Penanaman Kurma Usia 0 bulan – 6 bulan | Pupuk Tanaman Kurma dan Penyakit Pohon Kurma

Patikan sebelum anda membaca cara penanaman baby kurma, silahkan baca terlebih dahulu cara menyemai biji kurma sampai 100% berkecambah dengan 3 tahap.

Penanaman Kurma Usia 0 bulan – 6 bulan

Setelah biji kurma berkecambah dengan panjang akar sekitar 2-3cm, saatnya biji penanaman biji kurma di media tanam. Jangan tanam langsung dilahan, dengan tujuan mempermudah perawatan bibit kurma kecil. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah :

1. Media tanam,
2. Tempat usahakan terkena sinar matahari penuh namun tidak terkena air hujan, biasanya kami buatkan green house sederhana
3. Ketersediaan air untuk perlakuakn Water Treatment nantinya
4. Pemupukan
5. Penanggulangan hama
6. Pemangkasan daun

A. Media Tanam

Bahan yang perlu anda siapkan adalah tanah, pupuk dan media yang memiliki tingkat keporousan tinggi. Dengan perbandingan 3 : 3 : 4 atau bisa juga 1 : 1 : 1.

1. Tanah.
Pakailah tanah yang ada disekitar anda dengan kedalaman 5cm – 30cm. Lebih bagus tanah yang jarang dijamah manusia, misalkan dibawah rumpun bambu. Tanah dikedlaman tersebut merupakan jenis tanah top soil, biasanya mengandung bahan- bahan alami yang bersifat menyuburkan tanah, seperti dedaunan, ranting- ranting kayu yang telah mati.

2. Pupuk
Gunakanlah pupuk kandang hewan mamalia, salah satu yang sering dan bagus digunakan adalah kohe (kotoran hewan) kambing. Sebelum anda gunakan lebih baik kohe di fermentasi terlebih dahulu. Cara fermentasi ini sangat mudah bisa anda cari di internet. Gunakanlah kohe kambing yang sudah kering.

3. Media berporous tinggi
Porous disini maksudnya adalah mudah meresap air, sehingga nantinya media tidak bacek saat disiram. Untuk bahan ini bisa anda gunakan cocopeat, yaitu serbuk dari kulit kelapa, biasanya dijual di toko pertanian. Bisa juga anda gunakan sekam, sekam bakar lebih bagus karena akan lebih memperkuat batang, untuk sekam mentah sebaiknya sekam mentah yang sudah lama. Penggunaan sekam mentah baru adalah banyaknya biji padi yang mungkin tumbuh, selain itu juga mengundang hewan-hewan kecil datang seperti gurem.

Selain ketiga bahan tersebut, anda juga perlu menambahkan kapur dolomit atau kapur pertanian.
Setelah media anda siapkan, maka bisa anda gunakan polybag atau botol minumam bekas untuk menyemai biji kurma yang sudah berkecambah.

B. Water Treatment

Water treatment ini mulai banyak dilakukan setelah kabar keberhasilan Mr. Heng (penemu kurma H1) berhasil membuat pohon kurma dari biji dominan betina dengan perlakukan tersebut. Mungkin anda masih bingung apa itu Water treatment. Perlakuakn ini banyak dipakai petani padi saat padi masih kecil sampai menginjak dewasa, dalam bahasa Jawa lebih dikenal dengan istilah leb atai dileb. Dimana tanaman kurma nanti akan diberikan air secara berlebih sampai menggenang selama beberapa waktu sehingga kelembapan tanah akan menjadi tinggi.

treatment-water

treatment-water-1

Perlakuan Water treatment ini dilakukan oleh petani Thailand yaitu Mr. Henag dikebun kurma H1 nya, sehingga berakibat pohon usia 2.5 tahun hampir serentak semuanya berbuah. Untuk lebih jelasnya, berikut kami uraikan tahapan tahapan dalam perlakukan Water treatment.

1. Siapkan wadah yang mampu menampung air, ukuran dan bentuk terserah, disesuaiakn dengan jumlah bibit yang akan anda Water treatment. Bisa anda gunakan ember plastik atau sterofoam kotak yang biasa digunakan untuk menyimpan es atau selainnya.
2. Taruh bibit kurma usia 1 bulan tadi yang sudah anda tanam di polybag kedalam wadah yang sudah anda siapkan
3. Isi wadah tadi dengan air sampai kira-kira 1/4 – 1/2 tinggi polybag. Biarkan air menggenang selama 2 hari
4. Perlakuan ini dikaukan ditempat yang mendapat sinar matahari.
5. Setelah bibit tergenang air selama 2 hari, buang air yang ada didalam wadah dan biarkan bibit selama 2 minggu tanpa anda siram.
6. Setelah dua minggu dibiarkan, lakukan hal yang sama seperti pada point (3) dan (5)
7. Lakukan berulang sampai tanaman usia 4-7 bulan (usia tanaman siap dipindah ke lahan).

C. Pemupukan dan Penanggulangan Hama

Untuk bibit usia 0 – 6 bulan, jangan diberikan pupuk anorganik atau pupuk kimia terlebih dahulu. Gunakan pupuk organik seperti kotoran kambing yang sudah difermentasi atau kotoran unggus seperti kotoran puyuh. Kotoran puyuh ini yang dipakai Mr. Heng untuk tanaman kurma H1 nya.

Hama yang sering muncul saat tanaman kurma masih kecil salah satunya adalah Graphiola. Jamur ini biasnaya tumbuh dibagian daun tua, dengan bintik bintik warna coklat dan seperti bubuk. jamur ini muncul karena kelembapan yang terlalu tinggi. Cara menanggulanginya, daun yang terdapat jamur tsb dibilas atau di lap menggunakan kain yang anda celupkan kedalam air yang sudah dicampur dengan sedikit sabun cuci piring. Lakukan setiap 3 hari sekali.

jamur-daun-kurma

penyakit-daun-kurma

Namun bila bibit kurma anda sudah berdaun lebih dari 3, pemotongan daun yang terkena jamur tersbut bisa anda lakukan. Sisakan 3 daun termuda dan sehat. Potongan daun yang terkena jamur tersebut anda lenyapkan dnegan cara dibakar.

Pencarian lain yang berhubungan:

menanam kurma
tanam kurma
cara menanam kurma
water treatment
menyemai kurma
media tanam kurma
hama kurma
penyakit pohon kurma
daun kurma terkena jamur
pupuk tanaman kurma

Tags: cara menanam kurma, daun kurma terkena jamur, Hama kurma, media tanam kurma, menanam kurma, menyemai kurma, penyakit pohon kurma, pupuk tanaman kurma, tanam kurma, water treatment