baik, mungkin tanaman yang Anda budidaya telah tampak berbuah lebat. Berkali-kali kita berjumpa dalam keadaan sehat dan... selengkapnya
Tak disangkan lagi bila jambu madu menjadi buah kegemaran masyarakat Indonesia lantaran buah yang manis dan tekstur daging yang renyah.... selengkapnya
Mungkin sering kita jumpai tumbuhan kelengkeng yang telah berumur bertahun-tahun namun tidak ingin berbunga. Telah berbagai formula kita lakukan akan... selengkapnya
Apakah anda berencana menanam bibit alpukat? Dan apakah anda sudah menentukan varietas alpukat unggul yang akan anda tanam? Saran kami,... selengkapnya
Saat cuaca sedang panas memang paling enak menikmati buah dengan kandungan air yang banyak. Apalagi jika buah tersebut memiliki rasa... selengkapnya
Saat musim hujan tiba, air yang jatu sebenarnya dapat dimanfaatkan saat kemarau mulai dan telah datang. Air hujan sekadar air... selengkapnya
Indonesia Berpotensi Besar Sukses Mengebunkan Kurma – Saat ini banyak pohon kurma yang berbuah di tanahair hal ini membuktikan bahwa... selengkapnya
Budidaya Jagung Manis Panen Besar – Sebelum membahas lebih jauh, untuk Anda yang ingin membudidayakan jagung manis sebagai produk unggulan perlu... selengkapnya
Siapa sih yang tidak tahu dengan buah berwarna merah dengan bulu yang lebat ini? Memang sudah bukan menjadi buah yang... selengkapnya
Anggur beauty merupakan jenis anggur dari Rusia dan Ukrania. . Anggur ini popular karena rasanya yang manis. Tingkat kemanisannya saja… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Juwet Putih Alias Jamblang Putih, Buah Yang Jarang Ada di Pasaran Kaya Akan Manfaat Untuk Kesehatan Jual Bibit Jamblang… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBelimbing tentu bukan jenis buah yang asing bagi masyarakat Indonesia. Buah yang memiliki bentuk bintang ini merupakan buah khas asal… selengkapnya
*Harga MulaiRp 65.000
Kelengkeng Aroma Durian – Kelengkeng (Dimocarpus longan) merupakan salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di daerah tropis. Kelengkeng masih… selengkapnya
Rp 60.000Jual Bibit Strawberry – Salah satu jenis buah yang sangat banyak ditemukan di daerah dataran tinggi adalah buah strawberry. Buah… selengkapnya
Rp 35.00024%
Jual Bibit Buah Pir Asia – Bibit Pir asia – Harga Bibit Pir Asia – Bibit Buah Pir – Tabulampot… selengkapnya
Rp 95.000 Rp 125.000Benih Cabai Katokkon Super (Besar) 5 Biji – Rasa Sangat Pedas dan Beraroma Harum Kali ini cabai yang kami bahas agak… selengkapnya
Rp 12.000Bibit Tanaman Nangka Madu -Siapa yang tidak kenal buah nangka, rasanya yang manis legit dan baunya yang khas menjadi cirri-ciri… selengkapnya
Rp 50.000Bangle merupakan tumbuhan dengan nama latin Zingiber Montanum ini merupakan salah satu tanaman rempah-rempahan. Masyarakat pada umumnya mengolah bangle sebagai… selengkapnya
Rp 25.000Jual Bibit Jambu Air Citra – Jambu Air Tanpa Biji dengan Ukuran Jumbo dan Rasa Sangat Manis Bibit Jambu Air… selengkapnya
Rp 80.000
Saat ini belum tersedia komentar.