6 PERAWATAN POKOK PADA TANAMAN BUAH KELENGKENG MERAH

Yakk kali ini kita akan mengulas tentang keunggulan kelengkeng merah. Cekidot…

Kelengkeng merah merupakan salah satu tanaman buah yang sedang ramai dibicarakan karena memiliki tampilan yang unik. Tanaman buah ini memiliki kulit buah berwarna merah solid mirip seperti batu akik ruby yang bernilai jutaan rupiah, ndak heran jika tanaman buah ini juga sering disebut sebagai tanaman buah kelengkeng ruby royan. Bukan hanya kulit buahnya saja yang berwarna merah, tetapi pucuk daun, dau, batang dan rantinya juga berwarna kemerahan. Daun tanaman buah kelengkeng merah berwarna merah saat muda, berubah menjadi hijau saat dewasa, dan berwarna coklat kemerahaan saat tua.

Keunggulan lain dari tanaman buah kelengkeng merah adalah rasanya yang super manis. Dalam skala kemanisan, daging buahnya yang lembut dan tebal ini memiliki tingkat kemanisan hingga mencapai 21 briks, sebuah angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenis buah kelengkeng pada umumnya.

Dalam budidaya tanaman buah kelengkeng merah, kamu harus memperhatikan syarat tumbuhnnya terlebih dahulu. Meskipun tanaman buah kelengkeng merah sangat adaptif dan mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, namun, kelengkeng merah optimum tumbuh dengan baik di ketinggian 700 mdpl, dengan iklim optimal merupakan iklim tropis atau memiliki suhu panas 30 -35 derajat celcius, dan itu artinya membutuhkan paparan sinar matahari sepanjang hari.

Sementara itu, untuk perawatan tanaman buah kelengkeng merah, yang perlu kamu lakukan cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya serta tenaga. Berikut hal-hal sederhana yang perlu kamu lakukan dalam perawatan pada tanaman buah kelengkeng merah , tanaman buah yang memiliki daging buah yang tebal dan tampilan eksotis.

Jangan lupa untuk memastikan menggunakan bibit yang unggul dan berkualitas. Hal ini sangat penting karena bibit merupakan langkah awal atau pintu utama untuk menghasilkan hasil budidaya yang maksimal. Jika kamu menggunakan bibit yang berkualitas, maka hasilnya juga akan berkualitas. Informasi tentang bibit unggul dan berkualitas dapat kamu lihat di sini.

Perawatan Pokok Pada Tanaman Buah Kelengkeng Merah

PERAWATAN TANAMAN BUAH KELENGKENG MERAH

1. Pastikan Tanaman Buah Mendapatkan Penyinaran Penuh

Perawatan pokok pada tanaman buah kelengkeng merah yang pertama adalah memastian kalau tanaman buah tersebut mendapatkan penyinaran penuh. Dilihat dari syarat tumbuhnya saja, tanaman buah kelengkeng merah akan tumbuh dengan subur pada temperatur suhu optimum kisaran 30 sampai 35 derajat celcius, yang artinya memerlukan paparan sinar matahari sepanjang hari. Selain sebagai bahan baku dan nutrisi utama untuk membantu fotosintesis seperti halnya tanaman pada umumnya, paparan sinar matahari juga dapat mempengaruhi kualitas buah, dan pencegahan awal tumbuh kembangnya hama dan penyakit pada tanaman buah kelengkeng merah, mempercepat pertumbuhan, dan membantu proses respirasi.

Sinar matahari juga dapat menjadi nutrisi utama untuk membantu tanaman buah kelengkeng merah dalam pertumbuhan fisik tanaman, seperti halnya pembelahan sel- sel pada organ tumbuhan.

2. Memberikan Penyiraman dan Pemupukan Yang Cukup

Perawatan pokok pada tanaman buah kelengkeng merah yang selanjuntnya adalah memastikan sekaligus memberi nutrisi tambahan yang cukup. Maksudnya, nutrisi tambahan adalah nutrisi air dengan penyiraman, serta pemberian pupuk untuk menunjang nutrisi nutrisi yang lain.

Pada dasarnya, tanaman buah apa saja suda diberkahi untuk mencari nutisi dengan kehendaknya sendiri. Namun, dengan tambahan nutrisi yang baik ini, tentunya hasil dari budidaya juga penanaman akan lebih optimal lagi. Penyiraman dilakukan untuk membantu tanaman memperoleh air sebagai bahan utama untuk berfotosintesis. Semakin mudah tumbuhan berfotosintesis, maka tumbuhan akan semakin mudah pula dalam berkembang, sehingga semakin cepat pula tanaman buah kelengkeng merah dalam berbuah dan berproduksi. Saat pasca panen, tanaman membutuhkan banyak air untuk proses pemulihan. Lakukan penyiraman yang rutin baik pra maupun pasca panen.

Beberapa penelitian menyebutkan, bahwa pemupukan tanaman lebih baik menggunakan pupuk alami. Usahakan penggunaan pupuk kimia sebagai opsi terakhir. Kamu bisa saja menggunakan pupuk kandang ayam. Terbukti, pupuk kandang ayam merupakan sumber bahan organik yang paling ampuh dalam menghalang pertumbuhan protista tanamanbuah kelengkeng merah. Kandungan dalam pupuk kandang ayam yang memiliki bahan alami, mampu mentsabilkan PH tanah. Sehingga, dapat juga membantu berkembangnya mikroorganise yang dapat menekan pertumbuhan penyakit pada tanaman.

Punggunaan pupuk alami dan ramah lingkungan dapat dilakukan pada saat tanaman belum berbuah dan pada saat tanaman sudah menghasilkan buah. Hal ini untuk meningkatkan kualitas buah durian agar lebih ideal dan tidak menutup kemungkinan lebih maksimal.

Berikan pupuk kotoran hewan, disarankan menggunakan kotoran domba, setiap tiga bulan sekali. Lakukan teratur dengan dosis yang sesuai. Usahakan kamu menggunakan pupuk yang sudah kering atau sudah difermentasi. Jika pupuk yang kamu gunakan masih basah, jangan dicampur dengan media tanam, cukup taburkan saja di sekitar tanaman, namun dengan jarak jangan terlalu dekat dengan pangkal batang

3. Melakukan Pemangkasan

Perawatan pokok pada tanaman buah kelengkeng merah yang selanjuntnya adalah melakukan pemangkasan. Pemangkasan dilakukan selain untuk membentuk tajuk tanaman—khususnya pada tanaman buah yang ditanam di dalam pot, dan memiliki multi fungsi sebagai tanaman hias. Pemangkasan juga dilakukan untuk membuat jalur agar paparan sinar matahari dapat menjangkau semua organ tanaman. Lakukan pemangkasan setidak tidaknya dua kali dalam setahun.

Lakukan pemangkasan pada cabang yang nampak terlihat tua ditandai dengan warnanya yang cokelat keabu-abuan. Idealnya, sisakan 3 cabang tiap batang akan diperbanyak cabangnya. Beri jarak kisaran 50 cm – 70 cm dari percabangan untuk batang yang akan dipangkas, agar tanaman buah kelengkeng merah dapat berbuah maksimal.

4. Melakukan Penyiangan Pada Tanaman

Perawatan pokok pada tanaman buah kelengkeng merah yang selanjuntnya adalah melakukan penyiangan pada tanaman. Penyiangan merupakan kegiatan menggemburkan tanah pada area tanam dengan mencabut dan memusnakan gulma parasit serta mencangkulnya untuk membantu media tanam bernafas serta membantu penyerapan air pada tanah setelah proses penyiraman.
Penyiangan pada tanaman menjadi penting, karena pertumbuhan gulma parasite cukup mengganggu pertumbuhan tanaman.

5. Membuat Irigasi Tanaman Yang Sehat

Perawatan pokok pada tanaman buah kelengkeng merah yang selanjuntnya adalah membuat saluran irigasi yang sehat. Saluran irigasi yang sehat dapat mengatur kondisi tanah tetap stabil, yakni tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering. Tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan penyakit busuk akar atau mengundang hama dan penyakit lain, yang tentunya dapat mengurangi nilai produksi. Hal ini jangan sampai terjadi. Maka, membuat saluran irigasi yang sehat, lancar, bebas bebal, dan bebas sampah menjadi salah satu perawatan pada tanaman buah kelengkeng merah yang cukup untuk diperhatikan.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Perawatan pokok pada tanaman buah kelengkeng merah yang selanjuntnya adalah adalah pengendalian hama dan penyakit. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan kultur tekn is tanam yang sehat juga rutin melakukan pengecekan agar dapat memberantas hama dan penyakit lebih dulu saat terjadi gejala sebelum menyerang ke organ atau tanaman buah yang lain.

Tags: kelengkeng, kelengkeng merah, perawatan, perawatan kelengkeng merah