Beranda » Blog » Budidaya Alpukat Mentega Agar Dapat Berbuah Cepat Dan Lebat

Budidaya Alpukat Mentega Agar Dapat Berbuah Cepat Dan Lebat

Diposting pada 18 Mei 2021 oleh bibit buah / Dilihat: 1.181 kali

Alpukat merupakan tanaman penghasil buah meja yang berasal dari Meksiko dan Amerika tengah yang disukai oleh masyarakat dunia. Saat ini budidaya alpukat bukan hanya dilakukan di Meksiko dan Amerika Tengah saja tapi hampir di seluruh penjuru dunia tak terkecuali Indonesia. Jenis alpukat yang dibudidayakan pun beragam, dengan berbagai macam keunggulannya masing-masing. Ada alpukat aligator, alpukat kendil, alpukat hass, alpukat miki, dan satu yang paling terkenal adalah jenis alpukat mentega.

Jenis alpukat mentega sangat terkenal karena disukai oleh banyak orang. Sehingga petani alpukat yang membudidayakannya. Alasan kenapa banyak orang menyukai buah alpukat ini adalah karena daging buah alpukat ini sangat tebal dengan tekstur yang lembut, pulen, dan tidak berserat. Buahnya juga sangat lezat bahkan ketika dimakan tanpa menambahkan gula, susu, atau apapun.

Jika anda berminat untuk membudidakan buah alpukat ini, terlebih dahulu mari kita cari tahu apa ciri-ciri alpukat mentega.

[lwptoc width=”25%”]

 

 

 

Ciri-Ciri Alpukat Mentega

budidaya alpukat mentega unggul

Buah Alpukat Mentega

Agar anda lebih mudah mengenal buah alpukat unggul yang satu ini kami akan menjelaskan ciri-ciri alpukat mentega untuk anda. Berikut adalah ciri-ciri alpukat mentega yang bisa anda lihat dari tampilan fisik buahnya :

o Seperti namanya, buah alpukat mentega memiliki warna buah yang kuning cerah dengan tekstur buah yang lembut seperti mentega.

o Ukuran daging buahnya jauh lebih tebal daripada alpukat biasa.

o Memiliki rasa buah yang gurih, pulen, dan sedikit manis sehingga sangat lezat bahkan tanpa ditambah gula atau pun susu.

o Kulit buah alpukat mentega cenderung bertekstur kasar dengan warna hijau saat masih muda dan hijau keunguan atau ungu cerah saat sudah matang.

o Karena daging buahnya yang tebal, maka waktu simpan dari buah alpukat ini juga cukup panjang. Sehingga buah yang sudah dipetik tidak mudah busuk.

Bagaimana apakah ciri-ciri alpukat mentega di atas sudah bisa membantu anda untuk mengenal alpukat unggul yang satu ini? Jika masih belum kami akan memeberikan penjelasan perbedaan yang kentara antara buah alpukat mentega dengan jenis alpukat yang lain.

Perbedaan Alpukat Mentega Dengan Alpukat Biasa

Seperti yang kita tahu buah alpukat memiliki jenis yang beragam dengan karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda, sebelum memulai budidaya alpukat terlebih dahulu anda harus tahu seperti apa alpukat mentega itu. Untuk itu kami akan menjelaskan perbedaan antara buah alpukat mentega dengan jenis alpukat biasa.

o Dari segi warna buah alpukat mentega memiliki warna yang kuning cerah yang sangat cantik. Sedangkan buah alpukat yang lain biasanya memiliki warna buah yang kuning pudar atau kuning pucat.

o Tekstur daging buah alpukat mentega jauh lebih lembut dan lumer di mulut. Alpukat biasa walaupun buahnya pulen tapi biasanya mengandung serat sehingga tidak selembut alpukat mentega.

o Buah alpukat mentega memiliki daya simpan yang lebih lama setelah pemanenan. Sedangkan alpukat biasa harus segera dikonsumsi tidak lewat dari seminggu agar buahnya tidak busuk.

o Dari segi rasa alpukat mentega memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis. Alpukat biasa memiliki rasa buah yang pulen dan tidak memiliki rasa yang manis.

o Kulit buah alpukat mentega biasanya memiliki tekstur yang agak kasar. Sedangkan alpukat biasa memiliki tekstur kulit yang halus dan mengkilap.

o Dari segi harga tentu saja alpukat mentega memiliki harga buah yang jauh lebih mahal dari jenis alpukat biasa. Hal ini sebanding dengan keunggulan yang dimiliki buah alpukat yang satu ini.

Syarat Tumbuh Alpukat

Dalam budidaya alpukat kondisi iklim, wilayah, dan tanah menjadi faktor penting yang harus diperhatikan agar bibit yang kita tanam dapat tumbuh dan berbuah dengan baik. Apalagi dalam budidaya alpukat mentega, tentunya kita harus lebih perhatian dalam memenuhi syarat tumbuhnya.

Iklim

Pohon alpukat mentega sebenarnya memiliki tingkat adaptasi yang lumayan tinggi sehingga dapat menyesuaikan dengan iklim wilayah tempat penanamannya. Tetapi untuk menghasilkan buah yang maksimal akan lebih baik jika pohonnya di tanam pada daerah yang tidak terlalu panas atau pun dingin. Dengan sinar matahari yang cukup dan suhu udara yang sesuai pohon alpukat mentega akan tumbuh dan berbuah dengan optimal.

Ketinggian Tanah

Pohon alpukat mentega dapat ditanam pada daerah dataran rendah maupun dataran tinggi, namun akan lebih baik jika menanamnya pada daerah dataran tinggi dengan tingkat ketinggian maksimal sekitar 1.500 mdpl. Tempat dengan suhu udara yang sejuk cocok untuk budidaya alpukat. Suhu kisaran untuk budidaya alpukat mentega biasanya berada diantara 15 – 30 derajat Celcius, dengan curah hujan 5 – 6 bulan berada pada cuaca basah.

pH Tanah

Tingkat keasaman tanah yang cocok untuk menanam bibit alpukat mentega memiliki pH sekitar 5,5 – 6,5. Jika pH tanah berada di bawah 5,5 atau lebih tinggi dari 6,5 biasanya bibit akan keracunan dan membuatnya mudah terserang penyakit atau juga mati. Jenis tanah yang cocok untuk budidaya alpukat adalah jenis tanah lempung berpasir, tanah lempung liat, atau tanah lempung endapan.

Cara Menanam Alpukat Mentega

Selain syarat tumbuh yang terpenuhi, cara menanam alpukat juga mempengaruhi keberhasilan budidaya alpukat mentega. Banyak orang yang langsung menanam pohon alpukat tanpa terlebih dahulu memperhitungkan kondisi lahan, kondisi bibit, atau bagaimana membuat lubang tanam yang baik, dan jarak tanam yang sesuai. Maka tidak heran dalam budidaya alpukat ada saja pohon yang pertumbuhannya terganggu dan tidak berbuah.

Berikut adalah cara menanam alpukat mentega yang benar agar bibit yang anda tanam dapat tumbuh subur dan berbuah dengan lebat.

Persiapan Lahan

Hal pertama yang harus anda lakukan sebelum mulai menanam bibit alpukat mentega adalah menyiapkan lahan area penanaman. Untuk itu bersihkan lahan yang akan digunakan, dan singkirkan gulma, rumput liar, sampah-sampah, atau kerikil yang dapat mengganggu pertumbuhan pohon nantinya.

Setelah selesai gemburkan tanah menggunakan cangkul. Penggemburan ini penting dilakukan dalam budidaya alpukat, agar tanah tidak padat dan akhirnya menghalangi air yang harusnya terserap ke dalam tanah. Tanah yang padat juga dapat mengakibatkan genangan air, yang sangat tidak baik bagi pohon alpukat. Jika ada air yang menggenangi pohon, perakaran alpukat mentega akan membusuk dan mudah terkena penyakit bahkan dapat menyebabkan kematian.

Pemilihan Bibit Yang Bagus

Pilihlah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif karena memiliki banyak keunggulan. Perbanyakan vegetatif adalah proses pembibitan yang dilakukan menggunakan teknik cangkok, okulasi, atau sambung pucuk bukan menggunakan biji. Keunggulan dari menggunakan bibit yang diperbanyak secara vegetatif adalah pohon dapat tumbuh dan berbuah lebih cepat.

budidaya alpukat mentega unggul

Bibit Alpukat Mentega

Biasanya jika menanam menggunakan biji, pohon alpukat mentega baru bisa berbuah sekitar 5 – 6 tahun setelah penanaman. Sedangkan menggunakan bibit perbanyakan vegetatif seperti cangkok atau okulasi hanya membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 tahun setelah penanaman sampai bibitnya mulai belajar berbuah.

Satu lagi keunggulan bibit cangkok dan okulasi adalah mewarisi sifat dari pohon induknya. Jadi jika pohon induknya memiliki sifat yang genjah dan juga dapat berbuah dengan lebat maka bibit cangkok dan okulasinya juuga akan memiliki sifat yang sama.

Jika anda sulit untuk menemukan tempat jual bibit alpukat mentega di sekitar tempat anda tinggal. Anda bisa menghubungi bibitbuahku untuk mendapatkan bibitnya. Harga bibit alpukat mentega yang ada di bibitbuahku juga terjangkau dan bersaing dengan toko pertanian yang lain.

Pembuatan Lubang Tanam

Setelah tanah selesai digemburkan tahap selanjutnya adalah membuat lubang tanam. Anda bisa membuat lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x60 cm. Atau buat saja lubang tanam dengan ukuran menyesuaikan besar bibit yang anda miliki. Asalkan lubang tanam tidak terlalu kecil karena dapat menganggu pertumbuhan akar.

Setelah itu berikan pupuk kandang yang sudah terfermentasi ke bagian dasae lubang tanam. Tujuan dari pemberian pupuk kandang ini adalah agar lubang tanam dapat ternutrisi dan meningkatkan kesuburan tanah.

Jarak Tanam

Cara menanam alpukat mentega yang benar adalah dengan memberikan jarak antara lubang agar tidak saling mengganggu pertumbuhan. Jika jarak lubang tanam terlalu dekat, saat pohon alpukat mentega tumbuh akan saling berebut nutrisi dan membuat pertumbuhannya terganggu.Jarak yang aman untuk budidaya alpukat mentega adalah sekitar 6 x 6 x6 meter antar lubang. Dengan menggunakan pola penanaman segitiga ini lahan tanam untuk pohon alpukat mentega dapat ditanami lebih banyak bibit dan menghemat ruang.

Proses Penanaman

Setelah lubang tanam siap, maka penanaman sudah bisa dilakukan. Cara menanam alpukat mentega sebenarnya sama dengan cara menanam buah alpukat yang lain. Pertama buka polybag yang membungkus perakaan bibit, usahakan agar perakaran tidak sampai rusak. Buang polybag dan kemudian masukkan bibit ke dalam lubang tanam.

Timbun bibit alpukat mentega dengan media tanam yang terbuat dari campuran tanah, pupuk kandang, dan juga sekam padi. Terakhir jangan lupa sirami bibit dengan menggunakan air, kemudian sirami secara rutin dan teratur setiap satu hari dua kali pada waktu pagi dan sore hari.

Perawatan Pohon Alpukat Mentega

Budidaya alpukat mentega

Pohon Alpukat Mentega

Budidaya alpukat mentega sebenarnya tidak membutuhkan perawatan khusus, tetapi anda tetap harus teliti dan telaten. Karena proses perawatan dapat mempengaruhi kemaksimalan pohon dalam berbuah. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam merawata pohon alpukat mentega yaitu.

Pembersihan Gulma

Penyiangan atau pembersihan gulma harus dilakukan secara rutin. Saat musim hujan lakukan penyiangan setiap 4 minggu sekali. Saat musim kemarau penyiangan bisa dilakukan setiap 6 minggu sekali.

Gulma atau rumput liar yang tumbuh disekitaran pohon alpukat dapat merugikan karena menyerap nutrisi yang seharusnya diserap pohon alpukat. Dengan nutrisi yang tidak maksimal diserap oleh pohon dapat menyebabkan pertumbuhan pohon menjadi lambat dan sulit berbuah. Jadi dengan melakukan pembersihan gulma, nutrisi akan diserap secara maksimal oleh pohon alpukat mentega.

Penyiraman

Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari, lakukan sebanyak dua kali dalam setiap hari setiap pagi dan sore atau setelah maghrib. Pohon yang tidak disiram dapat layu dan mati, sedangkan pohon yang disiram berlebihan dapat membuat perakaran membusuk dan menyebabkan bibit mudah terserang hama dan penyakit.

Maka dari itu intensitas penyiraman harus melihat cuaca. Saat sedang musim hujan kurangi intensitas penyiraman, saat musim panas intensitas penyiraman bisa ditingkatkan. Dengan begitu pohon alpukat mentega akan mendapata asupan air yang cukup.

Pemupukan

Memberikan pupuk adalah proses yang sangat penting dalam budidaya alpukat mentega. Karena tujuan dari pemupukan adalah merangsang pertumbuhan dan merangsang pohon untuk dapat berbuah. Pemberian pupuk ini harus bertahap dengan cara melihat usia bibit yang ditanam.

Jika pohon alpukat mentega berusia 1 – 4 tahun maka pupuk yang harus diberikan yaitu urea 0,27-1,1 kg; TSP 0,5-1 kg; dan KCI 0,2-0,83 kg. Kemudian jika bibit sudah berusia 5 tahun ke atas berikan pupuk urea 2,22-3,55 kg; TSP 3,2 kg; dan KCI 4 kg. Anda juga bisa memberikan pupuk kandang yang sudah terfermentasi setiap 6 bulan sekali.

Penyemprotan Obat Hama

Dalam budidaya alpukat mentega kita tidak bisa menghindari jika terserang hama dan penyakit. Maka dari itu kita harus siap untuk melakukan pencegahan atau pengendalian hama. Biasanya hama yang menyerang pohon alpukat mentega adalah ulat, kupu-kupu gajah, jamur, dan penyakit bercak daun.

Untuk menghilangkan hama dan penyakit tersebut anda bisa menggunakan insektisida, fungisida, atau herbisida. Agar tidak mengganggu hasil buah, anda harus menyesuakan dosis dengan kebutuhan anda. Karena bahan-bahan kimia dapat membuat kualitas buah menurun apabila diberikan terlalu berlebihan. Maka dari itu berikan secukupnya agar dapat berfungsi optimal.

Penggemburan Tanah

Jika tanah sudah mulai padat maka anda harus segera melakukan penggemburan tanah. Penggemburan tanah ini dilakukan agar air dapat terserap secara optimal ke dalam tanah dan tidak membuat genangan karena tanah yang padat. Dalam budidaya alpukat mentega jika terjadi genangan pada pohon alpukat biasanya akan membuat kerusakan pada perakaran. Perakaran akan membusuk dan membuatnya mudah terkena hama dan penyakit.

Anda bisa menggemburkan tanah menggunakan cangkul atau alat-alat lain. Jika menggunakan cangkul hati-hati terhadap perakaran pohon. Jangan sampai anda melukai perakaran pohon.

Pemanenan Alpukat Mentega

Budidaya alpukat mentega import

Buah Alpukat Mentega

Dalam Budidaya alpukat mentega dengan mengggunakan bibit hasil perbanyakan vegetatif. Dalam waktu 3 – 4 tahun setelah masa penanaman maka pohon sudah mulai belajar berbuah, asalkan diberikan perawatan yang baik. Sedangkan jika menggunakan biji, pohon alpukat dapat berbuah dalam waktu yang jauh lebih lama.

Pohon alpukat mentega memang memiliki sifat yang genjah alias dapat berbuah lebih cepat dibandingkan dengan jenis alpukat lainnya. Waktu pemanenan buah alpukat mentega juga lebih cepat dari pada jenis alpukat lain. Hanya membutuhkan waktu sekitar 6 – 7 bulam setelah bunganya mekar kemudian buahnya sudah bisa dipanen.

Cara memanen alpukat mentega dilakukan dengan memotong buah dari tangkai menggunakan gunting tanaman. Potonglah buah alpukat mentega dengan menggunakan gunting mulai dari cabang.

Ciri-ciri buah yang sudah matang yaitu memiliki kulit yang hijau tua keungunan dan tidak mengkilap. Seperti itulah tanda alpukat mentega yang sudah matang dan siap untuk dipanen. Kemudian cara lain untuk mengetahui kematangan alpukat mentega adalah dengan menggoyangkan buahnya. Maka akan terdengar suara biji di dalam alpukat yang bergoyang karena ada sedikit ruang antara biji dan daging buah. Karena biji dari alpukat mentega tidak menempel dengan daging buah sehingga saat digoyangkan akan mengeluarkan suara.

Demikianlah ulasan kami mengenai bagaimana cara budidaya alpukat mentega mulai dari penanaman hingga tahap panen. Jika anda tertarik untuk budidaya alpukat, anda bisa mencari tempat jual bibit alpukat mentega disekitar rumah anda. Bisa juga menghubungi bibitbuahku untuk mendapatkan harga bibit alpukat mentega yang terjangkau dan bersaing dengan toko pertanian lain.

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi

Budidaya Alpukat Mentega Agar Dapat Berbuah Cepat Dan Lebat

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

5 Keunggulan Nangka Mini Yang Perlu Anda Tahu
15 Desember 2020

Ketika kita memakan es campur, tentu saja kita akan menghirup salah satu aroma wangi yang sangat khas yang bisa kita... selengkapnya

6 Kelebihan Alpukat Aligator dan Manfaatnya | Besar, Tebal, Lezat, Mudah, Genjah dan Sehat
4 Mei 2019

Mengetahui Beberapa Kelebihan Alpukat Aligator dan Manfaatnya! Alpukat aligator adalah salah satu varian dari buah Avocado yang cukup unik. Ukurannya... selengkapnya

Peluang Usaha Budidaya Tanaman Buah
6 Desember 2017

Apa kabar? Bila baik, mungkin tanaman yang Anda budidaya telah tampak berbuah lebat. Berkali-kali kita berjumpa dalam keadaan sehat dan... selengkapnya

6 KEUNGGULAN TANAMAN BUAH KELENGKENG MERAH
21 April 2020

Hellooo…kembali lagi bersama kami di artikel Bibitbuahku. Pada kesempatan ini kami akan mengajak anda membahas mengenai keunggulan tanaman buah kelengkeng... selengkapnya

Cara Mengonsumsi Buah Bit
3 Desember 2017

Cara Mengonsumsi Buah Bit – Buah bit merupakan bagian dari keluarga umbi, meski di Indonesia tanaman ini sering disebut buah. Di... selengkapnya

5 TRIK PENANAMAN DURIAN MUSANG KING
14 Maret 2020

Kali ini kita akan membahas tentang trik penanaman durian Musang King, oke kita langsung bahas. Durian Musang King merupakan salah... selengkapnya

Cara Memanfaatkan Lahan Gambut Dengan Budidaya Buah Naga
17 September 2017

Buah naga organik hasil panen di lahan gambut dianggap sesuai untuk bercocok tanam. Pasalnya lahan gambut memengaruhi hasil dari buah... selengkapnya

Kegagalan Dalam Budidaya Kurma Tropis
7 Juli 2018

Kegagalan dalam budidaya kurma tropis adalah sebuah hal yang harus diantisispasi bukanhal yang harus ditakuti. Meski banyak masyarakat Indonesia yang... selengkapnya

6 PERAWATAN POKOK PADA TANAMAN BUAH KELENGKENG MERAH
21 April 2020

Yakk kali ini kita akan mengulas tentang keunggulan kelengkeng merah. Cekidot… Kelengkeng merah merupakan salah satu tanaman buah yang sedang... selengkapnya

7 CARA BUDIDAYA ALPUKAT BOOTH 7
23 Mei 2020

Alpukat Booth 7 merupakan salah satu jenis alpukat unggulan premium yang popularitasnya belum semaenstream jenis- jenis alpukat lain di Indonesia.... selengkapnya

Budidaya Alpukat Mentega Agar Dapat Berbuah Cepat Dan Lebat

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

yaniz
● online
yaniz
● online
Halo, perkenalkan saya yaniz
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: