Sukses Budidaya Kelapa Pandan Wangi Laba Menggiurkan

Budidaya Kelapa Pandan Wangi – Pohon kelapa yang termasuk ke dalam anggota keluarga Arecaceae dapat tumbuh sampai 15.000 pohon di lahan yang luas dan akan terlihat berbaris rapi. Tampak dari jauh tanaman berjarak teratur 5 meter × 5 meter, sedangkan populasi tanaman mencapai 400 pohon per hektare. Coba Anda kira-kira terlebih dahulu pohon apa yang memiliki ketinggian relatif pendek sekitar satu setengah meter. Coba pikirkan pohon apa itu. Bila sudah memikirkan, tentu jawaban Anda sesuai dengan apa yang akan kami bahas, ialah Kelapa Pandan Wangi.

Bila Anda bersedia budidaya Kelapa Pandan Wangi dan memiliki lahan selebar 25 hektare, jangan tunggu lama karena keuntungan kelak akan Anda dapatkan. Kalau pun lahan yang Anda miliki tak selebar 25 hektare, jangan bermuram-sendu karena di lahan yang tak besar sekali pun budidaya Kelapa Pandan Wangi dapat dilakukan. Kelapa Pandan Wangi mulai berbuah di usia dua tahun sejak masa tanam. Setiap tandan memiliki sepuluh sampai lima belas buah kelapa muda dan buah dapat dipetik setelah usai jatuh di angka enam sampai enam setengah bulan sejak kemunculan mayang atau bunga kelapa. Bila Anda membuka lahan untuk kelapa jenis ini, kami sarankan untuk menjadikan lahan tersebut sebagai destinasi pecinta kelapa. Berkat ukuran pohon yang tak tinggi, pengunjung akan mudah memetik dan memperoleh buah kelapa idaman.

Bobot buah mencapai 800 sampai 1000 gram per buah, berat yang sangat menanjubkan, bukan? Ukuran buah tentu berbanding lurus dengan isi kelapa; air yang melimpah. Buah tebal mencapai 10 mm dan daging kelapa yang lembut dan enak menjadi daya tarik utama buah ini. Di saat Anda akan membelah buah kelapa jenis ini, aroma buah Cocos nucifera akan muncul dan memasuki dua lubang hidung. Ukuran buah terbilang mini, Kelapa Pandan Wangi memiliki air di dalam buah sejumlah 350 sampai 400 cc dengan aroma dan rasa yang tentunya akan digemari oleh konsumen.

Pohon Kelapa Pandan Wangi memiliki sifat genjah, alias mudah ebrbuah, tepatnya di usia dua tahun. Kalau Anda bersedia membudidaya Kelapa Pandan Wangi sejumlah lima belas pohon, sewaktu masa panen Anda akan memperoleh 200 sampai 350 buah per bulan. Diharapkan penanaman pohon kelapa jenis ini perlu digilir agar produktifitas buah saling berkesinambungan.

Ukuran, kelezatan, kesegaran, dan aroma merupakan godaan yang hadir dari buah Kelapa Pandan Wangi dan masih ada “sesuatu” yang akan membuat bibir Anda tersenyum puas. Ialah kantong tebal karena setiap buah yang dijual di pasaran memiliki harga sekitar Rp40.000 sampai Rp50.000. Selama ini para petani memperoleh bibit dari Thailand melalui importer. Di Thailand, Kelapa Pandan Wangi memiliki dua jenis, yaitu Pandan Wangi Kelapa Hijau dan Pandan Wangi Serat Merah.

Wangi dan kesegaran air dari Kelapa Pandan Wangi membuat para petani bersedia berpindah haluan untuk membudidayakan kelapa jenis ini. Air kelapa yang amat segar berkombinasi dengan aroma yang nyaman di hidung membuat Kelapa Pandan Wangi dicari-cari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena jumlah daging yang dimiliki kelapa jenis ini tak terlalu tebal alias amat tipis dan tak mungkin bila petani membudidayakan Kelapa Pandan Wangi hanya di bagian daging buah saja.

Bagi anda yang menginginkan budidaya Pandan Wangi, diharapkan untuk memilih lokasi tanam yang memiliki curah hujan rendah atau daerah yang mengalami musim kering lebih dari tiga bulan. Tanaman yang berkerabat dengan pinang dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga menegah. Sekitar 300 sampai 450 meter di atas permukaan laut. Memelihara Pandan Wangi terbilang mudah karena cukup menyiram menggunakan gembor atau sprinkle sebanyak lima liter per meter persegi setiap pagi dan sore hari. Mencegah bibit agat tak terserang hama dan penyakit Anda perlu memberikan insektisida atau fungisida dengan konsentrasi dua cc per liter. Metode penggunkan hanya perlu menyemprotkan pada tanaman hingga basah dan sampai merata menggunakan sprayer. Penyemprotan dilakukan tiga bulan satu kali.

Dalam satu tahun cukup dua kali pemberian pupuk demi menjaga kontinuitas produksi. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk organic sebanyak 30 kilogram per pohon setiap enam bulan satu kali. Bila perawatan terhadap Kelapa Pandan Wangi terbilang baik, maka panen dapat dilakukan sepanjang tahun karena buah saling susul-menyusul.

Baca Juga : Jual Bibit Kelapa Pandan Wangi Thailand

Nah, demikianlah informasi yang dapat kami bagikan kepada Anda. Semoga dengan artikel ini, segala informasi mengenai budidaya Kelapa Pandan Wangi akan Anda dapatkan. Dalam artikel ini memuat tentang kiat-kiat yang memicu kesuksesan dalam budidaya kelapa jenis ini, dimulai dari lahan tanam yang ideal, proses merawat tanaman, dan memanen buah kelapa.

Sekain dari kami, semoga bermanfaat, dan tetap kunjungi Bibitbuahku.com. terima kasih.

Tags: buah kelapa pandan wangi, budidaya kelapa pandan wangi, budidaya kelapa pandan wangi di Indonesia, cara budidaya kelapa pandan wangi, contoh budidaya kelapa pandan wangi, hasil budidaya kelapa pandan wangi, ilmu budidaya kelapa pandan wangi, kebun kelapa pandan wangi, keuntungan budidaya kelapa pandan wangi, laba budidaya kelapa pandan wangi, penanaman kelapa pandan wangi, perhitungan budidaya kelapa pandan wangi, perkebunan kelapa pandan wangi, persiapan budidaya kelapa pandan wangi, pohon kelapa pandan wangi, teknik budidaya kelapa pandan wangi, tutorial budidaya kelapa pandan wangi