Durian Terlezat di Tanah Minang

Durian kunyit bawan bertekstur pulen dan manis
Setengah abad

Durian bawan beraroma menyengat
Sumatera Barat terbukti gudang durian nan lamak bana – Des Mayanti bergegas memilih dan menyodorkan durian berkulit cokelat keemasan sebesar bola sepak. Begitu dibuka, tampak pongge-pongge durian berwarna putih kekuningan. Pada satu juring rata-rata terdapat 3—5 pongge. Trubus mengambil sebuah pongge. Di mulut daging buah pun terasa lumer karena teksturnya sedikit basah, tapi terasa pulen saat ditelan. Rasanya manis sedikit pahit, cocok untuk pemula penggemar durian.
Durian itu tanpa nama. Menurut Des Mayanti, itu adalah durian jatuhan dari pohon induk berumur lebih dari 50 tahun. “Dalam setahun, pohon itu bisa menghasilkan 200-an buah,” kata penjual durian sejak 1987 itu. Ia menjual Rp15.000 untuk durian berbobot kurang dari 1,5 kg dan Rp20.000 jika lebih dari 1,5 kg. Durian itu mulai panen pada Mei dan berakhir pada Agustus.
Perjalanan berlanjut menuju Kelurahan Kotokaciak, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam. Di sana rombongan menemui Afrizal yang sohor sebagai penjual durian jatuhan. Afrizal menyodorkan durian berwarna kulit buah hijau. “Durian ini lamak bana (dalam bahasa Minang artinya enak sekali, red),” kata Afrizal.
Begitu dibuka tampak daging buah berwarna kuning pekat. Itulah sebabnya Afrizal menamai durian itu kunyit bawan. Sebutan itu karena durian berdaging kuning dan berasal dari Desa Bawan. Saat dicecap rasanya dominan manis, pulen, dan tekstur daging buah kering sehingga agak sulit saat ditelan. “Inilah asyiknya berburu durian. Rasanya masih misteri sampai kita membukanya,” kata Uyung.
Pantang petik
Usai puas menikmati durian di lapak Afrizal, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Bukittinggi. Saat melewati Danau Maninjau di Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, di sisi kanan jalan raya tampak pemandangan deretan pohon durian yang tinggi menjulang. Di sela-sela tajuk tampak buah seukuran dua kepalan tangan bergelayutan. “Di daerah ini baru panen saat Lebaran nanti,” ujar Junaedi, warga asal Pandaisikek, Bukittinggi, Sumatera Barat, yang menjadi pemandu. Menurutnya durian danau maninjau tergolong sohor di Tanah Minang.
Itu lantaran semua durian di sana adalah jatuhan. “Di sini kalau ada yang memetik durian lalu menjualnya, bisa terkena sanksi adat,” ujar Junaedi. Hukumannya si pelanggar wajib menebang pohon duriannya dan menyumbang 25 sak semen ke masjid. “Sanksi itu untuk menjaga nama baik durian asal Danau Maninjau,” kata Junaedi. Di sentra lain seperti di Kampung Kato, ada keyakinan jika memetik durian, maka tahun selanjutnya pohon itu tidak akan berbuah.
Menurut peneliti di Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Panca Jarot Santoso, adat itu sangat bermanfaat untuk menjaga kualitas dan produktivitas durian. Keyakinan durian yang dipetik tidak akan berbuah musim berikutnya juga dapat dijelaskan secara ilmiah. Menurutnya kebanyakan pekebun durian bukan memetik, melainkan menarik buah durian hingga kulit batang pohon di pangkal tangkai buah terkelupas. “Jika sampai terkelupas, maka jaringan meristem yang merupakan titik tumbuh bunga rusak. Akibatnya, pada musim berikutnya titik tumbuh itu tidak berbunga, apalagi berbuah,” ujarnya.
Panca Jarot menuturkan durian di Kabupaten Agam dan sekitarnya dari segi kualitas hampir sama dengan durian Medan yang selama ini lebih terkenal. Pada 2009, ia pernah mencicipi durian lokal unggul di Kecamatan Kamang, Kabupaten Agam. Masyarakat menamainya durian lenggang kamang. Rasanya manis, agak pahit, legit dan pulen. “Rasanya hampir sama dengan durian asal Medan. Hanya saja masih kalah dari segi produktivitas,” tutur pakar durian yang aktif di komunitas Maniak Durian itu.
Durian Medan
Pamor durian Sumatera Barat memang kurang sohor di banding durian dari Medan. Menurut Jarot salah satu faktornya karena jarak yang berdekatan dengan Medan. “Medan memasok durian sekitar 15% di Indonesia, sehingga masyarakat lebih kenal durian dari Medan,” kata Jarot. Durian di Sumatera Barat banyak yang tergolong unggul, tapi jarang terekspos.
Itulah sebabnya Sumatera Barat menjadi salah satu daerah pilihan Warso Farm untuk memasok kebutuhan durian ketika di kebun di kawasan Bogor, Jawa Barat, sedang tidak musim berbuah. Menurut Uyung, Warso Farm mendatangkan setidaknya 150 durian per hari dari Sumatera Barat. “Durian Sumatera Barat berkualitas tetapi sedikit yang tahu,” kata Uyung. Menurut Panca Jarot musim durian di Sumatera Barat akan berakhir sekitar September—Oktober. Ingin mencicip durian nan lamak bana? Silakan berkunjung ke Ranah Minang. (Bondan Setyawan)
Tags: Durian Bawan, durian favorit, durian kunyit, Durian Minang, durian unggul
Durian Terlezat di Tanah Minang
Yakk kali ini kita akan mengulas tentang keunggulan kelengkeng merah. Cekidot… Kelengkeng merah merupakan salah satu tanaman buah yang sedang... selengkapnya
Bertanam alpukat sangat menguntungkan. Selain bisa dikonsumsi langsung, buahnya bisa dijual. Namun, pastikan bibit yang ditanam dari alpukat unggul terbaru... selengkapnya
Tanaman buah kelapa memang memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari daunnya yang memiliki tulang daun sejajar, hingga akar tanaman yang... selengkapnya
Daun alpukat atasi keluhan nyeri akibat gigi berlubang Daun alpukat mengurangi nyeri akibat gigi berlubang. Bertahun-tahun sakit gigi Betty nyaris... selengkapnya
Kulit Pisang – Sejak zaman dahulu kulit pisang akrab dengan manusia. Bukan hanya dijadikan lagu, tapi juga untuk pupuk dan pakan... selengkapnya
Ada banyak sekali keunggulan durian musang king ini dan diasrteikel ini akan kami bahas satu persatu 10 keunggulannya. Namun sebelum... selengkapnya
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perihal tentang hama dan penyakit buah Alpukat Pluwang. Salah satu jenis alpukat yang... selengkapnya
Kelengkeng Merah (Ruby Longan) – mendengar namanya saja anda pasti sudah tahu kenapa kelengkeng yang satu ini dinamakan demikian. sebelum... selengkapnya
Pada artikel kali ini, kita akan membahas terkait Keunggulan Kelengkeng New Kristal. Langsung saja cekidot. Kelengkeng merupakan jenis buah yang... selengkapnya
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan teman-teman bagaimana agar pohon tin cepat berbuah di pot? Banyak... selengkapnya
Jual Bibit Sawo Jumbo – bibit sawo jumbo – harga bibit sawo jumbo – bibit buah sawo jumbo – bibit… selengkapnya
Rp 65.000Jual Bibit Anggur Jupiter – Anggur adalah buah yang biasanya dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai macam produk makanan dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSJual Bibit Kopi Arabika – bibit kopi arabika – bibit kopi arabika unggul – harga bibit kopi arabika – jual… selengkapnya
Rp 25.00016%
Buah durian atau dikenal dengan sebutan king of fruit adalah buah tropis yang banyak tumbuh di Kawasan Asia Tenggara. Di… selengkapnya
Rp 80.000 Rp 95.000Kelapa Genjah Entok – Cuaca kemarau, hawa panas menyergap, dan lelah mendatangi. Ah, tetes keringat yang jatuh seolah meminta untuk kembali… selengkapnya
Rp 75.00011%
Jual Bibit Kelapa Entok – Kelapa merupakan tanaman yang hidup di daerah tropis dan kini telah banyak dibudidayakan karena tanaman ini… selengkapnya
Rp 120.000 Rp 135.000Jual Bibit Jeruk Baby – Seperti yang kita tahu buah jeruk di Indonesia memiliki jenis yang beragam. Ada jeruk keprok,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKali ini kami akan sedikit mengulas tentang Buah Persik memiliki rasa yang manis agak sepet-sepet asam, jika anda masih bingung… selengkapnya
Rp 125.000Bibit Peruvian Sapote, Sawo Peru Yang Masih Langka Di Indonesia Cocok Untuk Dibudidayakan Jual Bibit Peruvian Sapote – Mungkin anda… selengkapnya
*Harga Hubungi CSJual Bibit Alpukat Shepard – Bibit Alpukat Shepard – Harga Bibit Alpukat Shepard – Tabulampot Alpukat Shepard – Buah Alpukat Shepard – Pohon Alpukat… selengkapnya
*Harga MulaiRp 100.000
Saat ini belum tersedia komentar.