Beranda » Blog » Langsing Karena Delima

Langsing Karena Delima

Diposting pada 21 Maret 2017 oleh bibit buah / Dilihat: 1.400 kali

manfaat delima

Agatha Surakso mencapai bobot ideal setelah meminum rebusan kulit buah delima

Agatha Surakso rutin mengonsumsi kulit delima 2—3 kali sepekan demi bobot tubuh ideal. Riset ilmiah membuktikannya.

Gemuk tanda kemakmuran? Bagi Agatha Surakso gemuk justru sengsara karena, “Saya merasa tubuh sesak dan mudah lelah,” kata Agatha yang semula memiliki bobot 65 kg. Belum lagi saat berkumpul bersama keluarga besar, banyak kerabat berkomentar, “Sekarang badannya tambah gemuk saja,”ujar Agatha menirukan ucapan handai tulan. Dengan tinggi badan 155 cm, bobot 65 kg berarti Indeks Massa Tubuh (IMT) Agatha 27,1 sehingga termasuk kategori gemuk (Lihat boks Indeks Massa Tubuh-IMT). Nilai IMT merupakan perbandingan antara bobot badan (kg) dan kuadrat tinggi badan (m).

Padahal, semula Agatha langsing dengan bobot 44—45 kg. Dengan bobot itu berdasarkan nilai IMT Agatha termasuk kategori normal. Itulah sebabnya Agatha memiliki upaya menurunkan bobot tubuh. Perempuan yang kini memiliki usia 63 tahun itu mulai mengonsumsi kapsul herbal pelangsing yang terdiri atas rimpang bangle Zingiber purpureum, daun jati belanda Guazuma ulmifolia, dan daun kemuning Murraya paniculata. Dosisnya 3 kapsul sehari.

delima pelangsing

Ning Harmanto, “Banyak tanaman obat warisan nenek moyang yang memiliki khasiat sebagai
pelangsing.”

Kulit delima

Selama 3 tahun mengonsumsi herbal itu, bobot Agatha bertahap turun dari semula 65 kg menjadi 63 kg pada 2005, lalu 60 kg (2008), dan mencapai 58 kg pada awal 2010. Sejak 2010 Agatha mengombinasi herbal pelangsing dan minum rebusan kulit delima. Ia merebus 1/4 bagian kulit buah delima dalam 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Hasil rebusan itu ia konsumsi 2—3 kali kali sepekan. Setelah 13 bulan rutin mengonsumsi kombinasi herbal itu, bobot Agatha susut menjadi 54—55 kg pada awal 2011 dan bertahan sampai saat ini.

Kasus Agatha Surakso itu sejalan dengan hasil riset Feli Rahayu, Idajani Hadinoto, dan Angelica Kresnamurti dari Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Riset yang termaktub dalam “Jurnal Obat Bahan Alam” pada 2007 itu memperlihatkan ekstrak kulit delima matang memiliki kulit putih kekuningan menurunkan nafsu makan tikus putih jantan galur wistar. Indikasinya penurunan jumlah konsumsi pakan, bobot tubuh, dan kadar leptin selama 14 hari uji.

Riset itu memperlihatkan kelompok yang mengonsumsi ekstrak kulit delima (dibuat memakai pelarut etanol 96%) 3 gram per kg bobot tubuh dengan konsentrasi 30% menurunkan konsumsi pakan tikus dari semula 7,94 gram menjadi 5,59 gram per ekor. Pengulangan perlakuan sebanyak 2 kali memperlihatkan konsumsi pakan turun di atas 50%. Singkat kata riset itu membuktikan ekstrak kulit delima dengan pelarut etanol 96% memiliki peran baik sebagai antiobesitas alias mencegah kegemukan dengan mempengaruhi nafsu makan.

Berbagai literatur menyebutkan kulit buah delima diantaranya mengandung senyawa alkaloid peletierin, metil peletierin, iso peletierin, dan tanin. Nah, Feli Rahayu, Idajani Hadinoto, dan Angelica Kresnamurti menduga kandungan tanin penyebab turunnya nafsu makan tikus dengan mempengaruhi kadar leptin dalam darah. Leptin merupakan hormon yang dihasilkan sel lemak untuk mengatur perilaku makan dan metabolisme energi. Semakin tinggi kadar leptin di darah, maka semakin rendah nafsu makan dan konsumsi makanan seseorang.

Bambang Mursito MSi Apt dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, menyebutkan kandungan tanin dalam kulit buah delima yang mencapai 22% memiliki manfaat memperkecil pori-pori mukosa usus atau astringen. Pori-pori mengecil tersebut menyebabkan penyerapan makanan menurun sehingga jumlah kalori terserap tubuh lebih sedikit. Akibatnya tubuh mengambil sumber energi dari cadangan lemak. Oleh karena itu bobot tubuh pun turun.

langsing diet

Rimpang bangle sejak lama dikenal sebagai herbal
pelangsing

Riset lain oleh Fatma Labib Ahmed dari Departemen Nutrisi dan Ilmu Pangan Universitas Helwan di Mesir memperkuat peran buah delima sebagai pelangsing. Hasil riset yang tertuang di “Pakistan Journal of Nutrition” pada 2009 itu menyebutkan tikus yang mengonsumsi bubuk buah delima memiliki risiko lebih sedikit mengalami hiperkolesterolmia atau peningkatan lemak dalam bentuk kolesterol di dalam plasma darah.

Uji klinis

Herbal yang dikonsumsi Agatha memang lazim sebagai antiobesitas. Banyak herbalis meresepkan daun jati belanda, daun kemuning, atau rimpang bangle untuk menurunkan bobot tubuh. Begitu juga kulit buah delima Punica granatum meski tak sepopuler ketiga herbal itu. Herbalis di Kotamadya Batu, Provinsi Jawa Timur, dr Wahyu Suprapto, misalnya, meresepkan diantaranya 40 gram daun jati belanda, 20 gram kemuning, 15 gram rimpang bangle, dan 15 gram kulit delima putih kepada pasien obesitas. Semua herbal dalam bentuk serbuk.

diet alami

1/4 bagian kulit buah delima rebus untuk setiap kali konsumsi

Wahyu mengatakan, pasien tinggal mengambil 1 sendok makan serbuk—semua tercampur merata—dan menyeduh dengan segelas air mendidih, menyaring, dan meminum menjelang tidur. Rutin mengonsumsi ramuan itu, “Sekitar 2—3 bulan bobot badan dapat turun sampai 3 kg,” kata Wahyu. Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu membatasi penurunan bobot tubuh maksimal 3 kg per bulan agar kondisi tubuh tetap stabil alias tidak sempoyongan. Wahyu juga mengingatkan bila setelah konsumsi berefek buang air besar berlebihan mencapai 3 kali sehari, dosis pemakaian dapat dikurangi menjadi separuhnya. Bila gejala hilang konsumsi herbal dapat seperti sediakala.

Riset ilmiah yang ditempuh Pusat Inovasi Martha Tilaar juga membuktikan bahwa ramuan terdiri atas diantaranya daun jati belanda, rimpang temulawak, dan bunga sidawayah terbukti sebagai pelangsing. Riset pada dua tahun silam itu melibatkan 9 perempuan berusia 28—40 tahun yang mengalami obesitas. Indeks massa tubuh 25—30. Mereka mengkonsumsi satu kapsul 2 kali sehari selama 12 pekan. Hasilnya pada pekan keempat penurunan bobot tubuh mencapai 1 kg (1,7%) dan susut sampai 3,5 kg (5,8%) pada pekan keduabelas.

Daun jati belanda juga aman sebagaimana terungkap dalam riset itu. Tidak terdapat gejala perut kembung, pusing, kehilangan nafsu makan, mual, dan lelah setelah konsumsi rutin selama 12 pekan. Cuma sedikit yang mengalami konstipasi atau sulit buang air besar yang cepat hilang setelah tubuh beradaptasi.

Menurut Manajer Produk Sariayu Martha Tilaar, Rahel Samuel S. Farm., Apt, hasil riset itu kemudian keluar sebagai produk Sariayu Susut Perut yang sangat diminati pasar, terutama perempuan. Lebih lanjut Rachel menjelaskan penjualan produk Sariayu Susut Perut memberi pendapatan terbesar kedua dari 8 produk kategori jamu yang diproduksi oleh Sariayu Martha Tilaar.

Gemuk

langsing bahagia

Olahraga rutin dapat mencegah kegemukan

Langsing memang dambaan kaum hawa. “Menjadi langsing itu impian setiap perempuan,” ujar Utami, direktur sebuah perusahaan pengelola ekshibisi. Perempuan 44 tahun itu rajin mengunjungi pakar gizi di sebuah klinik gizi di Jakarta Selatan. “Bobot badan saya saat ini 88 kg dan idealnya 56—57 kg,” ujar alumnus Universitas Brawijaya itu. Sulung empat bersaudara itu merasa kegemukan. Sejatinya kegemukan terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan energi atau asupan lemak yang berlebih.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat menyebutkan sebutan gemuk atau obesitas bila nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) berada di angka 25—29,9 kg/m2. Kementerian Kesehatan merilis Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011 menyebutkan 11,7% penduduk Indonesia di atas umur 18 tahun mengalami obesitas. “Pasien kami 70% perempuan obesitas,” ujar Nunny Herianna dari Klinik Go Langsing di Jakarta.

Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, guru besar Pangan dan Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, penyebab kegemukan diantaranya genetis, makanan, dan pola hidup. “Mengubah makanan dan pola hidup seperti rajin berolah raga dapat menurunkan bobot badan,” kata Ali Khomsan. Menurut Ali Khomsan pemakaian herbal pelangsing bersifat mengenyangkan sehingga dapat mengurangi nafsu makan.

Pemanfaatan herbal pelangsing bukan barang baru. “Kakek-nenek kita yang menyukai jamu sudah mengenalnya,” ujar Ning Harmanto, herbalis di Jakarta Utara. Beberapa tanaman obat berefek melangsingkan tubuh diantaranya lempuyang, bangle, buah mengkudu, meniran, temukunci, temuhitam, dan jati belanda. “Hampir semua herbal itu menekan nafsu makan,” tambah Ning. Dengan begitu tubuh tetap langsing dan sehat. (Dian Adijaya Susanto/Peliput: Bondan Setiawan, Pressi Hapsari, dan Rizky Fadhilah)

Tags: , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi

Langsing Karena Delima

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

8 LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MERAH
29 April 2020

Pada kesempata ini, artikel kami akan membahas tentang langkah penanaman kelengkeng merah. Kelengkeng merah, atau biasa juga disebut dengan sebutan... selengkapnya

2 Jenis Jambu Air Warna Hijau
7 September 2020

Jambu air adalah tanaman buah yang dapat tumbuh dengan baik jika ditanam di daerah beriklim tropis seperti negara-negara Asia Tenggara.... selengkapnya

5 HAL PERAWATAN IDEAL TANAMAN DURIAN DURI HITAM
31 Maret 2020

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulik perihal perawatan ideal tanaman Durian Duri Hitam. Durian duri hitam merupakan salah satu... selengkapnya

5 PERAWATAN IDEAL PADA KELAPA PANDAN WANGI
7 April 2020

Kembali lagi di Bibit Buahku. Pada pembahasan ini kita akan mengulas tentang perawatan ideal pada Kelapa Pandan Wangi. Kelapa pandan... selengkapnya

Cara Merawat Pohon Mangga yang Berbunga Agar Tidak Rontok
13 Juli 2021

Cara Merawat Pohon Mangga Yang Berbunga – Mangga merupakan tanaman tropis yang biasanya berbuah musiman. Saat ini sudah banyak orang... selengkapnya

5 Jenis Alpukat Terbaik di Indonesia yang Terbukti Dapat Tumbuh dan Berbuah
12 Agustus 2021

5 Jenis Alpukat Terbaik di Indonesia yang Cocok Untuk Anda Budidayakan Alpukat merupakan tanaman buah yang berasal dari Meksiko Amerika... selengkapnya

Peluang Usaha Budidaya Tanaman Buah
6 Desember 2017

Apa kabar? Bila baik, mungkin tanaman yang Anda budidaya telah tampak berbuah lebat. Berkali-kali kita berjumpa dalam keadaan sehat dan... selengkapnya

3 Jenis Jambu Air Warna Merah
7 September 2020

Jambu air adalah tanaman buah yang dapat tumbuh dengan baik jika ditanam di daerah beriklim tropis seperti di negara-negara Asia... selengkapnya

7 BUDIDAYA DURIAN MUSANG KING DI INDONESIA
12 Maret 2020

Kali ini kita akan mengulas terkait budidaya Durian Musang King di Indonesia. Mari kita simak Kelanjutanya di artikel ini. Durian... selengkapnya

Cara Menanam Durian Agar Cepat Berbuah dan Maksimal
1 Januari 2018

Cara Menanam Durian Agar Cepat Berbuah – Durian merupakan salah satu tanaman yang sangat cocok dikembangkan di lahan tropis seperti Indonesia.... selengkapnya

Langsing Karena Delima

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

yaniz
● online
yaniz
● online
Halo, perkenalkan saya yaniz
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: