Cara Jitu Menjaga Kualitas Buah Saat Pengiriman

Cara Jitu Menjaga Kualitas Buah Saat Pengiriman – Dalam pemanenan tanaman buah, kualitas buah sangat mempengaruhi harga jual dan nilai buah tersebut. Namun terkadang buah yang diproduksi tidak kesemuanya dijual atau dikonsumsi ditempat, ada kalanya dimana buah perlu dikirim ketempat lain. Jika pengiriman dalam jumlah banyak kita bisa mengirimkannya langsung tanpa jasa pengiriman, namun jika buah yang dikirim sedikit dan tempat tujuan jauh dari perkebunan maka lebih efektif menggunakan jasa pengiriman. Namun ternyata ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat mengirim buah agar kualitas buah tetap terjaga saat sampai tujuan. Seperti cerita yang dikutip dari majalah trubus berikut.

tanaman jambu citra berusia 7 thn di pekarangan Eli Susnaini di Kelurahan Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, itu berbuah lebat. tiap-tiap hri Eli memetik buah Syzygium samarangense lalu membungkus dgn bobot 1 kg per paket. dirinya melakukannya karena tetangga dan kerabat mengakui keutamaan buah anggota famili Myrtaceae itu.

“Begitu tumbuhan berbuah, tetangga segera antre memesan,” papar Eli. dirinya membanderol jambu air itu seharga Rp20.000 per kg. Salah satu kastemer menganjurkan agar Eli mengikutkan jambu air itu dalam perlombaan Buah unggul Nusantara (LBUN) 2016 yg penilaiannya terjadi pada 1 Januari—31 Oktober 2016. Gayung bersambut, Eli langsung menghimpun buah siap petik dan memisahkan 12 buah yg dirinya anggap terbaik.

Bungkus terpisah

Prof Sobir yg masih tim penilai LBUN menganjurkan pemetikan mesti pas dgn stadium kematangan waktu hingga tujuan. guna itu, perhatikan karakter buah. Ada 2 golongan buah menurut cara pematangannya. pertama tipe klimaterik, adalah buah yg pematangannya terus berlanjut pascapemetikan. contoh buah klimaterik antara lain avokad, pisang, durian nangka, mangga, dan pepaya.

567_ 62“Petik dan bingkis buah klimaterik diwaktu kematangan 90—95% supaya ketika sampai tujuan keadaannya cocok siap konsumsi, kata instruktur besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor itu. sedangkan, proses pematangan buah type nonklimaterik tertahan saat dipetik. misalnya antara lain jeruk, nanas, anggur, dan jambu air. Pemetikan dan pengirimannya harus serasi waktu buah siap konsumsi.

Sebelum mengirim, kemas buah dgn lapisan yg dapat menahan gesekan dan tubrukan. misalnya kertas halus atau tisu, lalu lapisi bersama stirofoam jaring—seperti pembungkus apel atau pir—sampai melapisi semua permukaan buah. Kemas tiap-tiap buah dengan cara terpisah. Pembungkusan bermaksud menghalangi hantaman antarbuah selagi pengiriman. Masukkan buah ke dalam dus atau kardus yg bidang dasarnya beralas bahan lunak seperti busa atau potongan kertas.

Jangan gores

Tanpa menunggu lama, sesudah memetik ke-12 buah itu Eli membungkus jambu dgn kertas tisu, memasukkan ke dalam dos, dan cepat mengirim ke panitia di Sukatani, Kota Depok, propinsi Jawa Barat. aku percaya kepunyaan aku nomor satu, minimal masuk 3 besar, ungkap Eli. sayang, kepercayaan Eli meleset. dus berkualitas jambu air asal Situbondo itu terpuruk di meja pengurus perlombaan Buah unggul Nusantara, 3 hri berselang.

Kondisi buah jauh dari bagus. Daging buah benyek mengeluarkan cairan dan corak merah kulitnya beralih jadi cokelat. tekstur kulit beberapa buah benyek. sedangkan umumnya 4 hri sesudah petik saja masih bagus, kata Eli. beliau menerka, kecacatan itu dikarenakan buah saling membentur dikarenakan tak dipisahkan satu per satu. menurut praktikus buah di Tangerang Selatan, propinsi Banten, Tatang Halim, penyiapan vital mempertahankan mutu buah hingga tujuan.

Menurut Tatang yg juga team penilai LBUN 2016, mengirim buah mesti memastikan stadium kematangan buah harus sejenis. “Pemilik mesti paham kapan buah matang sempurna dan pas saat untuk dimakan, papar Tatang. waktu memetik, memilih buah yg bagus, tak pecah, dan bebas bekas serangan hama hal. Pascapemetikan, serentak bersihkan kulit buah dari pengotor atau hama.

Perlakukan buah dengan cara hati-hati, janganlah sampai kulitnya gores atau luka. Tatang memaparkan, untuk buah jambu infeksi lecet bakal cepat tampak. Sementara pada avokad, “Selang 2—3 hri goresan beralih warna jadi cokelat,” kata Tatang. cakar itu membuat buah gampang usang lantaran jadi cara masuk cendawan menyusup ke dalam jaringan buah. Tatang menyampaikan, hindari membungkus buah yg baru dipetik.

Sebab, masih terdapat panas lapang atau panas lingkungan diwaktu petik. Letakkan buah di ruang teduh dan sejuk dgn persebaran udara yg apik setidaknya 2 jam guna memusnahkan panas lapang. jikalau memburu-buru membungkus selesai pemetikan, buah langsung rusak atau bapet. Prof Ir Sobir PhD MSi dari pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor, menatakan memetik sebelum pukul 9 pagi guna menghindari panas lapang. (Muhammad Awaluddin – TRUBUS)

Tags: agar buah tidak busuk, buah tahan lama, buah tetap bagus sampai tujuan, cara aman kirim buah, cara aman pcking buah, cara tepat bungkus buah, kemasan buah aman, kirim buah, kirim buah aman, mengemas buah, mengirim buah, Menjaga buah, menjaga kualitas buah, packing buah, packing tahan lama