Beranda » Blog » Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu dari Subang Bercitarasa Manis

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu dari Subang Bercitarasa Manis

Diposting pada 15 Maret 2017 oleh bibit buah / Dilihat: 1.529 kali

Persilangan rambutan unggul sukowono dan gula batu dari subang bercitarasa manis – Namanya rambutan gula batu. Bentuk buahnya ovoid alias bulat telur. Sesuai dengan namanya gula batu memiliki citarasa yang manis. Daging buahnya lembut dan sedikit berair. Tingkat kemanisannya mencapai 20—22º briks. Bobot masing-masing berkisar 28—29 gram. Dari ukuran buah itu, 38—45% dapat dikonsumsi. Sekilas rambutan gula batu memiliki kemiripan bentuk dengan rambutan binjai.

Bedanya, ukuran buah lebih kecil dan warna kulit lebih merah menyala. Selain gula batu, rambutan anyar lain adalah sukowono. Buah berbentuk ovoid dan berukuran cukup besar,yaitu 33 gram per buah. Warna kulit buah merah kekuningan. Rambut kulitnya agak panjang dan sedikit kaku. Begitu kulit terbelah, daging buah berwarna putih dengan tekstur lembut berair. Porsi buah yang dapat dimakan 29—43%.

Keunggulan Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Dibanding dengan gula batu, sukowono bercitarasa sedikit lebih masam. Pengukuran kemanisan menggunakan refraktometer, tingkat kemanisan rambutan sukowono 17—20° briks. Dua rambutan baru yang belum dirilis itu koleksi Kebun Percobaan (KP) Subang, Jawa Barat. Menurut kepala KP Subang, Diah Sunarwati SSi MSi, rambutan sukowono dan gula batu dalam tahap karakterisasi ulang dan pembenahan data secara bertahap.

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Rambutan sukowono memiliki tingkat kemanisan 17—20º briks.

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Rambutan gula batu sekilas mirip rambutan binjai.

Meski begitu dua aksesi Naphelium lappaceum itu memiliki citarasa yang unggul dibanding dengan 20 aksesi rambutan sebelumnya. Di lahan seluas 108,9 hektare itu terdapat satu blok khusus menanam ratusan pohon rambutan. Total terdapat 25 aksesi rambutan dari seluruh tanahair. Dari 20 aksesi yang sudah dilepas Kementerian Pertanian, terdapat empat aksesi berpotensi untuk dikembangkan sebagai varietas unggul baru. Dua di antaranya sukowono dan gula batu.

KP Subang hanya memiliki satu pohon induk rambutan gula batu setinggi 5 meter. Rambutan bernomor aksesi SBG 894 itu belum bisa dipetik karena bunga yang berkembang masih sedikit. Oleh sebab itu penyerbukan yang menghasilkan buah tak kunjung terjadi. “Aksesi baru yang dimiliki KP Subang jumlah pohonnya masih sangat terbatas. Satu aksesi baru hanya memiliki satu pohon yang masa berbuahnya tak menentu,” ujar Sunarwati.

Baca Juga : Rambutan Rapiah Yang Super Nglotok dan Super Manis

Kondisi serupa juga terjadi pada rambutan sukowono. Buah bernomor aksesi SBG 892 itu hanya memiliki satu pohon induk. Ketinggian pohon mencapai 4 meter. Penanaman rambutan sukowono sejajar dengan rambutan lebakbulus dan cimacan. KP Subang menerima lima bibit rambutan sukowono dan gula batu dari KP Cipaku, Bogor, Jawa Barat pada 1997. Saat ini KP Subang melakukan karakterisasi dan pendataan ulang ke aksesi rambutan baru itu.

“Jenis baru hanya akan dilepas setelah ketersediaan bibit mencukupi dan masyarakat bisa menanamnya sendiri,” kata alumnus pascasarjana Program Studi Bioteknologi, Universitas Gadjah Mada itu. Sunarwati tak ingin masyarakat kecewa jika ternyata bibit aksesi rambutan baru jumlahnya masih sedikit. Apalagi jika hasil produksinya tak sebagus varietas sebelumnya.

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Diah Sunarwati SSi MSi, Kepala Kebun Percobaan Subang, Jawa Barat.

Sunarwati menuturkan asal-mula persilangan rambutan sukowono dan gula batu belum terdata di KP Subang. Oleh karena itu pula Sunarwati belum berani mempublikasikan kedua aksesi baru itu. Penanaman secara luas juga belum dilakukan oleh petani.

Koleksi Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Pohon rambutan gula batu.

Rambutan aksesi baru yang terdapat di KP Subang hanya sekadar koleksi, belum menjadi tempat penyedia bibit karena jumlah pohon terbatas. Namun, hasil karakteristik dan evaluasi yang dilakukan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (balitbu) menunjukkan, aksesi plasma nutfah rambutan sukowono dan gula batu berpotensi dikembangkan. Sayangnya keduanya belum dilepas ke pasaran.
Sebab masih dilakukan pengkajian keragaman plasma nutfah rambutan itu. KP Cipaku menanam gula batu dan sukowono sejak 1980—1990. Tahap karakterisasi baru dilakukan pada 2013 oleh peneliti di Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu), Solok, Provinsi Sumatera Barat. Menurut peneliti dari Balitbu, Kuswandi SP MP, penanaman rambutan sukowono dan gula batu menggunakan teknik okulasi dan grafting.

“Untuk berbuah, setidaknya butuh waktu dua minggu tidak hujan dan dua minggu hujan untuk menginduksi pembungaan,” kata lulusan Program Studi Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman, Institut Pertanian Bogor itu. Untuk tumbuh optimal, tanaman anggota keluarga Sapindaceae itu membutuhkan suhu 25°C dengan curah hujan 1.500—2.500 mm per tahun. Kurangnya sinar matahari dan tingginya kelembapan udara menyebabkan rambutan di blok A2 KP Subang tak berbuah. Selain itu daun cenderung kering. Awal pembungaan rambutan di KP Subang berlangsung saat musim kemarau. Desember—Februari buah siap panen.

Baca Juga : Rambutan Binjai Yang Besar, Manis dan Mempesona

Sayangnya, produktivitas sukowono dan gula batu belum teruji. Budidaya kedua rambutan itu juga belum menjanjikan karena belum ada yang melakukan perbanyakan bibit. Sebagai perawatan Sunarwati hanya memberikan pupuk organik dan NPK setahun sekali. Adapun jenis organisme pengganggu yang sering menyerang adalah kutu kapas dan ulat penggerek batang. Teknisi senior di KP Cipaku, Abdurrahman, mengatakan, rambutan gula batu memang belum memiliki produktivitas yang tinggi. Bahkan pada 2014 rambutan gula batu koleksi KP Cipaku mati dan tak berbunga. Dua kebun percobaan, yakni KP Subang dan KP Cipaku masih terus melakukan karakterisasi ulang dan mencari asal muasal rambutan baru itu. (TRUBUS)

Tags: , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu dari Subang Bercitarasa Manis

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

5 Cara Penanaman Alpukat Miki
11 Maret 2020

kali ini kita akan membahas mengenai cara penanaman Alpukat Miki yang baik, langsung saja kita bahas di artikel ini. Buah... selengkapnya

Cara Pemupukan Jambu Air Madu Dheli Hijau
13 September 2020

Baca Juga : Cara Cepat Berbuah Jambu Air Madu Dheli Jambu air madu dheli hijau menjadi primadona bagi pencinta buah... selengkapnya

Budidaya Cabai Untung Besar – Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Budidaya Cabai Agar Tidak Rugi
6 Agustus 2017

Budidaya cabai merupakan salah satu pilihan yang tepat, karena jika harga cabai tinggi saat panen maka omzet yang didapat sunggul... selengkapnya

Duo Jumbo: Tebal, Lebat
23 Maret 2017

Pohon mangga gajah umur tiga tahun sarat buah Mangga jumbo baru dan berbuah lebat: gajah dan watubuncul. Penampilan pohon setinggi... selengkapnya

Cara Membuat Pupuk Agar Alpukat Cepat Berbuah di Pot
22 Februari 2020

Apakah anda ingin memiliki pohon alpukat di Pot dan cepat berbuah? Salah satunya adalah dengan teknik stress air. Seperti apa... selengkapnya

3 Keunggulan Anggur Manicure Finger – Jenis Anggur Unggul Cocok Untuk Dikebunkan
2 Desember 2020

Keunggulan Anggur Manicure Finger adalah salah satu jenis anggur impor yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia karena memiliki beberapa... selengkapnya

Tabulampot Alpukat Agar Cepat Berbuah
6 Oktober 2017

Apa yang akan Anda lakukan bila keinginan budidaya alpukat telah memenuhi kepala Anda, sedangkan lahan tanam tak dapat menampung keinginan... selengkapnya

Jual Bibit Alpukat Miki Depok Yang Dapat Berbuah Sepanjang Tahun
19 Mei 2021

Alpukat merupakan tanaman buah meja yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah yang disukai oleh masyarakat dunia. Tetapi saat ini... selengkapnya

6 LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MATALADA
17 April 2020

Kembali lagi bersama kami, di Bibitbuah. Kali ini kita akan membahas tentang penanaman Kelengkeng Matalada. Kelengkeng matalada merupakan kelengkeng unggulan... selengkapnya

Jabotikaba Baru Dapat Berbuah Lebih Cepat
21 Maret 2017

Jabotikaba Baru Dapat Berbuah Lebih Cepat – Jabotikaba atau Anggur Brazil uang juga disebut Anggur Pohon baru yang genjah, berbuah pertama... selengkapnya

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu dari Subang Bercitarasa Manis

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

yaniz
● online
yaniz
● online
Halo, perkenalkan saya yaniz
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: