5 HAL DASAR BUDIDAYA ALPUKAT PLUWANG UNTUK HASIL YANG IDEAL
Kembali bersama kami, dalam artikel ini kita akan mengulas tentang budidaya Alpukat Pluwang untuk hasil yang ideal.
Buah alpukat merupakan buah yang cukup familiar dan mengadung banyak sekali manfaat. Kandungan Vitamin E nya yang tinggi, menjadikan alpukat sebagai buah yang kemudian diolah sebagai produk-produk perawatan kecantikan alami. Ini terlihat dari beberapa produk kecantikan bisa dari masker wajah, luluran, campuran sampo, hingga produk sabun kecantikan. Selain itu, kandungan lemak tak jenuh dan seratnya juga cocok untuk menjadi menu sarapan bagi teman-teman yang diet serta mengurangi kolestrol yang tinggi. Terlebih lagi, kandungan vitamin A, C, serta B baik sekali untuk kesehatan mata dan tulang.
Selain Alpukat Miki, buah alpukat unggulan yang familiar di Indonesia adalah alpukat pluwang. Jenis Alpukat ini juga sering disebut sebut sebagai alpukat hawaii jumbo. Seperti namanya, alpukat ini merupakan jenis alpukat yang unik karena ukurannya yang terbilang lebih besar dan jumbo dari jenis alpukat pada umumnya. Berat buah Alpukat pluwang dapat mencapai 2kg per buahnya, atau setara dengan 2-3 buah alpukat biasa. Fantastis, bukan?
Keunggulan lain alpukat pluwang adalah sifatnya yang mudah beradaptasi, sehingga dalam budidaya, penamanan hingga perawatannya terbilang mudah. Harga jual yang tinggi, yaitu kisaran harga yang mencapai 25.000- 30.000 per kilogramnya, serta sifatnya yang genjah dan mudah berbuah, maka alpukat pluwang dapat menjadi peluang bagi bisnis kamu. Alpukat ini cukup terkenal bukan hanya dikalangan pekebun, petani buah , hobilis, dan kolektor tanaman buah unik lo, namun juga di beberapa kelompok masyarakat, mengingat masyarakat indonesia cenderung tertarik dengan buah-buah yang memiliki ukuran jumbo.
Bagi kamu yang tertarik untuk membudidayakan jenis alpukat pluwang ini, Mari belajar bersama. Berikut adalah beberapa hal dasar yang perlu kamu ketahui dalam membudidayakan buah alpukat pluwang untuk hasil yang ideal. Monggoh,…
Hal Dasar Budidaya Alpukat Pluwang
1. Perhatikan Bibit serta Lahan Tanam
Hal dasar pertama dalam budidaya alpukat pluwang yang perlu kamu perhatikan adalah memilih bibit serta lahan tanam. Bibit yang baik, akan menghasilkan hasil yang baik pula. Pilih bibit yang memiliki perakaran yang banyak, daun yang sehat serta bebas penyakit, serta batang yang kuat.
Kamu juga harus bisa memastikan, jika lahan tanam yang kamu pilih sesuai dengan syarat tumbuh alpukat pluwang. Memang, pada dsarnya, alpukat pluwang bersifat cukup adaptif, sehingga dapat tumbuh baik di mana saja.
Akan tetapi, untuk hasil yang lebih optimal lagi, akan lebih baik jika lahan tanam yang akan kamu gunakan sebagai budidaya alpukat pluwang memiliki suhu rata-rata 15-30-an 0C, dengan intensitas cahaya matahari 40 – 80%. Memiliki kandungan pH pada tanah tanah kira-kira kisaran 5,6 – 6,4, dengan curah hujan 750 – 1000mm/ tahun. Alpukat pluwang dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan rata-rata elevansi 500 – 1500 mdpl.
Dan semua itu, merupakan iklim yang cocok sekali dengan iklim di indonesia. Jadi, alpukat pluwang memang merupakan salah satu jenis alpukat unggulan yang dapat tumbuh dengan baik di wilayah indonesia.
2. Biasakan Memiliki Kultur Tanam Yang Sehat
Hal dasar kemudian dalam budidaya alpukat pluwang adalah membiasakan diri untuk selalu memilki kultur tanam yang sehat dan menjaganya. Maksudnya, kamu harus bisa memastikan kalau lahan tanam yang akan kamu gunakan itu bebas dari sampah, gulma parasit, ataupun batu-batuan yang sekiranya dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Kultur tanam yang sehat juga meliputi tentang kebiasaan dalam penggemburan tanah, serta drainase pada lahan tanam. Pastikan saluran air di sekitar lahan tanam tidak tersumbat, sehingga jika hujan turun lumayan deras, tidak menggenangi atau membanjiri tanaman.
Kondisi gembur tidaknya tanah juga perlu dijaga. Jangan sampai tanah terlalu basah atau terlalu kering karena dapat mengundang hama dan penyakit. Ayok, mulai membisakan diri untuk rajin menyirami tanaman, rutin memberi pupuk, serta merawat tanaman dengan pemangkasan yang ideal.
Cekking tanaman untuk memastikan tanaman tumbuh dengan sehat juga perlu. Selanjutnya, akan lebih baik jika penggunaan pupuk berbahan dasar kimia menjadi pilihan opsi yang paling terakhir. Oh, ya. Mari, Gunakan pupuk organik atau pupuk kompos yang ramah lingkungan. Kemudian, mari mulai menghindari pembakaran sampah yang terlalu sering dan terlalu dekat dengan area lahan tanam. Ini berbahaya, lo.
3. Rajin Menyiram dan Memberi Pupuk
Hal lain selanjutnya daalam budidaya buah alpukat pluwang adalah rajin menyiram dan memberi pupuk. Idealnya, siram tanaman setiap dua kali sehari pada saat matahari terbit dan matahari tenggelam. Jika pada musim hujan yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi, cukup manfaatkan pengairan dari alam, agar tanaman tidak terlalu basah.
Beri pupuk secara bertahap. Pertama, campurkan pupuk
pada tanah galian sebelum menanam bibit dan menimbunnya kembali. Selanjutnya, beri pupuk idealnya dua bulan sekali, terutama pada awal-awal tahun pertama penanaman. Kamu bisa menggunakan pupuk kompos yang sudah difermentasi. Untuk hasil yang lebih optimal, kamu juga bisa menambahkan sedikit sekam dengan kulitas terbai yaitu bakar atau cocopeat.
4. Pemangkasan, Sebagai Upaya Mempercepat Pembuahan
Hal dasar dalam budidaya alpukat pluwang selanjutnya adalah rajin rajinlah dalam memangkas tanaman . Pemangkasan dilakukan berfungsi untuk membentuk tajuk tanaman yang baru sehingga dapat mempercepat proses pembuahan pada tanaman. Pemangkasan dilakukan sejak tanaman berumur sekitar 3-4 bulan. Pemangkasan dapat dilakukan dengan menyisakan empat sampai enam tunas saja, yang akan dipelihara hingga berusia satu tahun. Pemangkasan dapat dilakukan setiap setahun sekali.
Pemangkasan ini memiliki manfaat agar konsentrasi makanan tidak berkurang dan tersebar ke bagian tubuh tanaman seperti pembentukan tunas dan daun, melainkan berfokus pada pembentukan buah. Selain itu, pemangkasan juga dapat bermanfaat untuk mencegah penyebaran hama atau penyakit pada tanaman. Segera pangkas bagian organ tanaman yang memiliki gejala-gejala terkena hama atau penyakit sebelum parah.
5. Pemberian Hormon Perangsang Buah Yang Sesuai
Hal dasar dalam budidaya alpukat pluwang selanjutnya adalah pemberian hormon perangsang buah . Biasanya, perberian hormon ini dilakukan pada budidaya tanaman alpukat pluwang dalam pot, atau biasa dikenal sebagai tabulampot. Tujuan pemberian hormon ini pastinya untuk mempercepat proses pembentukan bunga, kemudian pembentukan buah. Kamu harus memastikan dulu, bahwa tanaman yang akan kamu beri hormon perangsang buah memiliki batang yang kuat dan sudah siap untuk berbuah agar tidak prematur. Biasanya, setelah tanaman alpukat pluwang memiliki umur lebih dari 1-2 tahun pasca penanaman bibit.
Tags: alpukat, alpukat pluwang, budidaya, budidaya alpukat pluwang, pluwang
Diposting oleh bibit buah
jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi
5 HAL DASAR BUDIDAYA ALPUKAT PLUWANG UNTUK HASIL YANG IDEAL
Kali ini kita akan mengulas terkait budidaya Durian Musang King di Indonesia. Mari kita simak Kelanjutanya di artikel ini. Durian... selengkapnya
Apa yang akan Anda lakukan bila keinginan budidaya alpukat telah memenuhi kepala Anda, sedangkan lahan tanam tak dapat menampung keinginan... selengkapnya
PANDUAN BUDIDAYA RAMBUTAN Penanganan Awal Saat Bibit Sampai Tujuan Buatlah media tanam dengan bahan tanah, pupuk kandang (sapi/ayam/kambing), dan sekam... selengkapnya
Masih bersama kami, Bibit buahku. Pada kesempatan ini kita akan mengulik tentang keunggulan tanaman Kelapa Pandan Wangi. Kelapa pandan wangi... selengkapnya
Jambu air adalah buah yang banyak tumbuh di negara dengan iklim tropis, terutama di kawasan Asia tenggara. Rasanya yang manis... selengkapnya
Cara Mengatasi Hama Pohon Tin Yg Selalu Mengintai : Penggerek Batang & Siput – Cara paling efektif untk mencegah serangan... selengkapnya
Panduan Menanam dan Merawat Jambu Air Madu Deli Hijau – Jambu air madu deli alias MDH tentu akan memikat mata dan... selengkapnya
Budidaya Durian Musang King merupakan salah satu peluang usaha yang sedang banyak dibicarakan orang. Keunggulan Durian Musang King banyak sekali.... selengkapnya
Kelapa Genjah Entok adalah salah satu jenis tanaman buah kelapa unggulan. Buah kelapa jenis ini memiliki kualitas yang bagus, daging... selengkapnya
alpukat miki, keunggulan alpukat miki, kelemahan alpukat miki, budiaya alpukat miki, bibit alpukat miki, tanaman alpukat miki, tabulampot alpukat miki,... selengkapnya
Benih Kangkung Bangkok LP-1 Kangkung Bangkok LP-1 merupakan jenis kangkung darat yang cocom ditanam di dataran rendah karena memiliki sifat… selengkapnya
Rp 12.000Jual Bibit Jambu Australia – Bibit Jambu Australia – Harga Bibit Jambu Australia – Jambu Australia Merah – Jambu Australian – Bibit Jambu Merah… selengkapnya
Rp 60.000Bibit Mangga Kelapa – Mangga Jumbo dengan bentuk Bulat dan Mirip Seperti Kelapa Jual Bibit Mangga Kelapa – Buah mangga… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlpukat Miki Alpukat miki, alpukat ini salah satu alpukat unggulan yang ada di Indonesia. Rasa buahnya hampir sama dengan alpukat… selengkapnya
*Harga MulaiRp 60.000
Tiga Jenis Lemon Unggulan Hampir seluruh masyarakat Indonesia setuju bila menikmati segelas teh lemon atau minuman lemon yang dicampur dengan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSJual Anggrek Dendrobium Yellow Purple Blush – Keindahan sesungguhnya berasal dari dalam dan selanjutnya menuju bagian terluar. Begitu pula rumah yang… selengkapnya
Rp 125.00050%
Bibit Matoa Cepat Berbuah – Buah matoa berukuran besar karena berasal dari biji. Biasanya buah matoa di usia lima sampai… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 80.000Bibit Jambu Air Dalhari – Memakan buah jambu air disaat cuaca sedang panas sepertinya akan sangat menyegarkan. Dimakan langsung pasti… selengkapnya
Rp 80.000Bibit Durian Simimang – Durian adalah buah yang berasal dari daerah tropis. Pohon durian berasal dari Asia Tenggara. Pohon durian tersebar… selengkapnya
Rp 120.000jual bibit kelapa pandan wangi – bibit kelapa pandan wangi – harga bibit kelapa pandan wangi – bibit kelapa pandan… selengkapnya
Rp 350.000
Saat ini belum tersedia komentar.