5 TIPS BUDIDAYA TANAMAN BUAH MANGGA MANALAGI

Buah mangga manalag merupakan salah satu varetas buah lokal unggulan dengan rasa manis sempurna, perpaduan antara rasa manis jenis mangga harum manis dengan rasa manis jenis mangga golek. Rasa manis in yang kemudian menjadikan sensasi bikin nagih, lagi, lagi, dan lagi. Itulah alasan utama kenapa dinamakan buah mangga manalagi.

Tanaman buah mangga manalagi idealnya di tanam pada area lahan yang memlk sistem perairan yang baik, juga memiliki iklim masa kering kisaran 3 – 4 bulan. Masa kering ini berguna untuk pembentukan bunga serta pembuahan. Tanaman buah mangga manalagi optimum tumbuh dengan subur pada elevensi ketinggian 300 mdpl dengan curah hujan kisaran 750- 2.250 mm per tahun. PH tanah juga mempegaruhi pertumbuhan. pH tanah yang deal pada tanaman buah mangga manalagi adalah kisaran 5- 5,6 dengan temperatur suhu 24 – 27 0C, serta memiliki air tanah dengan kedalaman rata-rata 50 – 150 cm.

Keunggulan lain dari tanaman buah mangga manalagi adalah prduktivitasnya yang tinggi. Dalam sekali panen, tanaman buah manalagi biasanya dapat menghasilkan 10 buah per tangkai. Kalikan saja dengan jumlah tangkai dalam satu pohon, lalu kalikan lagi dengan jumlah pohon. Sungguh luar biasa, bukan?

Budidaya Mangga manalagi juga tidak sulit. Kamu Cuma perlu memperhatikan poin-poin seperti mangga jenis jenis ini ternayata lebih efektif ditanaman dan akan tumbuh dengan ideal jika kamu menanamnya di musim kemarau, berbeda dengan beberapa jenis buah lain yang justru dianjurkan ditanam pada awal musim penghujan. Kamu juga harus memperhatikan proses penanaman, dengan pemilihan bibit unggul dan juga perawatan pada tanaman buah mangga manalagi, termasuk pengendalian hama dan penyakit. Bagimana? tertarik untuk membudidayakan buah jumbo nan manis ini? berikut cara budidaya mangga manalagi yang efektif tumbuh di musim kemaru, cekidoot…

Tips Budidaya Tanaman Buah Manalagi

TIPS BUDIDAYA TANAMAN BUAH MANGGA MANALAGI

1. Pastikan Bibit Yang Dipilih Mempunyai Kualitas Yang Baik

Tips Budiadaya Mangga manalagi yang pertama adalah memastikan bahwa bibit yang kamu pilih benar-benar bibit yang unggul, perakaran yang banyak dan basah, batang kuat tidak layu, serta daun yang segar dan sehat serta bebas dari penyakit. Selain itu, pilih bibit dengan akar yang kuat yaitu biasanya dengan tinggi tanaman antara 40 centimeter hingga 60 centimeter. Akar yang kuat, biasanya menghasilkan kualitas buah yang optimal.

Pemilihan bibit merupakan modal awal dalam membudidayakan tanaman. Terutama dalam budidaya tanaman mangga manalagi. Bibit buah yang tidak sehat akan mempengaruhi pula dengan tanaman dan hasil tanam meski perawatannya ideal. Jadi, pastikan jika bibitmu benar-benar unggul dan berkualitas baik, ya.

Bibit mangga manalagi biasanya bisa kita dapatkan dengan dua cara, yaitu dengan peranakan generatif dan vegetatif. Bibit buah yang dikembangkan dengan metode vegetatif idelnya, lebih memiliki sifat genjah atau lebih cepat berbuah, oleh karena itu jika kamu punya niatan membudidayakan mangga manalagi untuk profit ekonomi maka, kami merekomendasikan untuk memilih bibit mangga manalagi dari hasil peranakan secara vegetatif. Dapat berupa cangkok atau okulasi.

2. Gunakan Media Tanam Yang Gembur

Tips Budiadaya Mangga manalagi yang selanjutnya adalah menggunakan media tanam berupa tanah yang gembur. Tanah yang gembur dan cocok untuk tanaman buah mangga manalagi adalah tanah dengan kandungan pasir dan lempung yang seimbang. Kandungan pasir berguna untuk mempercepat penyerapan air dan unsur hara dari tanah ke organ tanaman melalui akar. Kamu bisa menggunakan jenis tanah dengan pH tanah 5 sampai 5,6. Jika area tanam yang kamu gunakan memliki pH dibawah 5, kamu bisa memberinya sedikit kapur dolomit untuk menetralisir ph tanahnya.

3. Sistem Irigasi Yang Sehat

Tips Budiadaya Mangga manalagi yang selanjutnya adalah menggunakan dan berusaha terus untuk menjaga sistem irigasi yang sehat. Sistem irigasi atau drainase yang sehat, akan menjaga kestabilan tanah agar tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, sehingga dapat menjadi tameng utama dalam pengendalian hama dan penyakit.

Jika tanah terlalu lembab dan becek, maka tanaman akan mudah terserang jamur atau penyakit lain. Drainase dan proses perairan yang sehat akan mencegah itu semua terjadi. Apalagi jika musim penghujan, jangan sampai aliran air hujan membanjiri tanaman dan menyebabkan tanaman mati bahkan sampai gagal panen, ya.

Makanya, hal ini harus dilakukan dengan pengendalian teratur juga kebiasaan kultur teknis yang sehat. Seperti; membuang sampah pada tempatnya, agar tidak menyumbat saluran air, dan rutin membersihkan lahan dari sampah-sampah. Serta mengkategorikan jenis sampah, baik itu sampah organik, maupun sampah anorganik.

4. Lakukan Pemupukan Yang Bertahap dan Rutin

Tips Budiadaya Mangga manalagi yang selanjutnya adalah rutin memberukan pupuk dan lakukan secara bertahap. Hal ini mutlak dilakukan karena menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tanaman. Asupan nutrisi yang cukup dan diserap oleh tanaman, membuat tanaman sehat, dan tidak gampang terkena hama dan penyakit sehingga mudah dalam berkembang termasuk dalam berbuah.

Pemberian pupuk dapat dilakukan pada awal-awal pertumbuhan umumnya selama satu bulan sekali. Pupuk dapat berupa pupuk kandang yang sudah kering. Kami sangat menganjurkan kamu untuk menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan dan menggunkan pupuk kimia merupakan prioritas dan pilihan yang paling akhir. Apalagi, pupuk yang diformulasikan khusus untuk tanaman buah.

Setelah tanaman mangga manalagi sudah tumbuh hingga memiliki umur lebih dari satu tahun, dan memiliki batang yang cukup kuat, kamu bisa memberinya pupuk dengan dosis yang ditambahi namun, tetap sesuaikan dengan dosis, ya.

5. Lakukan Penyiangan dan Pemangkasan Pada Tanaman

Tips Budiadaya Mangga manalagi yang selanjutnya adalah melakukan penyiangan da pemangksan pada tanaman. Penyiangan merupakan kegiatan mencabuti gulma ataupun tanaman liar yang hadir sebagai parasit yang suka mencuri nutrisi, sekaligus kegiatan untuk menggemburkan tanah.

Penyiangan dilakukan bisanya dengan piringan dengan lebar 1 meter, pada tahun awal tanaman buah mangga harum manis. Hat-hati saat melakukannya agar tidak merusak akar tanaman. Penyiangan juga membantu terciptanya sistem irgasi yang sehat, karena sama-sama membantu kadar air yang terkandung dalam tanah tetap stabil.

Pemangkasan pada tanaman buah mangga manalagi dilakukan secara bertahap, yaitu dengan menggunakan rumus cabang 1 – 3 – 9. Beberapa tahapan tersebut diantaranya pada saat tanaman berumur satu tahun setelah masa tanam, dan dilakukan pada saat musim penghujuan, pemangkasan dapat dilakukan dengan cara memotong batang setinggi 50 sampa 60 cm dari pemukaan tanah. Dari pemangkasan tersebut akan tumbuh cabang yang akan dipelihara yakni tiga cabang dengan arah yang menyebar.

Selanjutya dilakukan pada ketiga cabang yang sudah tumbuh tadi. Tunggu hingga umurnya mencapai 2 tahun. Pangkas lalu sisakan 1 – 2 ruas. Tunas yang akan tumbuh masing-masing cabang pelihara cukup tiga tunas saja, sisanya bisa kamu pangkas.

Selanjutnya, lakukan pemangkasan pada tanaman buah mangga manalagi saat mengnjak umur tiga tahun. Lakukan dengan memangkas tunas yang tumbuh pada tga ruas utama tadi, lalu, pelihara tunas yang tumbuh tersebut hingga produksi.

Pemangkasan juga dilakukan untuk memberikan jalan pada sinar matahari agar bisa memberikan penyinaran secara penuh pada semua organ tanaman. Sehingga dapat menekan dan pencegahan awal pada pertumbuhan penyakit pada tanaman buah mangga manalagi.

Tags: budidaya, budidaya mangga manalagi, Mangga, Mangga Manalagi