5 HAL PERAWATAN PADA TANAMAN BUAH MANGGA HARUM MANIS

Pada kesempatan kali ini artikel kami akan mengajak anda untuk membahas tentang perawatan pada tanaman buah mangga harum manis.

Buah Mangga harum manis merupakan salah satu varietas buah lokal unggulan yang banyak diburu dan dicari. Selain karena rasanya yang manis dan aromanya yang harum, jenis mangga harum manis juga memiliki tingkat prduktivitas yang tinggi, lo. Dalam sekali panen, dengan perawatan yang maksimal, tanaman buah mangga harum manis dapat menghasilkan sampai 54 kilogram tiap batang pohonnya. Coba saja kamu kalkulasikan sendiri dengan mengalikan jumlah pohonnya. Fantastis, bukan?

Selain itu, buah yang tetap berwarna hijau meski sudah matang ini, punya kandungan vitamin C yang baik untuk membantu meningkatkan dan menjaga sistem imun tubuh kita, lo. Vitamin C, memiliki kemampuan dapat meningkatkan produksi sel darah putih, sebagai kunci untuk memerangi infeksi di tengah-tengah pandemi virus Covid-19 ini. Dengan mengkonsumsi mangga harum manis yang mengandung vitamin C yang cukup, maka dapat membantu menambah sistem imun yang kemudian dapat menekan pertumbuhan bakteri juga pertumbuhan virus apapun.

Mangga harum manis merupakan salah satu tanaman buah tropis yang tumbuh dengan sehat di dataran rendah. Idealnya, tanaman buah mangga harum manis dapat tumbuh dengan baik dengan elevensi ketinggian 0- 500 mdpl dengan PH tanah 5,5 sampai 7,5. Jika area tanam yang kamu gunakan memliki pH dibawah 5,5, kamu bisa memberinya sedikit kapur dolamit untuk menetralisir ph tanahnya.

Keunggulan lain dari buah mangga harum manis adalah sifatnya yang adaptif sehingga dapat ditanam di dalam pot. Buat kamu yang tidak memiliki lahan cukup luas, kamu bisa banget menggunakan media pot agar tetap bisa bercocok tanam tanaman buah mangga harum manis.

Dalam budidaya tanaman buah mangga harum manis, selain memastikan penanaman yang baik, kamu juga perlu melakukan perawatan tanaman secara optimal agar hasilnya juga tidak mengecewakan. Perawatan pada tanaman buah mangga harum manis tidak terlalu ribet kok, jadi tenang saja. Berikut ini beberapa hal perawatan pada tanaman buah mangga harum manis yang perlu kamu simak, cekidot…

Hal – Hal Perawatan Pada Tanaman Buah Mangga Harum Manis

PERAWATAN PADA TANAMAN BUAH MANGGA HARUM MANIS

1. Drainase Yang Baik

Hal-hal perawatan pada tanaman buah mangga harum manis yang pertama adalah sistem drainase yang baik. Sistem irigasi atau drainase yang baik sangat membantu untuk menjaga kestabilan kadar air pada media tanam di area lahan. Sistem drainase yang baik akan menjaga tanah tetap basah dengan porsi yang pas dan seimbang. Jika musim hujan, air tidak akan membanjiri tanaman, dan pada saat musim kemarau, tanah juga tidak akan retak-retak karena terlalu kering.
Drainase yang baik juga menjaga kesehatan pada tanaman, sehingga tanaman juga tidak mudah terserang hama dan penyakit.

2. Pemangkasan Secara Bertahap

Hal-hal perawatan pada tanaman buah mangga harum manis yang selanjutnya adalah pemangkasan secara bertahap. Pemangkasan dilakukan untuk membentuk tajuk ataupun kanopi tanaman serta meningkatkan produksi. Pemangkasan dilakukan dengan beberapa tahapan dengan menggunakan rumus cabang 1 – 3 – 9. Beberapa tahapan tersebut diantaranya pada saat tanaman berumur satu tahun setelah masa tanam, dan dilakukan pada saat musim penghujuan, pemangkasan dapat dilakukan dengan cara memotong batang setinggi 50 sampai 60 cm dari pemukaan tanah. Dari pemangkasan tersebut akan rumbuh cabang yang akan dipelihara yakni tiga cabang dengan arah yang menyebar.

Selanjutya dilakukan pada ketiga cabang yang sudah tumbuh tadi. Tunggu hingga umurnya mencapai 2 tahun. Pangkas lalu sisakan 1 – 2 ruas. Tunas yang akan tumbuh masing-masing cabang pelihara cukup tiga tunas saja, sisanya bisa kamu pangkas.

Selanjutnya, lakukan pemangkasan pada tanaman buah mangga harum manis saat menginjak umur tiga tahun. Lakukan dengan memangkas tunas yang tumbuh pada tiga ruas utama tadi, lalu, pelihara tunas yang tumbuh tersebut hingga produksi.

Pemangkasan juga dilakukan untuk memberikan jalan pada sinar matahari agar bisa memberikan penyinaran secara penuh pada semua organ tanaman. Sehingga dapat menekan dan pencegahan awal pada pertumbuhan penyakit pada tanaman buah mangga harum manis.

3. Pemupukan Secara Berkala

Hal-hal perawatan pada tanaman buah mangga harum manis yang selanjutnya adalah memberikan pupuk secara berkala. Usahakan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan, dan menggunakan pupuk kimia sebagai pilihan opsi terakhir. Berikan pupuk kotoran hewan, disarankan menggunakan kotoran domba, setiap tiga bulan sekali. Lakukan teratur dengan dosis yang sesuai. Usahakan kamu menggunakan pupuk yang sudah kering atau sudah difermentasi. Jika pupuk yang kamu gunakan masih basah, jangan dicampur dengan media tanam, karena akan mengakibatkan organ tanaman berupa daun mengering dan mudah mati. Jika menggunakan pupuk kandang yang masih basah, Cukup taburkan saja di sekitar tanaman, namun dengan jarak jangan terlalu dekat dengan pangkal batang.

Pada saat pemberian pupuk, kamu dapat mengaplikasikannya dengan memberikan pupuk secara melingkar pada organ batang tanaman di bawah tajuk yang dibenamkan dalam tanah. Kamu juga bisa memberikan pupuk dengan cara membuat parit keliling. Buat parit mengelilingi pohon sedalam mata cangkul, lalu benamkan pupuk di situ.
Berikan pupuk dengan disesuaikan dosis. Idealnya, penggunaan pupuk pada tanaman pada saat berumur 1- 2 tahun berupa 10 kg tepung tulang dan 5 kg pupuk kandang. Pada umur 2, – 8 tahun, gunakan 0,5 kg tepung tulang dan 2,5 kg abu, dan Pada umur 9 tahun, gunakan pupuk kandang 50 kg dan 15 kg abu. Lalu pada tanaman lebih dari 10 tahun, gunakan 100 kg pupuk kandang, 50 kg tepung tulang, dan 15 kg abu.

4. Pengendalian Gulma Parasit

Hal-hal perawatan pada tanaman buah mangga harum manis yang selanjutnya adalah pengendalian gulma parasit dengan penyiangan maupun mulsa tanaman. Penyiangan merupakan kegiatan mencabuti gulma ataupun tanaman liar yang hadir sebagai parasit yang suka mencuri nutrisi, sekaligus kegiatan untuk menggemburkan tanah.

Penyiangan dilakukan bisanya dengan piringan dengan lebar 1 meter, pada tahun awal tanaman buah mangga harum manis. Sedangkan penggunaan mulsa merupakan penggunaan kembal sisa-sisa organ tanaman bisa berupa ranting, ataupu daun yang juga berperan sebagai kompos. Pemberian mulsa difungsikan untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman serta menekan pertumbuhan gulma parasit serta penyakit yang dapat menghambat tanaman kelapa pandan wangi.

Gunakan mulsa secukupnya saja. Biasanya dengan ketebalan antara 2-4,5 cm dari permukaan tanah. Hindari penggunaan mulsa melebihi 5 cm, karena dapat menutup pangkal batang sehingga menghalangi jalannya sinar matahari yang juga dapat mengundang penyakit.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hal-hal perawatan pada tanaman buah mangga harum manis yang selanjutnya adalah pengendalian hama dan penyakit. Pengendalian hama dan penyakit bisa dengan membiasakan diri dengan kultur teknis tanam yang sehat, atau rutin mengecek tanaman untuk segera mengeksekusi apabila ada gejala hama dan penyakit yang muncul pada tanaman buah mangga harum manis. Dalam budidaya tanaman buah mangga harum manis, perawatan harus maksimal, termasuk memperkirakan dan pencegahan secara diri pada hama dan penyakit yang biasa muncul dan menyerang pada tanaman.

Simak artikel kami tentang : 7 Keunggulan Mangga Harum Manis

Tags: Mangga, Mangga Harum Manis, perawatan, perawatan mangga harum manis