Jual Bibit Jeruk – Budidaya Jeruk Tabulampot

Siapa sih yang tidak kenal dengan buah jeruk? Buah dari anggota marga citrus ini memiliki rasa buah yang masam dan segar, walaupun ada beberapa diantaranya yang memiliki rasa manis. Kandungan asam sitrat pada jeruk adalah alasan mengapa buah yang satu ini memiliki rasa masam. Bibit jeruk dapat dengan mudah anda temukan. Banyak yang bilang bibit jeruk berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara. Membentang dari Jepang terus ke Selatan sampai membelok ke arah India bagian timur.

Bibit jeruk tabulampot

Buah jeruk banyak dimanfaatkan menjadi olahan makanan, minuman, dan beberapa produk wewangian. Alasan tersebut cukup membuktikan jika membudidayakan bibit jeruk merupakan salah satu pilihan peluang usaha yang menjanjikan. Menanam bibit jeruk bukan hanya dapat dilkakukan pada lahan yang besar. Tetapi bisa juga memanfaatkan lahan yang sedikit dengan cara menanamnya pada tabulampot. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menanam jeruk di tabulampot adalah sebagai berikut :

A. Persiapan Menanam Bibit Jeruk Tabulampot

1. Memilih Bibit Jeruk

Anda dapat memilih menanam jeruk menggunakan bibit yang diperbanyak secara generatif atau secara vegetatif. Perbanyakan secara generatif adalah menanam bibit jeruk menggunakan biji sedangkan perbanyakan secara vegetatif menanam bibit jeruk menggunakan bibit hasil okulasi atau cangkok.

Walaupun begitu budidaya jeruk menggunakan tabulampot akan lebih baik jika menggunakan perbanyakan bibit secara vegetatif. Baik menggunakan cangkok atau okulasi. Karena bibit jeruk dapat tumbuh dan berbuah lebih cepat. Anda dapat memesan bibit jeruk cangkok atau okulasi di bibitbuahku.

2. Memilih Media Tanam

Untuk membuat media tanam sebaiknya tanah yang digunakan adalah tanah subur dan memiliki kandungan unsur hara yang banyak. Kemudian campur dengan pupuk kendang atau NPK. Selain pupuk campurkan juga sekam padi dengan rasio perbandingan 1:1:1.

3. Memilih Pot

Anda dapat menggunakan pot yang terbuat dari bahan apa saja, nisa menggunakan pot plastik, semen, atau drum bekas. Sesuaikan ukuran pot dengan ukuran bibit jeruk yang akan ditanam. Untuk bibit yang berusia 1 atau 2 tahun apling tidak anda harus mempunya pot dengan diameter 40 cm dengan tinggi 60 cm. jika anda menggunakan pot plastik pilihlah pot yang dibagian bawahnya memiliki lubang dan tidak mudah pecah. Lubang pada bagian bawah pot berfungsi untuk mengalirkan air agar tidak menggenang di akar. Genangan pada akar jeruk dapat membuat akarnya busuk dan mati.

B. Penanaman Bibit Jeruk Dalam Pot

Jika semua persiapan telah selesai dilakukan tahap selanjutnya adalah penanaman bibit jeruk ke dalam tabulampot. Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :

• Mengisi bagian dasar dari tabulampot dengan batu atau pecahan genting setinggi 5 cm. tujuannya adalah untuk mempermudah sirkulasi air dan udara di dalam pot.
• Kemudian masukkan media tanam yang telah dibuat sampai terisi sepertiga pot.
• Masukkan bibit jeruk ke dalam pot. Lepaskan polybag jika masih menempel pada bibit. Posisikan bibit jeruk pada bagian tengah pot.
• Kemudian masukkan media tanam sampai seluruh pot terisi.

C. Perawatan Bibit Jeruk

Setelah penanaman selesai dilakukan langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan agar pohon jeruk dapat tumbuh dan berbuah dengan baik. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam perawatan bibit jeruk yaitu :

1. Pemupukan

Berikan pupuk secara berkala setiap 1 bulan sekali dengan campuran pupuk NPK sebanyak 25 gram dan pupuk urea 25g. dosis pemupukan bertambah seiring dengan bertambahnya usia pohon jeruk.

2. Penyiraman

Jangan terlalu sering melakukan penyiraman pada tanaman jeruk anda karena akan menyebabkan pembusukan pada akar. Lakukan penyiraman sekali dalam tiga hari agar tidak menghambat pertumbuhan pohon jeruk.

3. Penyinaran

Tanaman jeruk setidaknya mendapatkan sinar matahari selama 5 jam setiap harinya. Jadi posisikan pot anda pada area yang terkena sinar matahari secara langsung agar tanaman jeruk langsung terkena sinar matahari.

4. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan agar akar-akar jeruk tidak tumbuh dan merusak media tanam serta menghambat proses pertumbuhan. Lakukan pemangkasan pada tunas yang tumbuh di bagian batang bawah atau pada tunas yang tumbuh di ujung cabang. Sisakan setidaknya 3 tunas terbaik.

5. Metode Stress Air

Saat mamasuki usia 1 atau 2 tahun sejak penanaman, bibit jeruk seharusnya sudah menghasilkan buah. Jika semua hal dalam perawatan sudah anda lakukan tetapi bibit jeruk belum juga berbuah maka sebaiknya dilakukan metode stress air. Caranya adalah dengan menghentikan penyiraman selama 4-5 hari, jika bibit jeruk sudah terlihat layu baru berikan air kembali dengan menambahkan pupuk NPK 40g dan pupuk urea 25g. dengan metode ini biasanya tunas dan bunga akan lebih cepat tumbuh dan berbuah.

D. Repotting Bibit Jeruk

Repotting adalah penggantian pot tanaman jeruk. Repotting diperlukan karena budidaya tabulampot memiliki tempat yang terbatas sehingga tidak mampu menahan akar yang tumbuh subur. Repotting dilakukan setidaknya saat tanaman sudah berumur 2 tahun.

E. Jenis Bibit Jeruk yang Cocok Untuk Tabulampot

Jeruk tabulampot

Hampir semua jenis jeruk dapat ditanam dengan tabulampot. Kami akan merekomendasikan beberapa jenis jeruk yang laku di pasaran.

1. Jeruk Nagami

Jeruk nagami sangat cocok untuk anda budidayakan karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Pohon jeruk nagami dapat berbuah dengan cepat, walaupun ukuran pohonnya belum mencapai 1 meter. Selain itu pohon jeruk nagami juga sering berbuah sehingga menguntungkan bagi pemiliknya.

Jeruk nagami memiliki ukuran buah yang tidak terlalu besar, tetapi sekali tumbuh satu pohon jeruk nagami dapat menghasilkan banyak buah. Keunikan lain dari jeruk ini adalah memiliki rasa manis, bukan hanya buahnya tetapi juga kulitnya. Jadi kulit buah jeruk nagami juga dpaat dimakan.

2. Jeruk Pamelo

Anda mungkin kurang familiar mendengar nama jeruk pamelo. Jeruk pamelo basa juga disebut dengan nama jeruk bali. Jeruk pamelo merupakan jenis jeruk yang memiliki ukuran paling besar diantara jenis jeruk lainnya. Bobot 1 buah jeruk pamelo dapat mencapai 1 – 3kg. kulit buahnya berwarna hijau kekuningan saat sudah matang, daging buahnya memiliki rasa asam-manis. Dengan kandungan air yang banyak dan menyegarkan.

3. Jeruk Pamelo Merah

Jeruk pamelo merah merupakan buah import dari Thailand. Jeruk ini sebenarnya belum terlalu populer di Indonesia tetapi merupakan jenis jeruk unggulan di Thailand. Sama seperti jeruk pamelo. Jeruk pamelo merah juga memiliki ukuran yang besar dan berkulit tebal, hanya saja kulitnya berwarna merah.

Keunggulan lain dari jeruk pamelo merah adalah memiliki rasa daging buah yang manis, daging buahnya tebal dan pohonya dapat cepat berbuah. Selain itu pohonya dapat ditanam pada dataran rendah ataupun dataran tinggi dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

4. Jeruk Santang Madu

Jeruk santang madu atau lebih dikenal dengan nama jeruk mandarin adalah salah satu jenis jeruk yang memiliki harga tinggi di pasaran. hal ini karena rasa buahnya yang sangat manis dan kaya akan vitamin c. Jeruk ini juga sangat mudah perawatannya jadi cocok untuk ditanam pada tabulampot.

Demikian ulasan kami tentang cara budidaya jeruk dalam tabulampot. Jika anda ingin mencari tempat jual bibit jeruk dengan kualitas terbaik anda dapat mengunjungi bibitbuahku. Harga bibit jeruk yang kami tawarkan bersaing dengan tempat lain. Selain 4 jenis jeruk yang kami jelaskan di atas kami juga memiliki jenis jeruk yang lain seperti jeruk tongheng, jeruk kip, jeruk siam, jeruk dekopon dan masuh banyak lagi. Jadi silakan pesan bibit jeruk pilihan anda.

Tags: bibit jeruk, bibit jeruk tabulampot, bibit jeruk unggul, harga bibit jeruk, jual bibit jeruk