Pertama kami akan mengulas tentang  Hama dan Penyakit Alpukat Miki. Mari simak artikel berikut ini

Alpukat Miki merupakan salah satu buah alpukat unggulan yang banyak dicari. Selain karena kulit buah halus dan tebal sehingga tidak mudah ditumbuhi belatung dan ulat, keunggulan lain dari Alpukat Miki adalah sifatnya yang lekas berbuah serta lezat rasanya.

Dalam budidaya Alpukat yang merupakan hasil dari pengembangan oleh Pusat Kajian Buah-buahan Tropika IPB dengan peneliti Dr. Sobir ini, kita juga perlu memperhatikan segala aspek agar tujuan hasil yang optimal dan maksimal dapat dengan mudah kita raih. Mulai dari pembibitan tanaman, penanaman, perawatan, hingga mengenal dan mangetahui hama dan penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Hama dan penyakit memang menjadi musuh garda depan dalam usaha budidaya tanaman, termasuk budidaya tanaman Alpukat Miki. Serangan hama dan penyakit, bukan hanya dapat mengakibatkan penurunan jumlah produksi, kadang-kadang hama dan penyakit tanpa adanya pengendalian yang cepat akan berujung pada kematian dan gagal panen.
Untuk mencegah hal itu terjadi, mari kita belajar bersama, hama dan penyakit apa saja yang dapat merintangi serta menghambat pertumbuhan tanaman. Ini dia beberapa hama dan penyakit alpukat miki yang berhasil kami rangkum;

Hama dan Penyakit Alpukat Miki

HAMA DAN PENYAKIT ALPUKAT MIKI

1. Tungau Merah

Hama dan Penyakit Tanaman Alpukat Miki yang pertama adalah Tungau Merah atau dengan nama ilmiyah Tetranychus cinnabarinus Boisd. Hama ini memiliki ciri umum fisik berwarna merah tua atau kecoklatan yang betina, sedangkan kekuningan atau kemerahan yang jantan. Di kaki, an mulut terdapat bercak hitam dan putih. Ukuran tubuh relatif kecil, yakni setengah mm.
Tanaman Alpukat yang terkena serangan hama ini akan memiliki daun berbintik-bintik kuning, kemudian berubah menjadi merah tua seperti besi karat. Pada serangan yang hebat, hama ini dapat menyebabkan daun alpukat menjadi layu dan rontok.

2. Belalang Daun

Hama dan Penyakit Alpukat Miki yang kedua adalah Belalang daun. Hama Belalang ini sering memakan daun muda tanaman alpukat Miki, biasanya daun berlubang dari bagian tepi. Kebanyakan orang mengira hal tersebut karena hama Ulat, keduanya berbeda. Ulat biasanya memakan daun alpukat Miki dari bagian tengah.

3. Kutu Dompalan Putih

Kutu Dompolan Putih (Pseudococcus citri Risso)/Planococcus citri Risso) merukan salah satu jenis hama dan penyakit alpukat lainnya. Hama ini memiliki ciri fisik berwarna coklat, dengan tubuh berbentuk elips, dan memiliki beberapa pasang tonjolan di tepi tubuhnya, dengan ukuran tubuh 3 mm.
Kutu ini dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan kurus. Bagian tanaman akan nampak lebih pucat dari biasanya, dan lama kelamaan akan kering dan cepat mati.

4. Codot

Hama dan penyakit tanaman alpukat selanjutnya adalah codot. Codot merupakan salah satu hewan yang suka mencuri buah pada pohon. Bila, buah-buah kamu terdapat bekas gigitan, besar kemungkinan itu adalah ulat codot. Gunakan orang-orangan yang terbuat dari jala dan kaleng bekas untuk menakut-nakuti codot-codot tersebut.

5. Kumbang Bubuk Cabang (Xyleborus coffeae Wurth)

Hama dan penyakit Alpukat Miki selanjutnya adalah kumbang bubuk cabang. Dinamakan kumbang bubuk cabang karena menyerang bagian cabang tanaman saja. Hama ini dapat membuat lubang yang menyerupai terowongan gelap pada cabang dan ranting tanaman. Trowongan tersebut akan makin membesar sehingga makananan hasil fotosintesis tanaman akan terhambat tersalurkan pada daun atau bagian tanaman lainnya. Hal ini tentu berdampak pada pertumbuhan tanaman yang cenderung terhambat.

6. Antraknosa

Hama dan penyakit Alpukat Miki yang dapat menghambat pertumbuhan selanjutnya adalah Penyakit Antraknosa. Penyakit ini disebabkan oleh Jamur Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) sacc. Jamur ini cukup berbahaya karena dapat menyerang ke semua bagian tanaman, kecuali akar. Bagian yang terinfeksi akan berwarna coklat karat, dan akan menyebabkan tanaman menjadi mudah gugur bahkan dapat menyebabkan kematian.

7. Busuk Akar, Batang, dan Buah

Hama dan penyakit tanaman alpukat miki selanjutnya adalah busuk akar, batang dan buah. Pembusukan ini disebabkan oleh jamur yang muncul karena drainase jelek. Sehingga tekstur tanah menjadi terlalu lembab, dan sangat basah. Jamur ini suka dengan tanah yang basah, dan mengandung bahan organik. Meski hidup sebagai saprofit, jamur ini dapat membuat pembusukan pada batang dan akar tanaman, sehingga dapat mempersulit pertumbuhan pada bakal tunas baru
Sedangkan pembusukan buah biasanya terjadi karena jamur yang bernama Botryodiplodia theobromae pat. Jamur ini muncul karena adanya luka pada permukaan buah. Biasanya ini terjadi karena bekas gigitan codot yang membuat daging buah terluka dan lama kelamaan akan membuat busuk buah.
Pencegahan dan perawatan dari busuk akar, batang, dan buah dapat dilakukan dengan kultur penanaman dan perawatan yang sehat. Seperti rajin mempersihkan lahan tanam, memperbaiki pengairan atau drainase agar tidak membanjiri lahan tanam saat musim penghujan, hingga pengecekan secara berkala pada tanaman Alpukat Miki kamu.

Tags: alpukat miki, bahaya hama alpukat miki, hama dan penyakit alpukat miki, pengambat alpukat miki, pertumbuhan alpukat miki