7 KUNCI BUDIDAYA TANAMAN BUAH KELENGKENG MATALADA

Bersama kami di artikel Bibitbuahku, pada kesempatan ini kami akan mengajak anda untuk membahas tentang kunci budidaya tanaman buah Kelengkeng Matalada.

Kelengkeng Matalada merupakan salah satu jenis kelengkeng unggulan yang dapat tumbuh dengan baik serta optimal di iklim Indonesia. Jika pada umumnya buah kelengkeng dapat tumbuh optimal di dataran tinggi dengan elevensi rata-rata 500 mdpl, tanaman buah kelengkeng matalada dapat tumbuh dengan baik meski di dataran rendah, dengan optimum ketinggian 10 mdpl – 400 mdpl.

Selain karena rasa buahnya yang super manis hingga rata-rata mencapai skala 20 brix, keunggulan lain dari kelengkeng matalada adalah bijinya yang kecil sekecil biji lada. Daging buahnya yang tebal, serta kulit buahnya juga tebal, membuat kesegaran buah menjadi terjaga dan tahan lama. Selain itu, kelengkeng matalada juga termasuk jenis tanaman buah yang memiliki sifat genjah atau mudah berbuah dan cepat berbuah. Kelengkeng matalada mudah berbuah meski tanpa diberi hormon perangsang buah, serta cenderung cepat berbuah karena, tanaman ini sudah dapat berbuah bahkan ketika umurnya kurang dari 2 tahun.

Tanamannya yang tumbuh rimbun dan melebar ini sangat cocok ditanam dan dibudidayakan di iklim indonesia karena tanaman ini akan tumbuh sangat baik pada temperatur suhu rataa-rata 30- 35 derajat celcius, atau temperatur suhu rata-rata di dataran rendah Indonesia. Selain itu, curah hujan yang dibutuhkan oleh tanaman buah kelengkeng matalada adalah 1.500 mm per tahun, sangat mungkin jika kamu membudidayakan tanaman buah ini di sini dan berhasil dengan hasil yang paling optimal.

Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan sebagai kunci budiaya tanaman buah kelengleng matalada, tentunya dibarengi dengan penanaman yang baik serta perawatan yang sempurna, termasuk pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit. Dalam budidaya tanaman buah, kamu juga harus memperhatikan bibit tanaman buah agar hasilnya juga unggul dan berkualitas.

Kunci Budidaya Tanaman Buah Kelengkeng Matalada Yang Cocok Di Dataran Rendah Iklim Indonesia

KUNCI BUDIDAYA TANAMAN BUAH KELENGKENG MATALADA

1. Kelengkeng Matalada Tumbuh Optimal dengan Pencahayaan Matahari Penuh

Kunci budidaya tanaman buah kelengkeng matalada yang pertama adalah intensitas cahaya matahari. Pastikan lahan tanam yang dijadikan tempat untuk menanam buah kelengkeng matalada merupakan tempat terbuka yang mempunyai intensitas matahari secara penuh. Ataupun jika kamu berniat untuk menenam tanaman buah kelengkeng matalada di dalam pot, taruh pot di luar ruangan, sehingga tanaman dapat mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

Suhu optimum pada tanaman buah kelengkeng matalada agar tumbuh dengan subur adalah kisaran 300C hingga 350C. Itu artinya, tanaman buah kelengkeng matalada membutuhkan sinar matahari, terutama pada saat kelengkeng matalada berbunga dan berbuah. Ini merupakan faktor yang penting.

2. Buat Media Tanam Sebaik Mungkin

Kunci budidaya tanaman buah kelengkeng matalada selanjutnya adalah membuat media tanam dengan sebaik mungkin. Pilih jenis tanah yang paling optimum untuk pertumbuhan tanaman, yakni jenis tanah liat berpasir. Jenis tanah ini merupakan jenis tanah yangf gembur dengan kandungan organiknya yang banyak.

Selain itu, buat pula media tanam dengan jarak tanam yang ideal dan lubang tanam yang seukuran dengan ukuran bibit tanaman. Minimal sekitar 60 cmx 60 cm x60 xm. Untuk hasil yang lebih baik, buat lubang tanam berbentuk bujur sangkar dengan harak tanam kira-kira 2×2 meter sampai 7×7 meter atau disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Jangan lupa, buat penyangga pada bibit tanaman di minggu-minggu awal agar tanaman tidak mudah tumbang saat terkena terpaan angin yang kencang.

3. Rajinlah Menyirami Tanaman

Kunci budidaya tanaman buah kelengkeng matalada selanjutnya adalah rajin menyiram tanaman. Lakukan penyiraman setiap 1- 2 hari sekali saat musim kemarau pada awal-awal usia tanaman, hingga tanaman mencapai 2- 3 bulan. Ketika tanaman buah kelengkeng matalada sudah menginjak umur 6 bulan ke atas, penyiraman dapat kamu lakukan setiap 4 hari sekali.

Berbeda halnya jika kamu menanam tanaman buah kelengkeng matalada di dalam pot , kamu cukup menyiram tanaman setiap dua hari sekali mulai sejak awal-awal penanaman hingga dewasa. Hal ini agak berbeda, karena tanaman hanya mendapatkan nutrisi dari area dalam pot saja, sedangkan tanaman buah yang ditanam di lahan tanam, dapat mencukupi nutrisinya di area tanam yang cukup luas.

4. Lakukan Pemangkasan Untuk Memperbanyak Cabang

Kunci budidaya tanaman buah kelengkeng matalada selanjutnya adalah melakukan pemangkasan. Pemangkasan dilakukan untuk memperbanyak cabang. Semakin banyak jumlah cabang, maka jumlah buah yang akan dihasilkan juga akan semakin banyak.

Lakukan pemangkasan pada cabang yang nampak terlihat tua ditandai dengan warnanya yang cokelat keabu-abuan. Idealnya, sisakan 3 cabang tiap batang akan diperbanyak cabangnya. Beri jarak kisaran 50 cm – 70 cm dari percabangan untuk batang yang akan dipangkas, agar tanaman buah kelengkeng matalada dapat berbuah maksimal. Perlu kamu ketahui, kelengkeng matalada memiliki sifat genjah atau mudah berbuah meski tanpa hormon perangsang buah, lo. Fantastis, bukan?

5. Berikan Pupuk Secara Teratur Serta Porsi Yang Pas

Kunci budidaya tanaman buah kelengkeng matalada selanjutnya adalah memberi pupuk. Berikan pupuk kotoran hewan, disarankan menggunakan kotoran domba, setiap tiga bulan sekali. Lakukan teratur dengan dosis yang sesuai. Usahakan kamu menggunakan pupuk yang sudah kering atau sudah difermentasi. Jika pupuk yang kamu gunakan masih basah, jangan dicampur dengan media tanam, cukup taburkan saja di sekitar tanaman, namun dengan jarak jangan terlalu dekat dengan pangkal batang.

6. Tahap Penyiangan

Kunci budidaya tanaman buah kelengkeng matalada selanjutnya adalah tahap penyiangan atau penggemburan tanah. Kamu bisa menggemburkan tanah dengan cara mencangkul secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman, juga mencabut gulma serta rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman buah kelengkeng matalada. Kamu dapat melakukan penyiangan tiap 3- 4 minggu sekali.

7. Perhatikan Saat Panen

Untuk hasil yang maksimal, potong tangkai tanaman sekaligus bukan hanya bahnya saja. Cara ini dipercayai agar tanaman dapat mudah bertahan dalam berbuah di musim-musim selanjutnya.

Simak artikel kami seputar : 8 Langkah Penanaman Kelengkeng Matalada Di Dalam Pot

Tags: budidaya, budidaya kelengkeng matalada, kelengkeng, kelengkeng matalada