Cara Ampuh Membasmi Virus Pada Pepaya dengan Sodium Silikat

Cara Ampuh Membasmi Virus Pada Pepaya dengan Sodium Silikat – Defisiensi silikat menyebabkan pepaya mudah terserang ring spot virus. Atasi dengan sodium silikat.

aba kerap lenyap akibat defiseinsi komponen hara yg diikuti virus cincin. Sekitar 50 pohon pepaya itu berkembang sejenis, daun keriting dan mengecil, dan bermotif kekuningan. separo di celah tumbuhan itu hasilnya mati. yg tertinggal sekitar belasan pohon, tidak berhasilmembentuk bunga dan buah. Itulah panorama di ladang pepaya milik Irwan Margono pada Maret 2016. penduduk Jakarta Timur itu, mengupayakan mengungsikan tumbuhan tersisa.

Untuk melewati hambatan itu, Irwan menentukan penyebab daun keriting, cebol, dan kuning. Penyebab gangguan itu pohon terkena defisiensi elemen silikat. pohon yg memerlukan tidak sedikit air seperti pepaya, pisang, mentimun, dan melon juga memerlukan silikat. demikian juga dgn tumbuhan yg batangnya berair seperti tebu, jagung, dan garai. resiko defisiensi silika sel-sel tumbuhan kurang kuat secarabentuk. akibatnya, penyakit ring spot virus tambah membonceng.

Kerja vektor

Ring spot virus menyosor pepaya di halaman ladang untuk beragam stadia umum.

Ahli buah tropis di Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ir Sobir, mengemukakan bahwa pertanda bagi tumbuhan pepaya dgn daun keriting, cebol, dan kuning mengarah terhadap masalah ring spot virus. problemitu menyelinap ke Indonesia untuk 2008 melalui Nanggroe Aceh Darussalam. pertanda serangan berbentuk daun kuning dan ranting daun memendek. apabila pohon berbuah, pada buahnya ada ring bercorakkuning di kulit.

Penyakit menyerang melalui isi buah yg terkena dan perantara (vektor) konkret tungau atau kutu lain. biarpun begitu seandainya tumbuhan mengalami defisiensi komponen hara, seperti kalium, magnesium, boron, dan silikat yg melemahkan tumbuhan, penyakit lebih gampang menyerang. Vektor kutu nonpersisten menularkan virus dan tak berkembang tumbuh pada vektor. peredaran penyakit bermulai darikutu daun mengonsumsi daun pepaya terinfeksi minimal 15 detik.

Kemudian kutu itu makan daun pada pepaya yg segar. Itulah sebabnya penularan ke tumbuhan lain teramat serta-merta. menurut penanam pepaya di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Tatang Halim, daun pepaya keriting dari berasal serangan tungau alias thrips. Hama mungil hitam itu berperan sbg vektor buat virus ring spot. tip serangan virus itu, peladang kehilangan satu musim panen.Sebab, pucuk menjadi dorman atau daun menjadi tidak normal alias keriting sehingga tidak mampu menghasilkan bunga. Buah yang sudah ada sulit tumbuh hingga panen. Daun keriting atau virus ring spot sebenarnya tidak menular dari satu tanaman ke tanaman lain. Ia berbeda dengan cendawan yang bisa menyebar lewat spora. Namun, virus ring spot menyebar lewat kutu thrips sebagai vektor.

kalau satu kutu tak tercemar virus, sedangkan di kebun ada tumbuhan yg mewarisi virus maka kutu dapat terinfeksi virus jikalau mengisap daun bervirus itu. Kutu hitam itu selanjutnya menularkan ke tumbuhan yg bebas virus. orang tani mengenali tumbuhan bervirus mulai sejak daunnya yg kaku dan bernuansa loreng-loreng. pertanyaan itu paling sering berlangsung pada waktu pergantian iklim, dariperiode hujan ke kemarau. Dampaknya bakal nampak bagi kemarau.

Kocor silika

Setelah mengerti penyebabnya, Irwan langsung mewariskan cairan sodium silikat (SiO2) ke tanamannya. beliau membeli air itu di warung kimia dgn merek water glass berkadar sodium silikat 58%. untukanggota staf pusat Ilmu komputer universitas Indonesia itu lebih bagus juga kalau memakai potasium silikat. di sayangkan, bahan kimia itu tak ada di Indonesia maka dia ganti dgn water glass.

Daun mengalami defisiensi silika

Bila pepaya yg menderita defisiensi silikat relatif banyak—terutama kalau penanaman skala luas, maka siapkan 700 gr water glass. Irwan melelehkan komponen kimia itu dalam 1.000 liter air, mengudak, dan mengocorkan 4 liter per pohon. pada kebun ukurann kecil, Irwan memberi dalam 2 step. pada step perdana, memasukkan 700 g water glass pada 10 liter air. sesudah itu campurkan 100 ml cairan itu pada 10 liter air.

Itu seimbang dgn 700 ppm asam silika. campuran itu siap diserap akar tanaman. Kocorkan 4 liter cairan silikat itu per tumbuhan tiap-tiap minggu. Perlakukan teratur selama 3 minggu. dgn perlakuan itu, bertahap keadaan tanaman membaik. isyarat pohon membaik antara lain daun baru yg muncul berupa hijau dan ukurannya membesar, mendekati ukuran normal.

Menurut Irwan silikat mutlak untuk menghasilkan tumbuhan dapat bertahan dan bugar semenjak virus ring spot. dikarenakan mengetahui penanggulangannya berhasil, pada Juli—Agustus 2016 Irwan dapatmenanam 100-an pepaya untuk mengganti pohon yg mati. menurut Tatang rumus paling ampuh biar pepaya leluasa ring spot virus yakni mencegah serangannya. apabila penangkalan teratur, pohon tumbuhbugar dan produktif.

Untuk menghalangi masalah itu semua karyawan di kebun Tatang teratur menyemprotkan akarisida kepada tumbuhan pepaya. Mereka melakukannya kepada tengah malam hri dikarenakan vektor hama itu berkumpul di sekian banyak ruangan buat tengah malam hri. kalau memakai akarisida sistemik, penyemprotan bisa dilakukan bagi tengah hari.

Tags: Bahaya hama pepaya, budidaya pepaya, cara apuh membasmi hama pepaya, cara budidaya pepaya, hama pepaya sulit dibasmi, hama pepaya susah hilang, melawan hama pepeaya, membasmi hama pepaya, mengatasi hama pepaya, obat hama pepaya, penyemprotan pepaya, perawatan pepaya, waktu penyiraman pepaya, waspada hama pepaya