Tabulampot Belimbing Mudah Dibuat dan Mudah Berbuah

Tabulampot belimbing adalah judul yang akan kami bahas dalam artikel kali ini. Buah belimbing tentu tak asing bagi masyarakat Indonesia berkat cita rasa yang khas dan amat mudah mendapatkan buah belimbing di pasar tradisional hingga pasar swalayan maupun di pinggir jalan.

gambar tabulampot belimbing

Belimbing amat mudah dibudidayakan, tak terkecuali di dalam pot bila lahan yang Anda miliki tak cukup untuk lokasi budidaya buah belimbing. Pada kesempatan kali ini Bibitbuahku.com akan bercerita tentang cara buah belimbing berbuah bila ditanam di dalam pot. Bagi Anda yang pernah mengidam-idamkan budidaya buah belimbing, kini tak perlu ragu soal lahan. Tabulampot belimbing menjadi salah satu solusi anda.

Media Tanam

Langkah awal adalah menyediakan media tanam, berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam yang Anda pakai perlu sesuai dengan ketentuan, yaitu dapat menyimpan air dengan baik, ringan, gembung, bebas dari serangan hama maupun penyakit, serta media tanam yang porous.

Pemilihan Pot

Selanjutnya memilih pot yang diamater disesuaikan dengan kebutuhan. Anda pun bisa menggunakan pot dari drum bekas karena ukuran belimbing sewaktu dewasan akan membesar dan meringankan Anda sewaktu pemeliharaan; tanpa perlu gonta-ganti pot. Pot yang Anda pilih silakan dilubangi dan tambahkan penyangga di bagian bawah pot agar air yang disiram ke tanaman dapat mengalir lancar.

Penanaman

Bagian terpenting adalah penanaman tabulampot belimbing, Anda perlu menyediakan pecahan genting yang siap untuk dimasukkan ke dalam pot, tepatnya di bagian dasar pot. Campur media tanam dan masukkan ke dalam pot sampai ukuran-media tanam—setengah dari bagian pot. Silakan memasukkan bibit belimbing yang sudah Anda siapkan ke dalam pot. Bila pot tampak kosong, Anda dapat memasukkan sisa campuran media tanam ke dalam pot sampai penuh atau menyisakan lima sentimeter dari permukaan pot. Pemilihan tempat adalah bukti bila Anda menghargai tanaman; pilih tempat yang teduh. Biarkan selama satu bulan. Bila tanaman mulai atau sudah menghasilkan tunas, Anda erlu memindahkan tanaman ke tempat yang terbuka alias tempat yang mudah terkena sinar matahari demi proses pertumbuhan tanaman.

Perawatan

Setelah penanaman usai, kini giliran perawatan terhadap tanaman. Kunci keberhasilan dari penanaman tabulapot terdiri atas dua hal, yaitu bibit yang Anda pilih merupakan bibit berkualitas serta perawatannya yang dilakukan terhadap tabulapot berjalan dengan baik. Dan perawatan tanaman merupakan kunci sukses kedua setelah pemilihan bibit berkualitas.

Perawatan yang diperlukan dalam budidaya belimbing tabulapot tak lepas dari pemangkasan. Tujuan pemangkasan adalah untuk mengurangi jumlah batang yang tidak berguna agar nutrisi yang diberikan tidak terbagi pada batang yang tidak berguna tersebut. Selanjutnya adalah penyiraman. Tanaman sudah tentu membutuhkan asupan air. Bila tanaman tak mendapatkan asupan air, tanaman tabulapo belimbing akan tumbuh kerdil dan beranjak gagal tumbuh alias mati. Biasanya tabulapot belimbing disiram dua kali dala satu hatri, tepatnya di waktu pagi dan sere. Namun di musim hujan, Anda dapat emnyiram tanaman tabulapot hanya satu kali dalam satu hari agar media tanam tak besek dan air terserap maksimal.

Sebelum langkah terakhir, repotting memiliki fungsi memindahkan tanaman dari tempat awal ke tempat lainnya karena beberapa faktor yang memengaruhi. Faktor yang sering dialami tanaman tabulapot adalah ukuran pot yang digunakan telah kelewat batas atau tak muat lagi. Setiap tanaman perlu di-repotting dan ciri yang paling melekat adalah tanaman yang tak berbunga maupun berbuah dengan lebat, akar-akar tanaman tampak keluar dari permukaan media tanam, dan pertumbuhan tanaman tersebut kelihatan kerdil karena serangan penyakit. Tahap repotting pada tabulapot buah belimbing pun tak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Sisa dari pemotongan tabulapot belimbing—dan tanaman lainnya—sering digunakan oleh pembudidaya dimanfaatkan kembali, salah satunya menanamnya.

Pemupukan

Langkah terakhir budidaya tanaman belimbing di dalam pot adalah pemupukan. Pupuk yang diberikan kepada tabulapot belimbing adalah pupuk campuran KCL, campuran urea, serta pupuk TSP. Perbandingan yang dianjurkan adalah 1:1:1. Bila tabulapot belimbing sedang masa berbunga, Anda perlu memberikan pupuk agar tanaman berbunga jauh lebih lebat lagi.

Bagaimana, informasi yang Bibitbuahku.com berikan kepada Anda memberikan kepuasan?

Tetap setia membuka dan memilah artikel yang Bibitbuahku.com sajikan kepada Anda. Tidak hanya cara budidaya, kami pun menyediakan aneka bibit-benih yang—barangkali—Anda inginkan.

Sekian dari kami, semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Tags: belimbing berbuah dalam pot, belimbing dalam pot, belimbing madu dalam pot, cara membuahkan belimbing, membuahkan belimbing, menanam belimbing dalam pot, tabulampot belimbing, tabulampot belimbing dewi, tabulampot belimbing madu