Beranda » Blog » Indonesia Berpotensi Besar Sukses Mengebunkan Kurma

Indonesia Berpotensi Besar Sukses Mengebunkan Kurma

Diposting pada 5 April 2017 oleh bibit buah / Dilihat: 991 kali

Indonesia Berpotensi Besar Sukses Mengebunkan Kurma – Saat ini banyak pohon kurma yang berbuah di tanahair hal ini membuktikan bahwa Indonesia berpotensi besar mengebunkan kurma. “Malahan saat ini beberapa pekebun kelapa sawit dan karet mulai mengganti komoditas lawasnya dengan kurma,” ujar Syaiful dalam seminar internasional Potensi dan Tantangan Pengembangan Kurma Tropis yang diselenggarakan Trubus.

Pada seminar yang berlangsung di Blok M Square, Jakarta Selatan, 3 September 2016 itu Syaiful menuturkan kurma berpeluang bisnis yang sangat menggiurkan di Indonesia. Kurma menjadi menu wajib berbuka puasa ketika Ramadan. Karena belum mampu memproduksi sendiri, pasokan kurma mengandalkan impor untuk memenuhi permintaan yang sangat tinggi. Data nilai impor kurma Indonesia cenderung melonjak setiap tahun.

Di Indonesia kini kurma tumbuh secara sporadis. Tanaman berumah satu itu banyak ditemukan berbuah di berbagai kota antara lain Bekasi, Indramayu, Pekanbaru, Banjarmasin, dan Yogyakarta. Sayang, pohon-pohon itu hanya dijadikan sebagai tanaman penghias taman. Badan Pangan Dunia (FAO) mencatat Indonesia sebagai negara kesembilan importir kurma terbesar di dunia pada 2012.

Salah satu negara eksportir kurma ke Indonesia adalah Tunisia. Dalam seminar itu Wakil duta besar Tunisia di Indonesia, Kamel Makkes, menuturkan bahwa Tunisia mengekspor 4.500 ton kurma setiap tahun. Kultivar yang diperdagangkan adalah deglet noor yang kerap dijuluki ratu kurma. Negara di Afrika utara itu memproduksi deglet noor mencapai 245.000 ton per tahun.

Jumlah itu menempatkan Tunisia sebagai negara produsen kurma terbesar ketiga di dunia setelah Mesir dan Aljazair. Pemerintah Tunisia memberikan perhatian penuh bagi perkembangan kebun kurma milik swasta dan perorangan. Pertumbuhan produksi kurma di Tunisia mencapai 4% dari total produksi pertanian, 7% dari total produksi tanaman, dan 12% dari total ekspor komoditas pertanian.

Kamel menuturkan saat ini Tunisia sedang gencar memperluas kawasan perdagangan kurma hingga mencakup seluruh negara-negara di kawasan Asia tenggara. “Kami juga membuka lebar pintu kerjasama bagi pelaku usaha di Indoensia untuk mengembangkan kurma,” ujarnya. Pemerintah Indonesia pun menyambut baik antusiasme calon pekebun di tanahair yang ingin mengebunkan kurma.

Ir Elnizar Zainal MSc dari Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia menuturkan bahwa pemerintah memberikan kemudahan perizinan introduksi benih dan pendaftaran varietas bagi para calon pekebun kurma di tanahair. “Pendaftaran varietas perlu dilakukan untuk melindungi konsumen dari perolehan benih yang tidak jelas asal-usulnya,” ujar Elnizar. Dengan kebijakan itu semoga Indonesia dapat bersaing dengan Thailand sebagai produsen kurma.

Karakter kurma

Para peserta seminar dari berbagai kota sangat antusias menyimak paparan narasumber. Selain Elnizar, Kamel, dan Syaiful, panitia juga menghadirkan pemulia kurma dari Chiangmai, Thailand, yakni Sak Lamjuan PhD. Sak membidani kelahiran varietas kolak one (KL-1) yang adaptif di iklim tropis. Peneliti senior lulusan Universitas Maejo, Thailand, itu meneliti kurma sejak belasan tahun silam.

Menurut Sak Lamjuan kurma varietas KL-1 sudah banyak dibudidayakan di Thailand karena memiliki keunggulan genjah. Tanaman anggota famili Arecaceae itu berbuah perdana pada umur 3 tahun dari bibit hasil perbanyakan dari biji. Varietas lain yang banyak dikembangkan di Thailand adalah barhee. Namun, tanaman kerabat palem itu baru berbuah saat tanaman berumur 6 tahun dari bibit asal biji.

Keunggulan kedua varietas itu bercita rasa sempurna meski dipanen pada fase khalal atau buah segar. Daging buah terasa renyah dengan sensasi manis sedikit sepat. Rasa sepat berkurang bila panen lebih tua. “Buah yang disimpan hingga sepekan akan bercitarasa lebih manis,” kata Sak Lamjuan. Namun, dalam pemaparannya Sak Lamjuan mengingatkan kepada para calon pekebun agar memahami betul karakter kurma sebelum memutuskan untuk berkebun secara intensif.

Maklum, kurma bukan tanaman asli daerah beriklim tropis. Tanaman kerabat kelapa itu lebih menyukai kawasan beriklim kering dengan curah hujan sangat rendah. Di kawasan bercurah hujan tinggi kurma bisa bertahan hidup. Namun, produksi buah rendah. Hujan menyebabkan buah mudah rontok, pecah, dan busuk. Sak Lamjuan menuturkan lokasi budidaya sebaiknya memiliki musim panas minimal 4 bulan.

“Jika musim panas berlangsung lebih pendek, maka kemampuan pohon berbuah semakin rendah,” tuturnya. Sak Lamjuan menuturkan curah hujan yang tinggi menyebabkan pekebun tidak memungkinkan memanen kurma hingga kondisi buah kering—fase ruthab maupun tamar, seperti para pekebun di Asia barat. Itulah sebabnya menurut Sak Lamjuan untuk daerah tropis sebaiknya pilih varietas kurma yang rasanya sudah manis meski baru memasuki fase khalal atau buah segar, seperti KL-1 dan barhee. (TRUBUS)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi

Indonesia Berpotensi Besar Sukses Mengebunkan Kurma

  • Abdul Maal

    Sebaiknya para peneliti di Indonesia juga, mampu melihat potensi budidaya kurma sebagai sumber pengembangan ilmu budidaya, beberapa daerah di Indonesia memiliki kemarau 4 bulan ..seperti NTT, sulawesi tenggara dan beberapa wilayah di papua.

    Balas 24 Juni 2018 | 11:22 am

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

10 HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BUAH MANGGA HARUM MANIS
29 April 2020

Kali ini artikel kami akan membahas tentang hama dan penyakit pada tanaman buah mangga harum manis Mangga harum manis merupakan... selengkapnya

Cara Membedakan Kurma Jantan dan Betina Begini Caranya
7 Juli 2018

Cara membedakan kurma jantan dan betina menjadi topik kali ini karena banyak kawan-kawan yang sering menanyakan hal itu. Semenjak banyak... selengkapnya

Mengapa Stroberi Berwarna Putih Banyak Diminati
9 Maret 2017

Mengapa Stroberi Berwarna Putih Banyak Diminati – Buah stroberi putih bersih itu bagai daya pikat yg merenggut sorotan pengunjung pasar malam... selengkapnya

Mengenal Buah Bit – Jenis Ubi Yang Kaya Akan Manfaat Serta Mudah Dibudiadayakan
11 Desember 2017

Buah Bit – Hai, untuk kesekian kali kita berjumpa melalui kata-kalimat. Pertemuan kali ini kami akan memberikan informasi perihal Buah Bit... selengkapnya

Cara Merawat Pohon Mangga yang Berbunga Agar Tidak Rontok
13 Juli 2021

Cara Merawat Pohon Mangga Yang Berbunga – Mangga merupakan tanaman tropis yang biasanya berbuah musiman. Saat ini sudah banyak orang... selengkapnya

Manfaat Pete (Petai) Mampu Mehilangkan Racun Tubuh
6 November 2017

Manfaat Pete merupakan pembahasan kita kali ini, namun sebelum kita membahas itu perlu kita ketahui perkembangan pete akhir akhir ini.... selengkapnya

Perkembangan Pohon Tin Di Luar Negeri dan Di Indonesia
9 Maret 2017

Perkembangan Pohon Tin Di Luar Negeri dan Di Indonesia – Perancis membuahkan 4.000 ton buah tin per th. sejumlah 2.000 ton... selengkapnya

Manfaat Buah Tin Si Buah Surga
26 Juli 2016

Manfaat Buah Tin – Buah Tin atau Buah Ara merupakakan buah yang mempunyai banyak manfaat. Jenis tanaman Tin/ Ara/Fig ini... selengkapnya

Cara Agar Nangkadak Berbuah Cepat dan Maksimal Meski Didalam Pot
6 Agustus 2017

Pernah kah anda mendengar buah yang satu ini? Ya dari namanya pasti anda tahu bahwa nangkadak merupakan jenis buah nangka,... selengkapnya

Cara Merawat Durian Agar Cepat Berbuah
22 Februari 2018

Cara Merawat Durian Agar Cepat Berbuah – Sebagai salah satu buah-buahan asli negara tropis, buah durian memang salah satu buah yang... selengkapnya

Indonesia Berpotensi Besar Sukses Mengebunkan Kurma

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

yaniz
● online
yaniz
● online
Halo, perkenalkan saya yaniz
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: