10 HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BUAH DURIAN BAWOR

Buah durian merupakan buah yang paling digemari oleh masyarakat indonesia. Salah satu jenis buah yang sedang naik daun adalah jenis buah durian bawor. Durian ini, pertama kali ditemukan oleh seorang petani budidaya durian yang bernama Sarno Ahmad Darsono. Dalam usaha mengupayakan serta mewujudkan varietas durian lokal yang unggul Beliau mencoba menggabungkan berbagai macam varietas durian unggul dengan menggunakan teknik okulasi. Nama “bawor”, diambil dari nama Punakawan Bagong, adik dari Petruk. Sedangkan Petruk sendiri merupakan salah satu jenis durian unggul yang digunakan untuk menghasilkan varietas buah durian yang unggul dan baru.

Salah satu keunggulan durian bawor adalah cita rasanya yang khas. Yaitu, perpaduan antara manis legit dengan sedikit pahit karena terdapat kandungan alkohol pada buah. Justru rasa pahit in yang kadang-kadang dicari oleh para penggila durian. Selain itu, durian bawor juga memliki rasa yang lebih berlemak sehingga sangat mantap ketika disantap.

Dalam budidaya tanaman buah durian, kita meski mempertimbangkan banyak aspek. Salah satunya adalah penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman buah durian bawor. Hama dan penyakit selain merugikan karena dapat memperlambat bahkan mematikan tanaman, tapi juga dapat mengurangi jumlah produksi.
Sebenarnya hama dan penyakit pada durian bawor, tidak jauh berbeda dengan hama yang menyerang pada jenis durian pada umunya. Berikut ini beberapa hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman buah durian bawor yang dapat mengurangi jumlah nilai produksi.

Hama dan Penyakit Pada Tanaman Buah Durian Bawor

HAMA DAN PENYAKIT DURIAN BAWOR

1. Hama Penggerek

Hama dan penyakit pada tanaman buah durian bawor yang pertema adalah hama penggerek. Hama ini menyerang bukan hanya pada satu organ tanaman saja. Tetapi juga ke organ tanaman lain. Organ tanaman yang diserang hama ini adalah pada bunga, batang, hingga buah tanaman.

Hama penggerek yang menterang organ tanaman bunga atau mempunyai nama latin Pray Citrys biasanya menyerang pada kuncup bunga serta calon bakal buah. Biasanya, hama yang berupa ulat ini dapat menyerang tanaman buah durian bawor pada awal awal berbunga. Biasanya hama ini dapat menyebabkan rusaknya kuncup bunga, sehingga dapat menyebabkan putik berguguran. Tidak hanya itu saja, ulat ini juga dapat merusak organ bunga yang lain, seperti benang sari serta mahkota bunga.

Sementara hama penggerek yang menyerang buah dapat menggerek biji hingga daging buah, sehingga buah durian bawor mudah jatuh, meskipun belum berumur tua. Hama ini pada umumnya menyerang pada saat musim kemarau, dengan terbang dari satu pohon satu ke pohon yang lain dan meninggalkan telurnya di situ.

Sedangkan, hama penggerek yang menyerang organ batang tanaman, biasanya meyerang dengan mengeluarkan kotoran pada batang, yang kemudian mengakibatkan tanaman akan mudah layu dan mati.

2. Kutu Loncat

Hama dan penyakit pada tanaman durian bawor selanjutnya adalah kutu loncat. Hama ini suka menyerang tanaman buah durian secara bergerombol. Hama ini juga biasanya suka menyerang pada organ tanaman bagian pucuk daun yang masih muda. Kutu loncat meyerang tanaman buah durian bawor dengan menyerot cairan getah benih.

3. Lebah Mini

Hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman buah durian bawor selanjutnya adalah lebah mini. Lebah yang tergolong hama ini biasanya menyerang pada saat tubuhnya masih dalam fase ulat. Hama ini menyerang pada organ tanaman bagian ranting juga daun-daun muda.

4. Busuk Akar Dan Pangkal Batang

Hama dan Penyakit Durian bawor selanjutnya adalah jamur yang menyebabkan akar dan pangkal batang busuk. Phytopora Palmivora adalah fungi yang cukup berbahaya bagi tanaman durian. Bahkan, penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada bibit, munculnya bercak pada daun, pembusukan akar, pembusukan buah pra dan pasca panen hingga kanker batang. Sungguh berbahaya!

Tanda-tanda pada awal serangan penyakit ini umumnya terlihat pada batang yang retak/pecah-pecah, berukuran 5 – 20 cm. Selanjutnya bagian tersebut akan mengering dan mengelupas sehingga sebagian daun menguning, lalu mengering dan rontok.

Jika berlanjut, bagian yang mengelupas akan melingkari batang dan menyebabkan tanaman mati. Penyebab penyakit ini biasanya berupa minim sanitasi dan kondisi lingkungan yang sangat lembab. Menurut penelitian, diperkirakan 20 – 25% resiko kematian pohon durian akibat penyakit ini.

Jika penyakit ini menyerang bagian akar tanaman, maka tanda awal yang muncul adalah tanaman nampak layu, daun muda terlihat menguning, dan jaringan akar terlihat menjadi lunak berwarna coklat kegelapan. Biasanya akar-akar muda rentan terserang penyakit ini.

5. Jamur Upas

Hama ini biasanya menyerang bagian cabang tanaman. Hama dan Penyakit Durian Musang King Jamur Umpas memiliki gejala berupa adanya benang- benang jamur mengkilat seperti sarang laba-laba pada cabang-cabang dan kulit kayu. Jamur yang berkembang akan menjadi kerak berwarna merah muda dan akan menembus ke dalam kulit kayu sehingga menyebabkan matinya cabang.

Pada serangan jamur di tingkat nasampak seperti sarang laba-laba, dapat dikendalikan dengan cara melumasi cabang yang terserang dengan fungisida. Namun bila jamur sudah membentuk kerak merah muda, sebaiknya dilakukan pemotongan cabang berukuran 30 cm lebih pada bawah bagian yang berjamur.

6. Inti Basah

Hama dan penyakit pada tanaman durian bawor selanjutnya inti basah. Inti basah disebabkan karena terlalu banyak kandungan air yang masuk dan meresap pada buah durian yang sudah siap panen. Akibatnya, buah durian menjadi sangat berair dan lembek, lalu daging buah menjadi mudah busuk. Inti basah dapat dicegah dengan memperbaiki drainase pada tanaman.

7. Buah Matang Tidak Merata

Hama dan penyakit yang biasanya menyerang buah durian bawor adalah buah matang tidak merata. Buah matang tidak merata disebabkan karena kurangnya ketersediaan air. Biasanya, penyakit ini menyerang pada buah yang berukuran besar dan kurangnya ketersediaan air serta kurangnya intensitas cahaya matahari. Penyakit ini ditandai dengan bagian buah durian bawor yang masih keras ataupun tidak berbau.

8. Ujung Daun Yang Mengering

Ujung daun yang mengering merupakan penyakit yang biasa menyerang buah durian bawor selanjutnya. Kondisi ini biasanya dikarenakan karena kekurangan kebutuhan air. Pastikan kebutuhan air tanamanmu tercukupi agar terhindar dari penyakit ini.

9. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Jamur Phythphthra Palmivra

Hama dan penyakit pada tanaman durian bawor selanjutnya adalah Penyakit Yang Disebabkan Oleh Jamur Phythphthra Palmivra. Jamur ini dianggap menjadi spesies hama dan penyakt yang paling banyak menyebabkan kematian pohon durian di beberapa negara. Cendawan ini dapat menyebabkan melemahnya pohon dan pada akhirnya, kematian.

10. Busuk Buah

Hama dan penyakit pada tanaman durian bawor selanjutnya adalah busuk buah. Penyakitini dapat menyerang dan membuat infeksi pada buah-buahan yang belum matang. Gejala awalnya, ditandai dengan adanya bercak berair pada kulit buah yang pada beberapa waktu tertentu akan menjadi kering dan warnanya akan berubah menjadi coklat tua atau hitam. Kadangkali, terlihat Miselia berwarna putih dan sporangia pada bercak yang melingkar pada buah durian. Hal ini dapat menyebabkan buah lebih mudah jatuh dari pohon sebelum matang.

Tags: durian, durian bawor, hama penyakit, hama penyakit durian bawor