Beranda » Blog » 7 LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MERAH DI DALAM POT

7 LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MERAH DI DALAM POT

Diposting pada 21 April 2020 oleh bibit buah / Dilihat: 264 kali

Lagi-lagi bersama kami, kali ini kita akan mengulas tentang langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot.

Kelengkeng merah, atau biasa juga disebut dengan sebutan kelengkeng ruby royan merupakan salah satu jenis kelengkeng unggulan jenis baru dan masih sangat aktual. Tanaman buah kelengkeng merah memiliki postur tubuh yang pendek, dan memiliki sifat rajin berbuah. Hal lain yang menjadikan jenis kelengkeng merah digemari adalah rasanya yang super manis. Kamu tahu? buah kelengkeng merah memiliki rasa manis dengan skala kemaninasan mencapai 21 briks.

Salah satu keunggulan tanaman buah kelengkeng merah yang selanjutnya adalah dapat dibudidayakan dalam pot atau tabulampot. Tidak semua jenis tanaman buah dapat ditanam di dalam pot, dengan sifat adaptif inilah, kelengkeng merah dapat kamu budidayakan meski dengan keterbatasan lahan tanam. Selain itu, tampilannya yang eksotis dan enak dipandang juga dapat membuatnya menjadi multifungsi sebagai tanaman buah hias. Daun mudanya yang berwarna kemerahan, hijau saat sudah dewasa, dan berubah warna coklat kemerahan saat tua. Batangnya juga memiliki warna coklat kemerahan, ditambah lagi dengan dahannya yang rindang, dan buahnya yang lebat, sungguh idaman.

Dalam budidaya tanaman buah kelengkeng merah, kamu harus memperhatikan syarat tumbuhnnya terlebih dahulu. Meskipun tanaman buah kelengkeng merah sangat adaptif dan mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, namun, kelengkeng merah optimum tumbuh dengan baik di ketinggian 700 mdpl, dengan iklim optimal merupakan iklim tropis atau memiliki suhu panas 30 -35 derajat celcius, dan itu artinya membutuhkan paparan sinar matahari sepanjang hari.

Berikut ini beberapa langkah dalam penanaman kelengkeng merah di dalam pot. Mari simak di bawah ini.

Langkah Penanaman Kelengkeng Merah Di Dalam Pot

LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MERAH DI DALAM POT

LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MERAH DI DALAM POT

1. Menyiapkan Pot

Langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot yang pertama adalah menyiapkan pot. Gunakan pot yang berbahan dasar plastik, drum bekas, karet atau ban bekas, maupun jenis lainnya dengan ideal diamter 60 cm atau kapasitas 100 liter sebagai wadah ataupun pot media tanam. Jangan lupa untuk memberi lubang di dasar pot sebagai drainase. Untuk pot yang berukuran diameter 60 cm, kamu bisa menggunakan lubang dengan diamter 5 – 6 cm di dasar pot.

Masukan pecahan genting, pecahan batu bata di dasar pot agar dapat membantu resapan air optimal dan air tidak mengenang di dalamnya. Gunakan secukupnya saja. Idealnya, kira-kira setbal 5 cm. Hal ini dapat membantu media tanam menyerap air yang kemudian dialirkan sebagai nutrisi pokok pada tanaman buah kelengkeng merah. .

2. Menyiapkan Bibit dan Media Tanam

Langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot, selanjutnya adalah menyiapkan bibit dan media tanam. Siapkan bibit unggul dan berkualitas. Idealnya, memiliki setidak-tidaknya 3 –5 buah siung daun yang segar, batang yang kokoh dan kuat, serta bebas dari hama dan penyakit. Siapkan media tanam berupa tanah gembur. Pilih jenis tanah yang paling optimum untuk pertumbuhan tanaman, yakni jenis tanah dengan tekstur yang halus .

Selain itu, buat pula media tanam campuran antara tanah gembur, pupuk organik, arang sekam, dan kapur dolomit. Pupuk organik berfungsi untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman. Sedangkan arang sekam dapat berfungsi membantu proses aerasi atau pertukaran udara lebih lancar dan mempermudah penyerapan air pada tanah. Sedangkan kapur dolomit berfungsi untuk menetralisir pH pada tanah. Gunakan dengan skala 5: 1, 5 untuk tanah gembur dan 1 untuk campuran pupuk, sedikit arang sekam, dan sedikit kapur dolomit.

3. Menanam Tanaman Di Dalam Pot

Langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot, kemudian adalah menanamnya di dalam pot. Ambil bibit yang sudah dipersiapkan, lalu robek bagian bawah polybag dengan hat-hati agar tidak merusak tanah yang menempel maupun akar tanaman. Masukan bibit ke dalam pot, dengan tegak dan posisikan ada di tengah-tengah pot.

Timbun dengan media tanam yang sudah dipersiapkan tadi hingga mencapai bibir pot. Siram sedikit dengan air. Lalu, taruh pot ke dalam tempat yang lebab terlebih dahulu hingga muncul cabang baru. Setelah itu, taruh pot di tempat yang terbuka, dimana tanaman buah kelengkeng merah bisa mendapatkan paparan sinar matahari penuh sepanjang hari.

4. Menyirami Tanaman

Langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot, kemudian adalah menyirami tanaman. Berbeda halnya jika kamu menanam tanaman buah kelengkeng merah di lahan tanam, menyirami tanaman buah di dalam pot cukup dengan rutin setiap dua hari sekali mulai sejak awal-awal penanaman hingga dewasa. Hal ini agak berbeda, karena tanaman hanya mendapatkan nutrisi dari area dalam pot saja, sedangkan tanaman buah yang ditanam di lahan tanam, dapat mencukupi nutrisinya di area tanam yang cukup luas.

5. Memberi Pupuk

Langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot, kemudian adalah memberi pupuk. Berikan pupuk kotoran hewan, disarankan menggunakan kotoran domba, setiap tiga bulan sekali. Lakukan teratur dengan dosis yang sesuai. Usahakan kamu menggunakan pupuk yang sudah kering atau sudah difermentasi secara bertahap.

Ada dua tahap dalam memberikan pupuk, yakni pra panen serta pasca panen. Pemberian pupuk pra panen dilakukan secara rutin tiap enam bulan sekali, atau dua kali dalam setahun. Setelah tanaman buah kelengkeng merah sudah berbuah, berikan pupuk secara bertahap yakni, 2 minggu setelah panen, berikan pupuk organik 5 – 10 kg/ph. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan baru. Kemudian ketika tangkai bunga dan buah berbentuk, berikan pupuk NPK (15:15:15) dengan dosis 1 kg/ph, yang bertujuan untuk membantu perkembangan buah.

6. Melakukan Pemangkasan

Langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot, kemudian adalah melakukan pemangkasan. Lakukan pemangkasan pada cabang yang nampak terlihat tua ditandai dengan warnanya yang cokelat keabu-abuan. Idealnya, sisakan 3 cabang tiap batang akan diperbanyak cabangnya. Beri jarak kisaran 50 cm – 70 cm dari percabangan untuk batang yang akan dipangkas, agar tanaman buah kelengkeng merah dapat berbuah maksimal.

Idealnya, tanaman buah kelengkeng merah saat muda yang berumur sekitar 2 – 4 tahun, meski dipangkas pada ketinggian kisaran 60 – 80 cm dengan memilih tiga cabang yang paling semitris. Tiga cabang ini kemudian akan dipelihara hingga ketinggian 60 cm, lalu akan dipangkas kembali pada 30 – 40 cm dari pemangkasan yang pertama tadi. Nantinya, hasil pemangkasan ini akan tumbuh cabang-cabang baru. Semakin banyak cabang, makan akan semakin banyak buah pula yang akan dihasilkan.

7. Ganti Media Tanam

Langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot, kemudian adalah mengganti media tanam. Idealnya media tanam dapat diganti dua sampai tiga tahun sekali guna menjaga nutrisi tanah. Pergantian ini juga perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman. Gunakan media tanam berupa tanah yang gembur dan bila perlu diberi campuran pupuk organik, sekam, serta sedikit pasir. Penggunaan pupuk organik dapat digunakan sebagai penopang nutrisi pada tanaman, sedangkan sekam dan pasir dapat membantu mempermudah dalam penyerapan air dari tanah ke akar tanaman.

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi

7 LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MERAH DI DALAM POT

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Belimbing Madu – Buah Bintang Unggulan Bojonegoro
15 Maret 2017

Belimbing Madu Buah Bintang Unggulan Bojonegoro –  Belimbing di sentra Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, berukuran besar, lembut, dan manis.... selengkapnya

Cara Pemupukan Jambu Air Madu Dheli Hijau
13 September 2020

Baca Juga : Cara Cepat Berbuah Jambu Air Madu Dheli Jambu air madu dheli hijau menjadi primadona bagi pencinta buah... selengkapnya

7 Hama dan Penyakit Alpukat Miki Yang Dapat Menghambat Pertumbuhan Tanaman
28 Februari 2020

Pertama kami akan mengulas tentang  Hama dan Penyakit Alpukat Miki. Mari simak artikel berikut ini Alpukat Miki merupakan salah satu... selengkapnya

5 Keunggulan Rambutan Binjai Dibanding Rambutan Rapiah
29 Desember 2020

Siapa sih yang tidak tahu dengan buah berwarna merah dengan bulu yang lebat ini? Memang sudah bukan menjadi buah yang... selengkapnya

Zaitun Berbuah di Bogor
17 Maret 2017

Tanaman gurun itu terbukti dapat berbuah di kebun Teddy Soelistyo – para kolektor buah itu—2 pohon zaitun berbuah. Mereka pantas takjub... selengkapnya

7 BUDIDAYA DURIAN MUSANG KING DI INDONESIA
12 Maret 2020

Kali ini kita akan mengulas terkait budidaya Durian Musang King di Indonesia. Mari kita simak Kelanjutanya di artikel ini. Durian... selengkapnya

Cara Mengonsumsi Buah Bit
3 Desember 2017

Cara Mengonsumsi Buah Bit – Buah bit merupakan bagian dari keluarga umbi, meski di Indonesia tanaman ini sering disebut buah. Di... selengkapnya

Cara Mudah Membuat Pohon Yang Tak Kunjung Berbuah Mampu Berbuah Lebat dan Bagus
11 Maret 2017

Cara Mudah Membuat Pohon Yang Tak Kunjung Berbuah Mampu Berbuah Lebat dan Bagus – Terkadang kita meiliki pohon yang sudah besar... selengkapnya

7 LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MERAH DI DALAM POT
21 April 2020

Lagi-lagi bersama kami, kali ini kita akan mengulas tentang langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot. Kelengkeng merah, atau biasa... selengkapnya

Jenis Jambu Air Ukuran Jumbo
15 September 2020

Jambu air adalah buah yang banyak tumbuh di negara dengan iklim tropis, terutama di kawasan Asia tenggara. Rasanya yang manis... selengkapnya

7 LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MERAH DI DALAM POT

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

yaniz
● online
yaniz
● online
Halo, perkenalkan saya yaniz
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: