PANDUAN BUDIDAYA RAMBUTAN

PANDUAN BUDIDAYA RAMBUTAN

Penanganan Awal Saat Bibit Sampai Tujuan

1. Buatlah media tanam dengan bahan tanah, pupuk kandang (sapi/ayam/kambing), dan sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Aduk sampai rata.
2. Siapakan polybag ukuran 25 x 25 sejumlah bibit yang akan and atanam. (1 kg bisanya berisi -+300 lbr, harga sekitar 30.000/kg. Jika polybag sudah didapatkan, anda bisa menggunakan kantong plastik putih yang kita sertakan untuk membungkus akar setiap bibit.
3. Lepaskan polybag atau plastik pembungkus akar bibit yang kami kirim.
4. Masukkan bibit kedalam polybag ukuran 25×25 yang sudah anda beli kedalam kantong palstik yang kami sertakan.
5. Isi polybag atau kantong plastik tersebut dengan media yang sudah anda buat pada tahap No. 1
6. Letakkan bibit ditempat teduh, sekiranya bibit tidak terkena sinar matahari langsung.
7. Siram setiap pagi dan sore, upayakan media tanam tetap basah namun air tidak menggenang. Biarkan bibit ditempat teduh selama 1 minggu agar hilang dari stress.

Tahap Penanaman Budidaya Rambutan 

Penanaman dilakukan setelah bibit hilang dari stres, bisanya 4 – 10 hari. Jika tanah dianggap sudah subur, anda bisa menanam langsung bibit ke lahan dengan lubang secukupnya bibit masuk. Namun jika menginginkan tanah yang lebih subur dengan kandungan hara tinggi anda bisa mengikuti langkah berikut.
1. Buat lubang tanam dengan ukuran kira-kira panjang 60cm, lebar 60cm dan kedalaman 60cm.
2. Buat lubang tanam dengan jarak ideal antar lubang tanam 10m x 10m. Minimal 5m x 5m, karena nantinya pohon rambutan akan tumbuh rimbun jadi upayakan tidak saling bertumbukan antar ranting. Jika menghendaki jarak tanam tidak terlalu lebar maka anda harus rajin memangkas tajuk yang melebar ketika pohon nanti sudah berusia 3 tahun.
3. Siapkan media tanam dengan bahan tanah, sekam, pupuk kandang (kambing/sapi/ayam), kapur dolomit (kapur anti jamur) dengan perbandingan 4:4:4:1.
4. Timbun lubang tanam yang sudah dibuat dengan media tanam tadi sampai penuh.
5. Biarkan sampai 7 hari sambil menyiapkan bibit siap ditanam. hal ini ditujukan agar hara dan kesuburan tanah meningkat.
6. Waktu penanaman paling baik sore hari ketika sinar matahari sudah tidak terasa panas, sekitar jam 3 sore.

Baca Juga : Bibit Rambutan Binjai – Jenis Rambutan Unggul Karena Rasa, Warna dan Ukuran Buahnya

Tahap Penyiraman Budidaya Rambutan 

1. Siram bibit setiap pagi hari sebelum sinar matahari panas (maksimal jam 8) dan sore hari setelah sinar matahari tidak panas (paling cepat jam 3). Hal ini ditujukan agar daun yang terkena aiar tidak terpapar sinar matahari panas ketika daun masih basah, hal ini dapat mengakibatkan daun terbakar (gosong). Penyiraman ini dilakukan selama 2 minggu dari penanaman bibit.
2. Siram bibit setaip pagi atau sore hari saja ( satu hari sekali) setelah 2 minggu pasca tanam selama musim panas. hentikan penyiraman saat musim hujan tiba, karena akar pohon rambutan kurang bagus jika terlalu banyak air hingga menggenang.
3. Penyiraman bisa menggunkan air biasa atau air campuran pupuk cair.

Tahap Pemupukan Budidaya Rambutan

Pemberina pupuk lebih diutamakan pupuk organik seperti kotoran kambing, kotoran ayam atau kotoran sapi, dibandingkan dengan pupuk kimia. Hal ini akan berpenagruh terhadap ketahanan pohon terhadap serangan hama dan kwalitas buah. Namun pemberian pupuk kimia dan organik diberikan secara seimbang juga bisa anda lakukan.
1. Pemberian pupuk organik diberikan setiap 4 bulan sekali dengan ukuran tergantung usia pohon. Untuk usia pohon 1 tahun pasca tanam cukup 10 kg/pohon. Saat usia pohon 2 tahun bisa diberikan 20kg/pohon. Bertambau 10 kg setiap tahun. Sampai usia pohon 5 tahun pemupukan organik dinberikan dengan jumlah sesuai kebutuhan pohon. Jika pohon subur, rindang daun daun lebat cukup 20-30kg saja ( 1 karung). Jika pohon sekiranya kurus dan kurang subur bisa diberikan pupuk dengan jumlah lebih.
2. Pemberian pupuk kimia cukup 2 kali setahun atau setiap 6 bulan sekali. Pemberian pupuk NPK seimbang dengan perbandingan 15:15:15. Ditaburkan disekelilimg batang bawah dengan jarak minimal 1 jengkal dari batang. Jumlah pupuk yang ditaburkan juga tidak perlu terlalu banyak. Cukup 1/2 kg perpohon saat usia 1 tahun pertama, dan bertambah 1/2 kg tiap tahunnya.

Baca Juga : Bibit Rambutan Rapiah – Jenis Rambutan Unggul Karena Ngelotok dan Manisnya Minta Ampun

Tahap Peyiangan Budidaya Rambutan

Penyiangan atau pembersihan dari rumput dilakukan ketika area tanam sudah ditumbuhi rumput. Cabut rumput yang ada disekitar akar atau batang bawah sekiranya yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Biasanya selebar tajuk tanaman.

Tahap Pengendalian Hama Budidaya Rambutan

1. Penyemprotan insectisida bisa dilakukan setiap 2 bulan sekali. Disemprotkan pada daun, kegiatan ini lebih diprioritaskan dari bibit ditanam sampai tanaman usia 3 tahun. Karena daun yang tumbuh belu terlalu banyak dan sangat mempengaruhi proses fotosintesis. Sehingga perlu melakukan pencegahan agar daun tidak dimakan/dirusak serangga. Setelah usia 3 tahun, bisa disemprot insectisida sekiranya saat pohon kurang sehat.
2. Penyemprotan fungisida bisa dilakuakan setiap 4 bulan sekali. Semprotkan pada area akar dan batang, untuk mencegah tumbuhnya jamur.

Tags: budidaya buah rambutan, budidaya pohon rambutan, budidaya rambutan, budidaya Rambutan Binjai, budidaya rambutan di halaman, budidaya rambutan dipot, Budidaya Rambutan Rapiah, budidaya tanaman rambutan, cara budidaya rambutan, cara mudah budidaya rambutan, cara tepat budidaya rambutan cara benar budidaya rambutan, info budidaya rambutan, mudah budidaya rambutan, tips budidaya rambutan