Demi Nangkadak Sempurna
Hasil silangan antara nangka dan cempedak ini perlu bantuan ketika melakukan perkawinan lagi agar buahnya banyak.
Telepon genggam itu berbunyi. Bergegaslah Dr Ir Lutfi Bansir MP, mengangkat telepon. Suara protes langsung terdengar begitu komunikasi terhubung. “Nangkadaknya sudah saya belah, tapi kenapa isinya cuma sedikit? Paling cuma 5 nyamplung,” kata Komandan Kodim Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Letkol Inf Totok Nurwanto, sang penelepon.
Bukan kali itu saja Lutfi mendapatkan telepon protes seperti itu. Kepala Pengadilan Tinggi Kabupaten Bulungan, Rasikin SH, juga melapor. “Kok, ngga ada daging buahnya. Hanya kumpulan rami saja,” kata sang hakim. Tentu saja Lutfi gelagapan dan malu.
Nangkadak hasil persilangan antara nangka (betina) dan cempedak (jantan). Persilangan yang dibidani oleh pakar botani dan peneliti di Taman Wisata Mekarsari (TWM), Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Gregori Garnadi Hambali, menghasilkan buah karakter nyamplung seperti nangka (renyah, manis, tidak lembek). Tetapi, cara makannya praktis seperti cempedak. Konsumen dengan mudah mencomot nyamplung yang gampang dipisahkan dari daminya tanpa khawatir tangan belepotan terkena getah.
Dominasi betina
Penasaran dengan telepon protes dari para pejabat, keesokan hari Lutfi memanen 10 buah nangkadak matang dari pohon berumur tiga tahun lalu membelahnya. Benar saja rata-rata buah cuma berisi 5-15 nyamplung.
Menurut direktur TWM, Dr Moh Reza Tirtawinata MS, nangkadak tergolong varietas genjah (umur muda sudah berbuah, red). Sifat itu menyebabkan kualitas buah belum stabil saat berbuah ke-2-3. Pohon muda juga cenderung pendek dan bertajuk rapat sehingga serangga penyerbuk enggan datang karena sulit mencapai posisi bunga. Pantas jika jumlah nyamplung-yang terbentuk dari hasil penyerbukan bunga betina oleh bunga jantan-sedikit. Oleh karena itu menurut Reza tanaman muda berumur kurang dari 5 tahun membutuhkan penyerbukan bantuan oleh manusia agar buah yang dihasilkan penuh terisi nyamplung.
Tetapi, Lutfi tak sabar menunggu tanaman berumur 5 tahun. Lutfi lantas mengamati bunga-bunga nangkadak. Ia membandingkan dengan bunga nangka dan cempedak di kebunnya di Bulungan.
Dan, wow! Misteri sedikitnya jumlah nyamplung mulai terkuak. Komposisi bunga jantan dan bunga betina nangkadak berbeda dengan tetuanya. Pada cempedak dalam satu pohon sebanyak 80% bunga adalah jantan, hanya 20% betina. Dengan komposisi itu, peluang terjadinya penyerbukan tinggi. Cukup dengan bantuan angina, serbuk sari dari bunga jantan mampu menyerbuki bunga betina. “Bunga betina seperti ‘dikeroyok’ bunga jantan sehingga tanaman mampu berbuah lebat dengan nyamplung penuh,” tutur Lutfi.
Pun pada nangka. Di dekat hampir di tiap tangkai bunga betina nangka ada bunga jantan. “Secara kasar komposisinya 50:50 sehingga peluang penyerbukan alami juga tinggi,” kata Lutfi. Pada nangkadak sebaliknya. Pengamatan Lutfi, sebanyak 90% bunga yang muncul berupa betina, jantan hanya 10%. Pantas peluang terjadinya penyerbukan secara sempurna rendah. Bentuk bunga jantan nangkadak mirip pejantan nangka; bunga betina nangkadak gemuk, bunga betina nangka kurus.
Penyerbukan buatan
Lutfi menyiasati kondisi itu dengan mengawinkan betina nangkadak dengan pejantan nangka. Di kebun Lutfi banyak tumbuh pohon nangka sehingga pejantan “dari luar” cepat diperoleh. Pejantan cempedak serbuk sarinya terlalu kecil daripada ukuran betika nangkadak sehingga tidak dipilih. Pengalaman master dari Fakultas Pertanian, Universitas Jember, itu waktu yang paling tepat mengawinkan nangkadak betina dengan pejantan nangka mulai pukul 17.00 sampai 08.00 hari esoknnya.
Di sepanjang waktu itu bunga betina siap kawin. Ciri-cirinyanya bunga diselimuti bulu-bulu lembut dengan warna hijau yang cerah. “Bila sudah kering dan mengeras, artinya waktu kawin sudah lewat,” kata Lutfi. Sementara bunga jantan siap menyerbuki terasa lengket jika kita usap menggunakan tangan. Pada kondisi keduanya sama-sama siap kawin itu tingkat keberhasilan perkawinan mencapai 90%.
Pengalaman Lutfi, bunga betina nangkadak yang diserbuki bunga jantan nangka, menghasilkan buah yang berkualitas lebih baik. “Fisiknya tetap mirip cempedak, tapi rasanya kian mirip nangka. Getahnya juga semakin sedikit sehingga lebih nikmat dikonsumsi. Sementara nyamplung buah berwarna kuning,” tutur Lutfi. Penyerbukan buatan juga bias dilakukan menggunakan pejantan dari nangkadak sendiri.
Menurut Greg Hambali untuk mendapatkan buah nangkadak sempurna memang membutuhkan penyerbukan buatan. Master Biologi dari Universitas Birmingham itu memang belum mengamati komposisi jumlah bunga jantan dan betina pada nangkadak. Tetapi seperti Reza, Greg menduga keterbatasan kehadiran serangga penyerbuk sebagai penyebab jumlah nyamplung nangkadak sedikit.Oleh karena itu Ir Margianasari dan tim pada bagian Produksi Buah TWM juga melakukan penyerbukan buatan untuk menghasilkan bentuk nangkadak sempura dengan banyak nyamplung.
Pemulia dari Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Dr Ir Izhar Khairullah MS, menyebutkan perbedaan kualitas buah dari dua bunga betina pada pohon sama karena diserbuki pejantan berbeda disebut efek xenia. Kata xenia berakar dari kata ‘xenos’, bahasa Yunani yang berarti tamu atau orang asing. Efek itu berupa gejala genetik karena pengaruh langsung serbuk sari (pollen) pada sosok biji atau buah yang akan tumbuh pada tetua betina. “Pada hukum mendel pewarisan sifat tetua betina dan tetua jantan baru muncul pada generasi berikutnya,” kata Izhar. Tetapi, dengan adanya xenia, ekspresi gen tetua jantan dengan cepat sudah muncul pada organ tetua betina alias buah.
Kini dengan mengawinkan betina nangkadak dengan pejantan nangka Lufi sukses melebatkan buah nangkadak dengan buah berisi nyamplung penuh. Satu pohon yang memiliki umur 3-4 tahun mampu menghasilkan 50 buah. “Sekarang saya tak malu undang pejabat ke kebun untuk cicip nangkadak. Buahnya lebat dan kualitasnya lebih baik,” kata ia. Belakangan ini biji dari buah yang dihasilkan itu ditanam kembali oleh Lutfi untuk menunggu varian baru dengan kualitas lebih baik. (Ridha YK, kontributor Trubus di Kalimantan Selatan)
Tags: buah nangkadak, cara menanam nangkadak, menanam nangkadak, nangka cempedak, Nangkadak, nangkadak berbuah banyak, nangkadak berbuah lebat, nangkadak berkualitas baik, nangkadak rimbun, nangkadak sempurna
Diposting oleh bibit buah
jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi
Demi Nangkadak Sempurna
Kembali lagi di Bibit Buahku. Pada pembahasan ini kita akan mengulas tentang perawatan ideal pada Kelapa Pandan Wangi. Kelapa pandan... selengkapnya
Tertarik untuk mengebunkan durian? Ya siapa yang tak mau punya kebun durian, selain pemasaran hasil buahnya mudah juga harga buahnya... selengkapnya
Prospek Budidaya Kurma di Indonesia – Pohon kurma mempunyai daya adaptabilitas yang tinggi. Pohon betina kurma mudah kawinan dengan ‘siapa... selengkapnya
Varietas Alpukat booth 7 merupakan varietas tanaman buah yang baru dan aktual. Keberadaannya yang jarang ditemui meski dapat tumbuh dengan... selengkapnya
Budidaya cabai merupakan salah satu pilihan yang tepat, karena jika harga cabai tinggi saat panen maka omzet yang didapat sunggul... selengkapnya
Pertama kami akan mengulas tentang Hama dan Penyakit Alpukat Miki. Mari simak artikel berikut ini Alpukat Miki merupakan salah satu... selengkapnya
Cara Jitu Menjaga Kualitas Buah Saat Pengiriman – Dalam pemanenan tanaman buah, kualitas buah sangat mempengaruhi harga jual dan nilai buah... selengkapnya
Masih bersama kami, Langsung saja pembahasan tentang kunci budidaya mangga harum manis di artikel berikut. Mangga harum manis merupakan salah... selengkapnya
Jambu madu deli hijau tetap manis saat musim hujan. – Menurut seorang pengunjung kebun Kastawi di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa... selengkapnya
Hasil silangan antara nangka dan cempedak ini perlu bantuan ketika melakukan perkawinan lagi agar buahnya banyak. Telepon genggam itu berbunyi.... selengkapnya
Pada Artikel ini ,kami akan memnguraikan cara mudah membuat pupuk fermentasi dengan EM4 Tanaman – EM4 adalah cairan yang berwarna kecoklatan… selengkapnya
Rp 25.000Tiga Jenis Lemon Unggulan Hampir seluruh masyarakat Indonesia setuju bila menikmati segelas teh lemon atau minuman lemon yang dicampur dengan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSJual bibit alpukat Aligator Alpukat atau avocado adalah salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam di pekarangan rumah orang Indonesia…. selengkapnya
*Harga MulaiRp 60.000
Jual Bibit Jambu Biji Pir – Bibit Jambu Biji Pir – Jambu Biji Pir – Harga bibit Jambu Biji Pir –… selengkapnya
Rp 60.000Bibit Tanaman Leci Kom – Mungkin belum banyak dari anda yang mendengar tanaman leci kom, berbeda dengan tanaman leci lain… selengkapnya
Rp 85.000Salam sejahtera bagi Anda yang sedia membuka dan membaca artikel di blog Bibitbuahku.com. Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan perihal… selengkapnya
*Harga Hubungi CSJual Bibit Alpukat Thanh Bich – Siapa yang tidak tahu buah alpukat? Alpukat merupakan tanaman buah meja yang berasal dari… selengkapnya
*Harga MulaiRp 250.000
Philodendrin Monstera atau Tanaman Split Leaf Philodendron memiliki daun yang indah, tampak terbelah, dan menyejukan mata meski pada kenyataannya memiliki… selengkapnya
Rp 85.000Bibit Jambu Biji Sukun Merah – Mendengar kata jambu biji mungkin anda akan berpikir tentang buah jambu yang memiliki banyak… selengkapnya
Rp 80.000Benih Cabai Kriting Lado F1 isi 1.750 Biji Asumsi yang lahir di pikiran masyarakat mnegatakan kalau cabai merah kritik memiliki… selengkapnya
Rp 155.000
Saat ini belum tersedia komentar.