Beranda » Blog » Maniskan Buah Saat Penghujan

Maniskan Buah Saat Penghujan

Diposting pada 15 Maret 2017 oleh bibit buah / Dilihat: 4.942 kali

jambu air madu deli hijau

Jambu madu deli hijau termanis untuk kelas jambu air saat ini.

Jambu madu deli hijau tetap manis saat musim hujan. – Menurut seorang pengunjung kebun Kastawi di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kastawi luput memelihara kebun itu saat fase generatif pada November 2015 “Jambunya kok tidak manis, padahal namanya jambu madu deli hijau,” ujar. Celakanya, bulan itu mulai memasuk musim hujan. Saat itu Kastawi memang tengah sibuk bekerja. Akibatnya alpa memberi pupuk tinggi kalsium. Dampaknya buah pun hambar.

Karyawan pabrik tekstil itu memelihara 40 tanaman jambu madu deli hijau berumur setahun. Sejatinya dia merawat tanaman secara intensif saat fase vegetatif. Setiap minggu dia memberi pupuk NPK satu sendok makan per tanaman. Ia menggunakan media tanam campuran sekam bakar, sekam mentah, kompos dan tanah dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1/4. Dengan cara itu membuat tanaman Kastawi melewati fase vegetatif dengan optimal.

Sinar matahari

Herfin Sasono tidak merasa takuat menghadapi musim hujan yang kerap menjadi perbincangan para pekebun buah. Pekebun di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, itu menanam 100 tanaman jambu madu deli hijau usia produktif. Curah hujan yang tinggi bisa mengurangi rasa manis pada jambu madu deli hijau. Menurut ahli fisiologi tumbuhan dari Universitas Brawijaya, Ir Retno Mastuti, M Agr, Sc, Dagr, Sc, rasa manis pada buah ditentukan oleh kadar gula yang dipengaruhi proses fotosintesis.

“Hasil fotosintesis adalah oksigen dan karbohidrat yang selanjutnya direduksi menjadi gula,” kata Retno. Pada musim hujan fotosintesis tidak menghasikan hasil yang maksimal karena kebutuhan utama yang berupa intensitas sinar matahari menurun. Akibatnya rasa manis pada buah berkurang. Untuk mengatasi hal itu para pekebun mengganti komposisi pupuk dengan meningkatkan unsur kalium.

Herfin Sasono

Herfin Sasono menggunakan pupuk tinggi kalium saat buah memasuki fase pembungaan.

Alumnus Departemen Biologi, Institut Pertanian Bogor itu mengatakan, “Peningkatan unsur kalium menjaga buah tetap manis saat musim hujan.” Herfin menggunakan komposisi pupuk sesuai fase pertumbuhan tanaman. Pada fase vegetatif atau pertumbuhan tanaman ia menggunakan pupuk NPK antara 16—16—16. “Pupuk itu memacu pertumbuhan tanaman mulai akar, daun, dan batang agar siap saat masuk fase generatif,” kata lelaki kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu.

Herfin memberikan NPK pada seminggu sekali dengan konsentrasi 2 gram pupuk per liter air. “Per tanaman mendapat 3—4 liter,” ujarnya. Saat tanaman memasuki fase generatif atau pembungaan ia mengubah komposisi pupuk. Ia menggenjot unsur kalium pada komposisi pupuk untuk menjaga kualitas buah yang meliputi rasa dan penampilan. “Pupuknya harus bisa menjaga buah tidak rontok dan retak, dan rasanya tetap manis,” kata Herfin.

Ia menggunakan campuran pupuk 0,25 g double kalium phosphate (DKP), 1 g NPK pembuahan, dan 0,25 g kalsium atau Ca. Ia melarutkan pupuk itu dengan seliter air dan menyemprotkan setiap hari selama 3 bulan atau hingga buah siap panen. Dosis pemupukan 5 liter per tanaman. Tiga kombinasi pupuk itu masing-masing mengandung unsur makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman.

Sekilogram buah

Kalium fosfat ganda (DKP) mengandung beberapa senyawa seperti 40% unsur fosfat dan 52% kalium. NPK pembuahan mengandung 13 nitrogen, 10 fosfat, 30 kalium, 2% unsur mikro, dan 3% magnesium atau mg. Sementara pupuk Ca mengandung 15% nitrogen dan 26% kalsium. Kombinasi pupuk itu memiliki nilai electro conductivity (EC) 1,3. “Unsur-unsur pada pupuk bisa ditingkatkan hingga kombinasinya memiliki EC tanpa air 2,” ujar Herfin.

pupuk double kombinasi

Pupuk kombinasi double kalium phosphate (DKP), NPK pembuahan, dan kalsium ramuan Herfin Sasono.

Pupuk ramuan Herfin mengandung 11,2% nitrogen, 13,3% fosfat, 28,7% kalium, 1,3% unsur mikro, 2% Mg, dan 4,3% Ca. (lihat tabel). Menurut hitung-hitungan alumnus jurusan Akuntansi, Universitas Brawijaya itu biaya pemupukan per liter mencapai Rp74. Dengan penyiraman setiap hari 5 liter selama 3 bulan, maka biaya yang dibutuhkan pekebun per tanaman sekitar Rp33.300.

“Biaya itu sudah bisa tertutupi dengan sekilo jambu madu deli hijau kualitas A yang saat ini sekitar Rp40.000 per kg,” ujarnya. Padahal, saat panen perdana atau umur tanaman 1—2 tahun, produktivitas jambu madu deli hijau sekitar 6—10 kg per tanaman. Sehingga 5—9 kilo sisanya menjadi keuntungan besar bagi pekebun. Apalagi jika tanaman sudah memasuki umur 2—3 tahun yang produktivitasnya mencapai 20 kg.

Menurut Herfin biaya pemupukan itu masih sangat ekonomis untuk menjaga kualitas buah. Kualitas buah yang tetap terjaga tentu menguntungkan bagi pekebun. “Hal itu akan menjaga konsumen untuk tetap memilih produk kita,” tuturnya. Sebaliknya jika sekali saja kualitas buah menurun dan ketika itu konsumen kecewa, mereka akan berpindah ke produk lain.

komposisi pupuk herfin

Herfin menggunakan pupuk itu pada tanaman anggota famili Myrtaceae itu sejak November 2015. Hasilnya buah jambu madu deli hijau itu tidak rontok dan tanpa retak di bagian pangkal buah. Selain itu rasa buah kerabat cengkih itu sangat manis meski panen di musim hujan. Itu bukti bahwa hujan bukan aral bagi pekebun untuk menghasilkan buah jambu madu tetap semanis madu. (Bondan Setyawan)

Tags: , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi

Maniskan Buah Saat Penghujan

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Cara Menanam Jambu Air Madu Dheli Hijau di Pot
13 September 2020

Baca Juga : Cara agar jambu air madu dheli hijau cepat berbuah Menanam jambu air madu dheli hijau di pot... selengkapnya

6 KEUNGGULAN TANAMAN BUAH KELENGKENG MERAH
21 April 2020

Hellooo…kembali lagi bersama kami di artikel Bibitbuahku. Pada kesempatan ini kami akan mengajak anda membahas mengenai keunggulan tanaman buah kelengkeng... selengkapnya

Ini Dia Alpukat Unggul Terbaru 2020 Wajib Tanam
20 Juni 2020

Bertanam alpukat sangat menguntungkan. Selain bisa dikonsumsi langsung, buahnya bisa dijual. Namun, pastikan bibit yang ditanam dari alpukat unggul terbaru... selengkapnya

Cara Membedakan Kurma Jantan dan Betina Begini Caranya
7 Juli 2018

Cara membedakan kurma jantan dan betina menjadi topik kali ini karena banyak kawan-kawan yang sering menanyakan hal itu. Semenjak banyak... selengkapnya

5 Jenis Alpukat Mentega Yang Cocok Untuk Dibudidayakan
13 Januari 2022

Alpukat merupakan tanaman buah yang saat ini sedang ramai diburu oleh pekebun, pengkoleksi, maupun pencinta tanaman buah. banyak dari mereka... selengkapnya

Cara Tabulampot Kelengkeng Mudah Berbuah
8 Oktober 2017

Tabulampot kelengkeng adalah bahasan kita kali ini, sebelumnya sudah kami sampaikan cara agar pohon tin mampu berbuah lebat di pot... selengkapnya

Cara Jitu Menjaga Kualitas Buah Saat Pengiriman
9 Maret 2017

Cara Jitu Menjaga Kualitas Buah Saat Pengiriman – Dalam pemanenan tanaman buah, kualitas buah sangat mempengaruhi harga jual dan nilai buah... selengkapnya

Kenapa Pohon Alpukat Diserang Ulat ?
4 April 2022

Bagi anda yang merupakan seorang pembudidaya atau pekebun alpukat tentu sudah tidak asing dengan kejadian pohon alpukat diserang ulat. Saking... selengkapnya

8 LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MATALADA DI DALAM POT
17 April 2020

Helllooo semuanya, masih di artikel terbaik tentang buah, Bibitbuahku. Yakkk langsung saja kali ini kita akan membahas berkaitan dengan langkah... selengkapnya

Lengkeng Lebat dengan Booster Kelengkeng
22 Februari 2017

Lengkeng Lebat dengan Booster Kelengkeng – Siapa tidak tahu buah kelengkeng? Banyak orang pasti sudah pernah merasakan bagaimana rasa buah yang... selengkapnya

Maniskan Buah Saat Penghujan

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

yaniz
● online
yaniz
● online
Halo, perkenalkan saya yaniz
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: