6 KUNCI BUDIDAYA MANGGA HARUM MANIS

Masih bersama kami, Langsung saja pembahasan tentang kunci budidaya mangga harum manis di artikel berikut.

Mangga harum manis merupakan salah satu mangga lokal yang paling populer di Indonesa. Seringnya di datangkan dari Probolingg, Jawa Timur, Mangga harum manis masih tetap memiliki pamor sepanjang tahun. Sehingga, buah mangga harum manis banyak diburu oleh para konsumen lokal, maupun para tengkulak buah yang berniat untuk mengekspornya di luar negeri. Buah mangga harum manis sering juga dijadikan olahan makanan-makan yang enak, dan tak jarang diolah menjadi masker kecantikan wajah. Terlebih lagi, kandungan vitamin yang baik untuk dijadikan menu diet yang sehat.

Selain itu, Kandungan Vitamin C dalam mangga harum manis juga mampu meningkatkan sistem imun tubuh kita. Vitamin C, memiliki kemampuan dapat meningkatkan produksi sel darah putih, sebagai kunci untuk memerangi infeksi di tengah-tengah pandemi virus Covid-19 ini. Dengan mengkonsumsi mangga harum manis yang mengandung vitamin C yang cukup, maka dapat membantu menambah sistem imun yang kemudian dapat menekan pertumbuhan bakteri juga pertumbuhan virus apapun.

Mangga harum manis merupakan salah satu tanaman buah tropis yang tumbuh dengan sehat di dataran rendah. Idealnya, tanaman buah mangga harum manis dapat tumbuh dengan baik dengan elevensi ketnggian 0- 500 mdpl dengan PH tanah 5,5 sampai 7,5. Jika area tanam yang kamu gunakan memliki pH dibawah 5,5, kamu bisa memberinya sedikit kapur dolomit untuk menetralisir ph tanahnya.

Tanaman buah manggga harum manis dapat hidup dan tumbuh dengan baik, pada daerah dengan curah hujan rata-rata atara 750 – 2.250 mm per tahun. Dengan suhu rata-rata 24- 27 0C dan kedalaman air tanah 50 – 10 cm.
Dalam budidaya tanaman buah mangga, kita tidak perlu melakukan perlakuan yang khusus, cukup berikan perawatan dasar yang optimal dengan penanaman yang benar, mangga tanaman buah mangga harum manis dapat tumbuh dengan subur dan baik.

Berikut ini, beberapa kunci budidaya tanaman buah mangga harum manis yang konon sampe sekarang banyak diburu oleh tengkulak buah maupun konsumen pada umumnya;

Kunci Budidaya Tanaman Buah Mangga Harum Manis

KUNCI BUDIDAYA MANGGA HARUM MANIS

1. Penyinaran Matahari Yang Penuh

Kunci buddaya tanaman buah mangga harum manis yang pertama adalah penyinaran matahari penuh. Sinar matahari merupakan salah satu modal yang harus dibayar tunai untuk proses fotosintesis tumbuhan, membantu proses pertumbuhan tanaman, serta membantuproses respirasi. Dengan paparan sinar matahari yang penuh, pertumbuhan tanaman akan lebih cepat, terutama untuk mempercepat rangsang pembentukan bunga, dan buah yang lebat. Komponen cahaya matahari juga bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan akar dan tunas tanaman, serta pencegahan awal pada penyerangan hama maupun pertumbuhan penyakit.

Idealnya, tanaman buah mangga harum manis tumbuh dengan subur pada iklim yang memliki musim kering atau panas selama kurun waktu 3 bulan. Masa kering in diperlukan sebelum dan sewaktu berbunga. Oleh karena itu, paparan sinar matahari yang cukup menjad salah satu kunci dalam budidaya tanaman buah mangga harum manis.

2. Gunakan Media Tanam Yang Gembur

Kunci buddaya tanaman buah mangga harum manis yang selanjutnya adalah menggunakan media tanam berupa tanah yang gembur. Tanah yang gemburdan cocok untuk tanaman buah mangga harum manis adalah tanah dengan kandungan pasir dan lempung yang seimbang. Kandungan pasir berguna untuk mempercepat penyerapan air dan unsur hara dari tanah ke organ tanaman melalui akar. Kamu bisa menggunakan jenis dengan pH tanah 5,5 sampai 7,5. Jika area tanam yang kamu gunakan memliki pH dibawah 5,5, kamu bisa memberinya sedikit kapur dolomit untuk menetralisir ph tanahnya.

3. Sistem Irigasi Yang Sehat

Kunci buddaya tanaman buah mangga harum manis yang selanjutnya adalah menggunakan dan berusaha terus untuk menjaga sistem irigasi yang sehat. Sistem irigasi atau drainase yang sehat, akan menjaga kestabilan tanah agar tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, sehingga dapat menjadi tameng utama dalam pengendalian hama dan penyakit.

Jika tanah terlalu lembab dan becek, maka tanaman akan mudah terserang jamur atau penyakit lain. Drainase dan proses perairan yang sehat akan mencegah itu semua terjadi. Apalagi jika musim penghujan, jangan sampai aliran air hujan membanjiri tanaman dan menyebabkan tanaman mati bahkan sampai gagal panen, ya.

Makanya, hal ini harus dilakukan dengan pengendalian teratur juga kebiasaan kultur teknis yang sehat. Seperti; membuag sampah pada tempatnya, agar tidak menyumbat saluran air, dan rutin membersihkan lahan dari sampah-sampah.

4. Gunakan Pupuk Organik

Kunci buddaya tanaman buah mangga harum manis yang kemudian adalah usahakan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan, dan menggunakan pupuk kimia sebagai pilihan opsi terakhir. Penggunaan pupuk organik yang sudah terfermentasi ataupun sudah dikeringkan terbukti lebih efektif dan lebih sedikit efek sampingnya.

Berikan pupuk kotoran hewan, disarankan menggunakan kotoran domba, setiap tiga bulan sekali. Lakukan teratur dengan dosis yang sesuai. Usahakan kamu menggunakan pupuk yang sudah kering atau sudah difermentasi. Jika pupuk yang kamu gunakan masih basah, jangan dicampur dengan media tanam, karena akan mengakibatkan organ tanaman berupa daun mengering dan mudah mati. Jika menggunakan pupuk kandang yang masih basah, Cukup taburkan saja di sekitar tanaman, namun dengan jarak jangan terlalu dekat dengan pangkal batang.

5. Lakukan Penyiangan Pada Tanaman

Kunci budidaya tanaman buah mangga harum manis kemudian adalah melakukan penyiangan pada tanaman. Buah mangga harum manis merupakan buah lokal yang dapat tumbuh dengan subuh di seluruh daerah di Indonesia. Tanaman buah mangga harum manis memiliki akar yang keras, cenderung bercabang, sungguh kuat, yang panjangnya mencapai 60 cm. Organ akar tanaman ini akan tumbuh untuk mencari sumber air dan nutrisi yang ada di dalam tanah, yang kemudian disalurkan ke seluruh organ tanaman yang lain. Dengan demikian, melakukan penyiangan menjadi salah satu kunci khususnya pada perawatan tanaman.

Penyiangan merupakan kegiatan mencabuti gulma ataupun tanaman liar yang hadir sebagai parasit yang suka mencuri nutrisi, sekaligus kegiatan untuk menggemburkan tanah.

Penyiangan dilakukan bisanya dengan piringan dengan lebar 1 meter, pada tahun awal tanaman buah mangga harum manis. Hat-hati saat melakukannya agar tidak merusak akar tanaman. Penyiangan juga membantu terciptanya sistem irgasi yang sehat, karena sama-sama membantu kadar air yang terkandung dalam tanah tetap stabil.

6. Panen Buah Saat Buah Sudah Matang

Kunci budidaya tanaman buah mangga harum manis selanjutnya adalah memanen buah pada saat buah sudah matang. Buah mangga harum manis yang sudah matang memiliki ciri khas bagian pangkal buah telah membengkak rata, lalu warnanya akan berubah menjadi perlahan-lahan menguning. Apabila buah dipanen sebelum matang, maka rasa manisnya akan terasa kurang maksimal, bahkan cenderung asam.

Idealnya, tanaman buah mangga harum manis dapat dipanen pada saat usia 4-5 bulan setelah bunga mekar. Biasanya tanaman buah mangga harum manis mekar pada bulan-bulan Juli – Agustus, dan buah akan matang serta siap panen pada bulan September – Oktober. Saat itulah musim panen buah mangga harum manis.

Baca artikel lainya terkait : 5 Hal Perawatan Pada Tanaman Buah Mangga Harum Manis

Tags: budidaya, budidaya Mangga Harum Manis, Mangga, Mangga Harum Manis