Cara Mengendalikan Hama Kurma si Perongrong
Cara Mengendalikan Hama Kurma si Perongrong – Dengan kondisi kebun yang bersih dapat menekan serangan hama dan penyakit kurma.
Pelepah daun kurma di lahan Syaiful Ichsan itu terdapat banyak bercak-bercak cokelat. Sebanyak 10 tanaman terjangkiti penyakit akibat cendawan Graphiola phoenicis. Keberadaan makhluk kecil itu memang tidak memicu kematian. Namun, jika dibiarkan mengganggu perkembangan tanaman. Penampilan tanaman pun tidak sempurna. Praktikus kurma di Bekasi, Provinsi Jawa Barat, itu menuturkan serangan cendawan wajar pada tanaman kurma yang tumbuh di daerah beriklim tropis.
“Kelembapan tinggi menjadi pemicunya,” ujar Syaiful. Ia mengatasi serbuan hewan kecil itu dengan menyemprotkan larutan berisi sabun cair. Ia melarutkan 1 sendok makan sabun cair ke dalam 1 liter air. Larutan itu kemudian disemprotkan ke seluruh permukaan daun. Cara itu cukup ampuh. Larutan melekat kuat kemudian cendawan akan rontok bersama air hujan. Berkebun kurma itu susah-susah gampang karena peka terhadap kelembapan tinggi.
Sabun cair
Prof Monica L. Elliot dari Departemen Patologi, Pusat Pendidikan dan Penelitian Fort Lauderdale, Amerika Serikat, menuturkan Graphiola phoenicis musuh utama bagi tanaman palem-paleman, khususnya kurma Phoenix dactylifera. Cendawan anggota keluarga Graphiolaceae itu menyukai lingkungan kering, panas, dan curah hujan yang rendah. Hal itu yang menyebabkan presensi graphiola lebih banyak ditemukan pada kebun kurma yang ditanam di Kalifornia dibandingkan dengan Florida.
Monica melaporkan terdapat 3 varietas kurma yang rentan terserang graphiola di Amerika Serikat, yakni deglet noor, medjool, dan zahidi. Biasanya pekebun membuang daun yang sudah terinfeksi agar tidak menular ke daun sehat. Adapula pekebun yang menyemprotkan fungisida berbahan aktif metil thiophanat, tembaga hidroksida, atau tembaga oksiklorida.
Apilkasi fungisida tidak dapat menyembuhkan daun yang sakit. Fungisida hanya berperan melindungi jaringan daun muda dari serangan cendawan. Gejala awal penyakit berupa bintik-bintik kuning atau cokelat. Lokasi bintik ada di kedua sisi helai daun. Penyakit yang timbul saat ini merupakan akibat dari infeksi tahun lalu. Pasalnya, siklus hidup cendawan graphiola cukup lama yakni 10 bulan sampai 11 bulan.
Patogen lain hanya butuh waktu dalam hitungan minggu saja. Itu sebabnya jumlah bercak daun pada tanaman umur 3 tahun lebih banyak dibandingkan tanaman umur setahun. Selain cendawan, pekebun juga harus mewaspadai serangan kutu putih. Peneliti di kebun kurma Jonggol Farm, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Hamka Fauzan, mengatakan bahwa kutu putih sering mendatnagi kebun kurma.
Hamka mengandalkan sabun cair untuk menahan serangan. Ia melarutkan 2 sendok makan sabun cair ke dalam tangki berkapasitas 14 liter air. Biasanya total volume itu mencukupi untuk 10 tanaman. Frekuensi penyiraman rutin dilakukan setiap pekan. Sejatinya, pekebun bisa menanggulangi serangan cendawan lebih awal. Pencegahan langkah tepat dibandingkan dengan pengobatan.
Perawatan
Pekebun di Nakhonratchasima, Thailand, Pratin Aphichatsanee, menerapkan standar berkebun yang ketat untuk melindungi kebun kurma miliknya. Ia menerapkan penanaman longgar agar sinar matahari bebas masuk. Dengan begitu keberadaan cendawan dapat ditekan sehingga panen buah aman. Pratin juga mengawasi dan menjaga kebersihan kebun setiap hari. Itu sebabnya sampai kini belum ada serangan hama dan penyakit yang mematikan.
Buah rusak akibat serangan burung dan kelelawar
Mantan bankir itu memberikan perawatan terbaik antara lain pengaturan jarak tanam, pemupukan, penyiangan, dan pemangkasan berkala. Ia membersihkan gulma minimal dua kali dalam seminggu. Gulma yang tumbuh lebat dapat menimbulkan persaingan air dan hara. Keberadaan gulma juga menyebabkan kelembapan di sekitar tanaman menjadi tinggi. Dengan begitu gulma menjadi tempat nyaman bagi hama dan penyakit untuk berkembang biak.
Begitu pula pemangkasan pelepah daun. Pratin memangkas usai panen. “Yang jadi masalah justru serangan burung dan kelelawar,” ujar Pratin. Kedua hama itu menyukai buah kurma pada fase khalal atau buah segar. Ia pantas waspada sebab buah yang dimakan burung maupun kelelawar menjadi rusak. Dampaknya buah tak laku dijual. Jika dibiarkan produksi buah bisa anjlok hingga 50%.
Itu sebabnya Pratin membungkus sejak buah berumur 75 hari pascapolinasi. Ancaman lain yang harus diwaspadai adalah kumbang badak Oryctes rhinoceros. Serangan parah hewan anggota Ordo Coleoptera bisa mengakibatkan kematian. Kumbang badak juga meninggalkan jejak berupa luka pada pelepah dan pangkal batang. Pengendalian paling mudah yakni dengan menangkapi setiap kumbang yang ditemukan.
Cara lain adalah penggunaan feromon sintetis (etil- 4 metil oktanoate). Pratin lebih memilih model itu sebab praktis. Ia hanya perlu melekatkan feromon pada ember plastik berkapasitas 12 liter. Selanjutnya, ia menggantungkan ember pada tiang bambu yang ditancapkan di antara barisan tanaman kurma. “Dengan penerapan teknik budidaya terbaik buah yang dipanen pun melimpah,” ujarnya. (TRUBUS)
Tags: budidaya kurma, cara efektif menghilangkan hama kurma, cara merawat pohon kurma, Hama kurma, hama perongrong pada pohon kurma, mengatasi hama kurma, penyakit tanaman kurma, perawaan pohon kurma
Diposting oleh bibit buah
jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi
Cara Mengendalikan Hama Kurma si Perongrong
Tanaman buah kelapa memang memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari daunnya yang memiliki tulang daun sejajar, hingga akar tanaman yang... selengkapnya
Cara Mudah Stek Tanaman Tin – Saat ini buah tin gempar kembali di Indonesia, sekitar 5 tahun silam tin pernah... selengkapnya
Masih bersama kami, Bibit buahku. Pada kesempatan ini kita akan mengulik tentang keunggulan tanaman Kelapa Pandan Wangi. Kelapa pandan wangi... selengkapnya
Keunggulan Alpukat Kendil yang Harus Anda Ketahui – Beberapa Keunggulan Alpukat Kendil dan Manfaatnya untuk Tubuh! Alpukat Kendil adalah salah... selengkapnya
Kali ini artikel kami akan membahas tentang hama dan penyakit pada tanaman buah mangga harum manis Mangga harum manis merupakan... selengkapnya
Dalam kitab weda, kitab suci umat hindu, mangga dijelaskan sebagai “hidangan para dewa” yang memiliki rasa yang manis, banyak manfaat,... selengkapnya
Budidaya Jambu Citra Panen 400 kg jambu citra dari sepohon di Thailand. Produksi di Indonesia per pohon 100—200 kg. Wajah... selengkapnya
Dua sosok jambu biji baru yang bersosok unik dan bercita rasa menarik – Semula Sinatra Hardjadinata berniat memorong pohon jambu biji... selengkapnya
PANDUAN BUDIDAYA RAMBUTAN Penanganan Awal Saat Bibit Sampai Tujuan Buatlah media tanam dengan bahan tanah, pupuk kandang (sapi/ayam/kambing), dan sekam... selengkapnya
Cara Membudidayakan Tanaman Black Sapote Agar Cepat Berbuah & Menghasilkan Buah Yang Berkualitas Budidaya Tanaman Black Sapote – Kira-kira apa... selengkapnya
Alpukat merupakan buah yang tak lagi asing bagi telinga dan lidah Anda. Selain menyegarkan, alpukat sering digunakan sebagai bahan diet… selengkapnya
*Harga MulaiRp 80.000
Menghabiskan waktu di rumah dengan menanam berbagai bibit tanaman buah sepertinya sedang menjadi tren saat ini. Beberapa bibit tanaman buah… selengkapnya
*Harga MulaiRp 85.000
Jual bibit buah durian monthong Buah Durian Monthong Siapa yang tak kenal jenis durian ini? Setiap orang pasti mengenalnya. Durian… selengkapnya
Rp 65.000Jual Bibit Jambu Air Citra – Jambu Air Tanpa Biji dengan Ukuran Jumbo dan Rasa Sangat Manis Bibit Jambu Air… selengkapnya
Rp 80.00023%
Bibit Durian Pelangi – Durian dengan kombinasi warna merah, jingga, kuning dan guratan warna putih di dagingnya. Bibit Durian Pelangi… selengkapnya
Rp 115.000 Rp 150.000Jual bibit sawo mamey sapote – Mamey Sapote yang memiliki sebutan sawo besar ini menjadi tanaman unggulan di Indonesia. Meski… selengkapnya
Rp 1.900.000jual bibit labu madu – bibit labu madu – harga bibit labu madu – jual bibit labu madu f1 –… selengkapnya
Rp 15.000Bibit Alpukat Hass – Salah satu jenis buah yang dikenal kaya akan lemak sehat adalah alpukat. Alpukat mengandung lemak tak… selengkapnya
*Harga MulaiRp 100.000
Jual Bibit Mangga Kiojay – Anda tentu sudah tidak asing dengan buah mangga? Buah yang satu ini memang banyak ditanam… selengkapnya
Rp 85.000Benih Cabai Besar Pilar F1 150 Biji – Panah Merah Kondisi iklim di Indonesia menjadi idaman bagi cabe untuk dijadikan… selengkapnya
Rp 22.000
Saya sdh coba pake mama lemon 1 sendok dicampur air 1 liter, tetap saja datang, saya bersihkan bintik bintik kuning tsb dengan membasuh pake lap basah halus, atau diamplas pake sendok plastik, ilang juga bintik2nya, tapi tetap datang, apakah pengaruh lalat atau serangga lain sering bertengger ? ada yang menyarankan pake besvidor tapi belum dicoba, terakhir upaya saya yaitu dengan dengan memangkas dahan yang daunnya pada kuning. agar asupan amakan bisa di makan oleh dahan yang lain alias fungsi dahan yang lain bisa dialihkan kedahan yang lain kira kira seperti itu. Saya juga menggaunakan pocari sweet atau mizone yang dicampur air disemprot dipagi hari, kandungan kalium dan nitrogen dalam minuman tsb sangat membantu.
5 Februari 2020 | 10:30 amSaya menanam pohon kurma dari bibit yg berasal dari biji kurma yang saya beli di mall . Awalnya saya mencoba menaruh biji itu di plastik box saya tutup dan saya simpan ditempat gelap jauh dari sinar matahari. Dari beberapa biji yang disemaikan hanya dua yang bertunas. Saya rawat tunas bijinya kemudian saya pindahkan ke pot dan ternyata tumbuh dengan baik dan sekarang telah berumur satusetengah tahun. Namun hujan yang hampir turun setiap hari membuat tanaman tampak seperti mulai terserang. penyakit di helai daunya ada bintik2 putih dan berubah jadi coklat padat seperti karat ada menyerang daun dibawah batang dan daun menjadi coklat kering . Untuk mengatasi serangan penyakit saya mendapatkan ramuan dari mereka yang tahu tentang dunia berkebun yakni sabun cair dicampur vinegar. dan soda , campuran bahan tadi disemprotkan ke daun setelah sebelumnya bintik2 yg menemempel di daun harus diamplas dulu. Dan pohon harus di jemur dibawahsinar matahari . Insya Allah penyakit berangsur bisa diatasi
24 Mei 2018 | 4:48 amTerimaksih banyak sudah sharing ilmunya, semoga berkah
26 Mei 2018 | 8:41 pm