8 LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MATALADA DI DALAM POT

Helllooo semuanya, masih di artikel terbaik tentang buah, Bibitbuahku. Yakkk langsung saja kali ini kita akan membahas berkaitan dengan langkah penanaman Kelengkeng Matalada di dalam pot.

Kelengkeng matalada merupakan salah satu jenis kelengkeng unggulan yang terkenal karena bijinya yang kecil. Seperti namanya, biji kelengkeng matalada hanya sebesar biji lada. Terbukti, jika daging buahnya yang tebal, tidak terlalu berair dan memiliki rasa yang super manis membuat banyak orang jatuh hati dengan kelengkeng matalada ini.

Dalam budidaya kelengkeng matalada, kita yang tinggal dengan iklim tropis tidak perlu khawatir. Jika biasanya, tanaman buah kelengkeng tumbuh subur di dataran tinggi dengan elevansi rata-rata 500 mdpl, tanaman buah kelengkeng matalada bisa kok tumbuh di dataran rendah. Kelengkeng matalada optimum tumbuh subur dengan elevansi 10- 400 mdpl. Temperatur suhu optimum kelengkeng matalada juga kisaran 30 sampai 35 derajat celcius, yang artinya memerlukan paparan sinar matahari penuh.

Keunggulan lain dari kelengkeng matalada adalah sifatnya yang dapat ditanam di dalam pot. Tanaman buah kelengkeng matalada memiliki tajuk yaang indah, eksotis, dengan daun yang cenderung lancip dan memanjang. Sehingga banyak orang yang menanam buah kelengkeng matalada di dalam pot.

Dengan penananam yang baik serta perawatan yang ideal, juga pemilihan bibit yang unggul serta berkualitas, maka bukan hanya menghasilkan tanaman buah hias yang cantik, namun juga dapat menghasilkan buah yang dapat kita nikmati sendiri, ataupun kita produksi sebagai bisnis tanaman buah.
Berikut ini beberapa langkah dalam penanaman kelengkeng matalada di dalam pot. Mari simak di bawah ini.

Langkah Penanaman Kelengkeng Matalada Di Dalam Pot

LANGKAH PENANAMAN KELENGKENG MATALADA DI DALAM POT

1. Menyiapkan Pot

Langkah penanaman kelengkeng matalada di dalam pot yang pertama adalah menyiapkan pot. Gunakan pot yang berbahan dasar plastik, drum bekas, karet atau ban bekas, maupun jenis lainnya dengan ideal diamter 60 cm. Jangan lupa untuk memberi lubang di dasar pot sebagai drainase. Untuk pot yang berukuran diameter 60 cm, kamu bisa menggunakan lubang dengan diamter 5 – 6 cm di dasar pot.

Masukan pecahan genting, pecahan batu bata di dasar pot. Gunakan secukupnya saja. Hal ini dapat membantu media tanam menyerap air yang kemudian dialirkan sebagai nutrisi pokok pada tanaman buah kelengkeng matalada.

2. Menyiapkan Bibit dan Media Tanam

Langkah penanaman kelengkeng matalada di dalam pot, selanjutnya adalah menyiapkan bibit dan media tanam. Siapkan bibit unggul dan berkualitas. Idealnya, memiliki setidak-tidaknya 3 –5 buah siung daun yang segar, batang yang kokoh dan kuat, serta bebas dari hama dan penyakit .

Siapkan media tanam berupa tanah gembur. Kami sedikit menyarankan, untuk menggunakan tanah jenis tanah liat yang berpasir. Tanah ini sangat gembur dan memiliki banyak kandungan organik. Campurkan tanah dengan, sekam, serta pupuk kandang yang sudang kering atau sudah difermentasikan dengan skala perbandingan 2 : 1 : 1 .

3. Menanam Tanaman Di Dalam Pot

Langkah penanaman kelengkeng matalada di dalam pot, kemudian adalah menanamnya di dalam pot. Ambil bibit yang sudah dipersiapkan, lalu robek bagian bawah plybag dengan hat-hati agar tidak merusak tanah yang menempel maupun akar tanaman. Masukan bibit ke dalam pot, dengan tegak dan posisikan ada di tengah-tengah pot.

Timbun dengan media tanam yang sudah dipersiapkan tadi hingga mencapai bibir pot. Siram sedikit dengan air. Lalu, taruh pot ke dalam tempat yang lebab terlebih dahulu hingga muncul cabang baru. Setelah itu, taruh pot di tempat yang terbuka, dimana tanaman buah kelengkeng matalada bisa mendapatkan paparan sinar matahari penuh.

4. Menyirami Tanaman

Langkah penanaman kelengkeng matalada di dalam pot, kemudian adalah menyirami tanaman. Berbeda halnya jika kamu menanam tanaman buah kelengkeng matalada di lahan tanam, menyirami tanaman buah di dalam pot cukup dengan rutin setiap dua hari sekali mulai sejak awal-awal penanaman hingga dewasa. Hal ini agak berbeda, karena tanaman hanya mendapatkan nutrisi dari area dalam pot saja, sedangkan tanaman buah yang ditanam di lahan tanam, dapat mencukupi nutrisinya di area tanam yang cukup luas.

5. Memberi Pupuk

Langkah penanaman kelengkeng matalada di dalam pot, kemudian adalah memberi pupuk. Berikan pupuk kotoran hewan, disarankan menggunakan kotoran domba, setiap tiga bulan sekali. Lakukan teratur dengan dosis yang sesuai. Usahakan kamu menggunakan pupuk yang sudah kering atau sudah difermentasi secara bertahap.

Ada dua tahap dalam memberikan pupuk, yakni pra panen serta pasca panen. Pemberian pupuk pra panen dilakukan secara rutin tiap enam bulan sekali, atau dua kali dalam setahun. Setelah tanaman buah kelengkeng matalada sudah berbuah, berikan pupuk secara bertahap yakni, 2 minggu setelah panen, berikan pupuk organik 5 – 10 kg/ph. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan baru. Kemudian ketika tangkai bunga dan buah berbentuk, berikan pupuk NPK (15:15:15) dengan dosis 1 kg/ph, yang bertujuan untuk membantu perkembangan buah.

6. Melakukan Pemangkasan

Langkah penanaman kelengkeng matalada di dalam pot, kemudian adalah melakukan pemangkasan. Lakukan pemangkasan pada cabang yang nampak terlihat tua ditandai dengan warnanya yang cokelat keabu-abuan. Idealnya, sisakan 3 cabang tiap batang akan diperbanyak cabangnya. Beri jarak kisaran 50 cm – 70 cm dari percabangan untuk batang yang akan dipangkas, agar tanaman buah kelengkeng matalada dapat berbuah maksimal.

Idealnya, tanaman buah kelengkeng matalada muda yang berumur sekitar 2 – 4 tahun, meski dipangkas pada ketinggian kisaran 60 – 80 cm dengan memilih tiga cabang yang paling semitris. Tiga cabang ini kemudian akan dipelihara hingga ketinggian 60 cm, lalu akan dipangkas kembali pada 30 – 40 cm dari pemangkasan yang pertama tadi. Nantinya, hasil pemangkasan ini akan tumbuh cabang-cabang baru. Semakin banyak cabang, makan akan semakin banyak buah pula yang akan dihasilkan.

7. Ganti Media Tanam

Langkah penanaman kelengkeng matalada di dalam pot, kemudian adalah mengganti media tanam. Idealnya media tanam dapat diganti tiap tiga sampai empat tahun sekali guna menjaga nutrisi tanah. Pergantian ini juga perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman. Gunakan media tanam berupa tanah yang gembur dan bila perlu diberi campuran pupuk organik, sekam, serta sedikit pasir. Penggunaan pupuk organik dapat digunakan sebagai penopang nutrisi pada tanaman, sedangkan sekam dan pasir dapat membantu mempermudah dalam penyerapan air dari tanah ke akar tanaman.

8. Bila Perlu, Gunakan Hormon Perangsang Buah

Langkah selanjutnya dalam penanaman kelengkeng matalada di dalam pot, adalah memberinya hormon perangsang buah. Sebenarnyah buah kelengkeng matalada sudah dapat berbuah dengan cepat meski tanpa menggunakan hormon perangsang buah. Maka, ini dilakukan jika perlu saja, dengan catatan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Tags: kelengkeng, kelengkeng matalada, penanaman, penanaman kelengkeng matalada tabulampot, tabulampot