7 Tips Sukses Budidaya Apel Putsa Agar Mampu Berbuah Dengan Lebat

7 Tips Sukses Budidaya Apel Putsa Agar Mampu Berbuah Dengan Lebat

Budidaya Apel Putsa

Budidaya Apel Putsa – Apel Putsa atau apel India merupakan jenis tanaman tropis yang dikenal punya buah mirip apel. Pohon Apel putsa mampu berbuah pada dataran rendah dan di daerah kering. Buah apel putsa ini memiliki tekstur buah yang renyah dan manis, berwarna hijau dan tidak terlalu besar.

Apel Putsa termasuk jenis tanaman yang tahan dengan segala kondisi cuaca dan lingkungan yang kering. Sehingga perawatan jenis tanaman ini tidak terlalu merepotkan untuk dilakukan oleh mereka yang membudidayakan.

Budidaya Apel Putsa

Walaupun notabenya, tanaman apel putsa termasuk jenis tanaman bukan asli Indonesia. Namun faktanya, Tidak sulit untuk menanam bibit apel putsa ini agar bisa tumbuh dengan optimal, bibit alpukat putsa dikenal memiliki tingkat adaptasi yang baik terhadap lingkungan baru.

Bibit apel putsa dapat ditanam pada daerah dengan elevasi yang berkisar antara 0-1.500 mdpl agar bisa tumbuh dengan optimal dan baik. Pilihlah lokasi penanaman yang memiliki curah hujan sekitar 150-2.500 mm per tahun.

Perhatikan juga agar tanaman apel putsa ini mendapatkan pasokan sinar matahari sekitar 50% setiap harinya, serta suhu lingkungan sekitar 16—27° dengan tingkat kelembaban sekitar 80%.

Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap tentang beberapa tahapan penting dalam membudidayakan apel putsa agar mampu tumbuh subur dan berbuah dengan lebat. Berikut ulasannya.

1. Pemilihan Bibit

Untuk menghasilkan buah apel putsa yang berkualitas, dalam budidaya apel putsa, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih bibit apel putsa berkualitas. Anda harus mencari bibit apel putsa yang memiliki daun hijau yang sehat dan tidak layu atau pun kering, batangnya pun kokoh dan tidak kering, serta terbebas dari penyakit tanaman yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

2. Persiapan Lahan

Lahan yang akan digunakan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu daru gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Setelah itu, buatlah lubang tanam berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Selain itu, siapkan pula campuran tanah, pupuk kompos atau pupuk kompos yang sudah matang dan juga sekam untuk menutup lubang tanam nantinya.

Lubang tanam dan juga campuran tanah, kompos/pupuk kandang dan kompos tadi didiamkan selama 2-3 hari agar gas beracun dalam tanah hilang. Campuran media tanam (tanah, kompos/pupuk kandang dan sekam) didiamkan ditempat yang teduh atau bisa juga ditutupi plastik.

3. Penanaman

Waktu yang tepat untuk bertanam apel putsa adalah awal musim penghujan. Selain itu, bibt apel putsa sebaiknya ditanam pada pagi atau sore hari. hal ini bertujuan agar proses adaptasi berjalan dengan lancar.

Lepaskan polybag pada bibit apel putsa dengan hati hati agar tidak merusak akar dan medianya lalu masukan bibit dalam lubang tanam dengan posisi tegak lurus, kemudian tutup kembali dengan media tanam yang telah dibuat sebelumnya yaitu campuran tanah, kompos/pupuk kandang dan sekam. Setelah itu, sedikit padatkan agar bibit lebih kokoh dan tidak mudah roboh jika terkena angin ataupun air hujan.

Budidaya Apel Putsa

4. Penyiraman

Tanaman ini idealnya disiram sebanyak 2 kali dalam sehari, namun Anda bisa juga melakukan penyiraman sesuai dengan kondisi cuaca. Saat musim kemarau terjadi, maka Anda bisa melakukan penyiraman sekitar 3-4 kali setiap minggu. Namun, saat terjadi musim hujan Ada bisa melakukan penyiraman sekitar 1-2 kali dalam seminggu. Lakukan penyiraman dengan merata agar seluruh media tanam mendapatkan asupan air dengan optimal dan merata.

5. Pemupukan

Lakukan pemupukan secara rutin agar bibit Apel India bisa tumbuh dengan optimal. Pupuk yang diberikan secara berkala bisa membuat tanaman lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit, serta bisa tumbuh dengan optimal.

Pertama, saat tanaman berumur 1 tahun, maka Anda bisa memberikan pupuk NPK 15 : 15 : 15 dengan ukuran 1 sendok makan atau sekitar 25 gram. Dosis tersebut bisa ditingkatkan lagi menjadi 2-3 kali lipat saat tanaman sudah lebih besar dan berkembang.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan tambahan pupuk kandang dengan dosis 5-10 kg per tanaman setiap 6 bulan sekali agar tanaman lebih subur.

6. Pemangkasan

Sebelum pemangkasan dilakukan, maka Anda perlu membiarkan tanaman tidak disiram selama 7 hari. Setelah masa 7 hari terlewati, maka Anda bisa kembali menyirami pohon Apel India. Tujuan dari dilakukannya hal ini agar bunga baru lebih cepat muncul dan tumbuh dengan serempak.

Pohon Apel India bisa dipangkas sejak tanaman setinggi 30 cm, Anda bisa memangkas daun yang tua saat daun muda mulai tumbuh. Dengan melakukan teknik pemangkasan seperti di atas, maka pohon Apel India bisa lebih cepat berbunga dan menghasilkan buah pada beberapa bulan selanjutnya.

7. Tahap Panen

Dengan perawatan yang baik, bibit apel putsa akan mulai belajar berbuah saat tanaman sudah berumur 1-2 tahun setelah tanam. Selanjutnya, tanaman ini akan menghasilkan buah sepanjang tahun dan tidak mengenal musim.

Saat tanaman apel putsa mulai berbuah, saat Anda melakukan seleksi terhadap buah yang tumbuh. Anda bisa menyisakan 2 buah apel pada setiap ranting dan buanglah buah yang berwarna kehitaman, kering, dan mengerut.

Itulah informasi terkait budidaya apel putsa agar tumbuh subur dan cepat untuk berbuah. jika anda tertarik untuk bertanam apel putsa anda dapat mendapatkan bibit apel putsa berkualitas di toko kami. Terima kasih

Tags: apel putsa, bibit apel putsa, buah apel putsa, budidaya apel putsa, khasiat apel putsa, manfaat apel putsa, panen apel putsa, pemupukan apel putsa, penyiraman apel putsa, putsa, tanaman apel putsa