Buah Alpukat Terserang Scab. Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Scab pada Alpukat
Buah Alpukat Terserang Scab – Akhir akhir ini, banyak dari petani alpukat yang berada di berbagai daerah yang kini mulai panen dengan hasil yang cukup menjanjikan. Harga jual yang stabil dan kualitas yang bagus tentunya menjadi penyemangat tersendiri dalam bertanam alpukat. Namun, ada satu masalah yang sering disepelekan yaitu penyakit scab pada buah alpukat. Jika tidak diperhatikan, penyakit scab bisa menyebabkan kerusakan pada buah alpukat yang pada akhirnya membuat kualitas buah menurun dan merugikan, terutama bagi para penjual yang mengincar pasar ekspor.
Nah, Pada artikel ini, kita akan membahas lengkap tentang penyakit scab, apa itu scab, penyebab buah terserang scab dan apa saja gejalanya, hingga cara pencegahan dan pengendaliannya.
Apa Itu Penyakit Scab Pada Buah Alpukat?
Scab adalah penyakit pada buah alpukat yang disebabkan oleh jamur patogen bernama Spaceloma perseae, yang kini diklasifikasikan sebagai Elsinoe persee. Penyakit ini juga dikenal dengan istilah keropeng, kudis, atau luka kerak.
Scab pada alpukat merujuk pada kondisi kulit alpukat yang berbintik-bintik atau kasar, disebabkan oleh serangan hama seperti trips, yang tidak memengaruhi rasa atau kualitas daging buah tetapi terlihat seperti “kulit buaya”. Secara botani, tonjolan pada kulit alpukat ini disebut tuberkel dan merupakan kondisi normal pada jenis-jenis alpukat tertentu.
Scab tidak disebabkan oleh serangga maupun faktor genetik pohon, sehingga cara pengendaliannya berbeda dengan hama seperti lalat buah. Scab menimbulkan bercak luka berwarna coklat tua dan mengeras pada kulit buah dan Scab tidak merusak daging buah secara langsung, hanya kulit luar saja.
Beberapa varietas alpukat sangat rentan terhadap scab, sementara ada varietas lain yang lebih tahan. Penyakit ini termasuk penting karena meski tidak mematikan pohon, dapat merusak penampilan buah, sehingga harganya turun drastis terutama jika ditujukan ke pasar ekspor.

Scab pada Alpukat 1
Gejala dan Dampak Penyakit Scab Pada Buah Alpukat
Berikut ciri-ciri utama buah alpukat yang terserang scab:
- Muncul bercak kecil berwarna coklat tua hingga kehitaman pada permukaan kulit buah
- Kulit buah menebal, mengeras, kering, dan pecah-pecah sehingga terlihat seperti luka kerak yang mulai mengering
- Bercak-bercak tersebut dapat menyebar dan saling bergabung membentuk luka besar pada kulit buah
Umumnya, scab menyerang buah yang masih muda dan sering terkena air hujan atau embun pagi. Kerusakan bisa bervariasi, mulai dari hanya 1% hingga mencapai 5% atau bahkan seluruh permukaan buah 100% terkena scab.
Dampaknya cukup signifikan karena meskipun daging buah tetap baik, penampilan buah menjadi buruk dan menurunkan nilai jualnya. Terutama bagi pasar ekspor, buah dengan scab biasanya tidak diterima. Hal ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani dan pengepul alpukat.
Penyebab Utama dan Faktor Pendukung Penyebaran Scab
Jamur Elsinoe persee adalah penyebab utama scab pada buah alpukat. Faktor lingkungan sangat mempengaruhi penyebaran dan pertumbuhan jamur ini:
- Kondisi lembab dan basah seperti saat musim hujan, kebun yang rimbun dengan sirkulasi udara buruk
- Percikan air hujan dan tanah dapat membawa spora jamur ke buah, terutama buah yang menempel atau dekat dengan tanah
- Ranting dan buah yang berada di bawah cabang lebih rentan terkena infeksi
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk memangkas ranting paling bawah agar buah tidak terlalu dekat dengan tanah. Jika buah menyentuh tanah, percikan air hujan berpotensi membawa tanah dan spora jamur ke permukaan buah sehingga mudah timbul scab.
Sanitasi kebun yang buruk dan kurangnya pengendalian preventif saat musim hujan juga meningkatkan risiko infeksi scab di kebun alpukat.

Scab pada Alpukat 2
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Scab
Pengendalian penyakit scab paling efektif dilakukan sejak dini dengan pencegahan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Sanitasi Kebun
Buang semua daun, ranting, dan buah yang terlihat terinfeksi scab. Sisa tanaman yang terinfeksi bisa menjadi sumber penyebaran jamur ke tanaman lain. Membersihkan kebun dari sisa tanaman ini sangat penting untuk mengurangi inokulum.
Pemangkasan Rutin
Lakukan pemangkasan untuk membuka tajuk pohon agar sirkulasi udara lancar dan mengurangi kelembaban di sekitar buah. Pemangkasan ranting bawah juga penting agar buah tidak menyentuh tanah dan meminimalisir kontak dengan lingkungan lembap yang meningkatkan peluang infeksi.
Penggunaan Fungisida
Penyemprotan fungisida dapat dilakukan untuk mencegah dan melindungi buah dari infeksi jamur. Beberapa jenis fungisida yang direkomendasikan antara lain: Mangkosep, Klorotalonil dan Difenokonazol.
Lakukan penyemprotan mulai dari masa tunas, saat bunga muncul, hingga buah berukuran kecil. Frekuensi penyemprotan sebaiknya setiap 3-4 minggu atau saat kelembaban tinggi. Penting menggunakan dosis sesuai petunjuk dan melakukan rotasi bahan aktif agar tidak terjadi resistensi jamur.
Pengendalian Hama Pendukung
Hama penghisap dan thrips membuka luka pada buah muda yang memperbesar kemungkinan infeksi jamur. Pengendalian hama ini bisa menggunakan insektisida nabati, predator alami, atau insektisida kimia kontak dengan dosis ringan. Hindari penggunaan insektisida sistemik agar tidak mengganggu tanaman dan ekosistem di kebun.
Pemupukan Seimbang
Nutrisi yang seimbang, terutama menghindari kelebihan nitrogen, membuat jaringan kulit buah lebih kuat dan tidak mudah terkena jamur. Pupuk yang tepat juga mendukung pertumbuhan pohon yang sehat dan tahan penyakit.
Membedakan gejala scab dengan penyakit atau kerusakan lain pada buah alpukat perlu dilakukan dengan teliti. Dokumentasikan setiap kejadian penyakit dengan foto atau catatan sederhana untuk mengenali pola serangan dan mempersiapkan pengendalian di masa depan.
Konsultasikan dengan penyuluh atau pendamping yang memahami tanaman alpukat sebelum mengambil tindakan. Mereka dapat membantu menentukan jenis penyakit dengan tepat serta rekomendasi pengendalian terbaik.
Dengan pengetahuan yang benar, usaha pengendalian jadi lebih efektif dan hasil panen pun terjaga kualitasnya. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Tags: alpukat, apa itu scab, Buah alpukat, budidaya alpukat, cara atasi scab buah alpukat, cara tanam Alpukat, genjala scab buah alpukat, penyebab scab buah alpukat, pohon alpukat, scab pada alpukat
Buah Alpukat Terserang Scab. Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Seperti yang kita tahu dan yang pernah dijelaskan, Jenis tanaman buah mangga manalagi memiliki ciri khas dengan bintk bintk kecil... selengkapnya
Jarang DiKetahui, Inilah 6 Manfaat Buah Sukun Untuk Kesehatan, Sumber Energi Hingga Penyembuh Diabetes Alami Manfaat Buah Sukun – Sukun... selengkapnya
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan teman-teman bagaimana agar pohon tin cepat berbuah di pot? Banyak... selengkapnya
Beberapa Jenis Mangga Raksasa – Sebelumnya sempat menjadi primadona mangga yang memiliki ukuran sangat besar yang berasal dari Malaysia, siapa lagi... selengkapnya
Manfaat Buah Dewandaru – Buah dewandaru, mungkin tidak begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia, Namun Faktanya, tanaman ini memiliki sejuta... selengkapnya
Ternyata Gampang, Inilah 8 Budidaya Sirsak Agar Berbuah Dengan Lebat Budidaya Sirsak – Sirsak adalah tanaman yang tumbuh dengan subur... selengkapnya
Kenali, 3 Jenis Delima yang Cocok di Budidayakan di Indonesia. Punya Peluang Bsnis yang Potensial Jenis Delima – Siapa sich... selengkapnya
PANDUAN BUDIDAYA RAMBUTAN Penanganan Awal Saat Bibit Sampai Tujuan Buatlah media tanam dengan bahan tanah, pupuk kandang (sapi/ayam/kambing), dan sekam... selengkapnya
Pernah kah anda mendengar buah yang satu ini? Ya dari namanya pasti anda tahu bahwa nangkadak merupakan jenis buah nangka,... selengkapnya
Dalam kitab weda, kitab suci umat hindu, mangga dijelaskan sebagai “hidangan para dewa” yang memiliki rasa yang manis, banyak manfaat,... selengkapnya
Siapa sih yang nggak tahu buah anggur? Buah yang termasuk ke dalam keluarga vitaceae ini dikenal karena bentuknya yang kecil,… selengkapnya
*Harga Hubungi CS24%
Jual Bibit Jambu Air Terbaik – Jambu air merupakan tumbuhan yang masih bersuku jambu-jambuan atau Myrtaceae dan berasal dari dataran… selengkapnya
Rp 65.000 Rp 85.000Jeruk Sunkist merupakan buah yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat. Bibit jeruk Sunkist kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia hingga… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Mangga Gedong Gincu, Mangga Lokal Unggul Dengan Rasa Buah Manis & Warna Eksotis Jual Bibit Mangga Gedong Gincu –… selengkapnya
*Harga Hubungi CSjual bibit anggur viking – bibit anggur viking – Harga bibit anggur viking – anggur viking – tanaman anggur viking… selengkapnya
Rp 125.00015%
Tanaman Mawar Rambat Putih atau White Climbing Rose merupakan tanaman yang sesuai dengan namanya, tumbuh merambat dan tidak tumbuh tegak… selengkapnya
Rp 55.000 Rp 65.000Bibit Jambu Air Dalhari – Memakan buah jambu air disaat cuaca sedang panas sepertinya akan sangat menyegarkan. Dimakan langsung pasti… selengkapnya
Rp 80.00026%
Jual Bibit Mangga Kweni – Jenis Mangga Berkualitas Dengan Aroma Harum yang Khas dan Cocok Untul Tabuampot Bibit Mangga Kweni… selengkapnya
Rp 70.000 Rp 95.000Anggur beauty merupakan jenis anggur dari Rusia dan Ukrania. Anggur ini popular karena rasanya yang manis. Tingkat kemanisannya saja mencapai… selengkapnya
*Harga Hubungi CSJual Bibit Dewandaru – Tanaman Cantik yang di Anggap Sebagai Benda Keramat Pembawa Keberuntungan dan Pembawa Berkah Jual Bibit Dewandaru… selengkapnya
Rp 50.000
Saat ini belum tersedia komentar.