Beranda » Blog » Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu dari Subang Bercitarasa Manis

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu dari Subang Bercitarasa Manis

Diposting pada 15 Maret 2017 oleh bibit buah / Dilihat: 1.814 kali

Persilangan rambutan unggul sukowono dan gula batu dari subang bercitarasa manis – Namanya rambutan gula batu. Bentuk buahnya ovoid alias bulat telur. Sesuai dengan namanya gula batu memiliki citarasa yang manis. Daging buahnya lembut dan sedikit berair. Tingkat kemanisannya mencapai 20—22º briks. Bobot masing-masing berkisar 28—29 gram. Dari ukuran buah itu, 38—45% dapat dikonsumsi. Sekilas rambutan gula batu memiliki kemiripan bentuk dengan rambutan binjai.

Bedanya, ukuran buah lebih kecil dan warna kulit lebih merah menyala. Selain gula batu, rambutan anyar lain adalah sukowono. Buah berbentuk ovoid dan berukuran cukup besar,yaitu 33 gram per buah. Warna kulit buah merah kekuningan. Rambut kulitnya agak panjang dan sedikit kaku. Begitu kulit terbelah, daging buah berwarna putih dengan tekstur lembut berair. Porsi buah yang dapat dimakan 29—43%.

Keunggulan Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Dibanding dengan gula batu, sukowono bercitarasa sedikit lebih masam. Pengukuran kemanisan menggunakan refraktometer, tingkat kemanisan rambutan sukowono 17—20° briks. Dua rambutan baru yang belum dirilis itu koleksi Kebun Percobaan (KP) Subang, Jawa Barat. Menurut kepala KP Subang, Diah Sunarwati SSi MSi, rambutan sukowono dan gula batu dalam tahap karakterisasi ulang dan pembenahan data secara bertahap.

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Rambutan sukowono memiliki tingkat kemanisan 17—20º briks.

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Rambutan gula batu sekilas mirip rambutan binjai.

Meski begitu dua aksesi Naphelium lappaceum itu memiliki citarasa yang unggul dibanding dengan 20 aksesi rambutan sebelumnya. Di lahan seluas 108,9 hektare itu terdapat satu blok khusus menanam ratusan pohon rambutan. Total terdapat 25 aksesi rambutan dari seluruh tanahair. Dari 20 aksesi yang sudah dilepas Kementerian Pertanian, terdapat empat aksesi berpotensi untuk dikembangkan sebagai varietas unggul baru. Dua di antaranya sukowono dan gula batu.

KP Subang hanya memiliki satu pohon induk rambutan gula batu setinggi 5 meter. Rambutan bernomor aksesi SBG 894 itu belum bisa dipetik karena bunga yang berkembang masih sedikit. Oleh sebab itu penyerbukan yang menghasilkan buah tak kunjung terjadi. “Aksesi baru yang dimiliki KP Subang jumlah pohonnya masih sangat terbatas. Satu aksesi baru hanya memiliki satu pohon yang masa berbuahnya tak menentu,” ujar Sunarwati.

Baca Juga : Rambutan Rapiah Yang Super Nglotok dan Super Manis

Kondisi serupa juga terjadi pada rambutan sukowono. Buah bernomor aksesi SBG 892 itu hanya memiliki satu pohon induk. Ketinggian pohon mencapai 4 meter. Penanaman rambutan sukowono sejajar dengan rambutan lebakbulus dan cimacan. KP Subang menerima lima bibit rambutan sukowono dan gula batu dari KP Cipaku, Bogor, Jawa Barat pada 1997. Saat ini KP Subang melakukan karakterisasi dan pendataan ulang ke aksesi rambutan baru itu.

“Jenis baru hanya akan dilepas setelah ketersediaan bibit mencukupi dan masyarakat bisa menanamnya sendiri,” kata alumnus pascasarjana Program Studi Bioteknologi, Universitas Gadjah Mada itu. Sunarwati tak ingin masyarakat kecewa jika ternyata bibit aksesi rambutan baru jumlahnya masih sedikit. Apalagi jika hasil produksinya tak sebagus varietas sebelumnya.

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Diah Sunarwati SSi MSi, Kepala Kebun Percobaan Subang, Jawa Barat.

Sunarwati menuturkan asal-mula persilangan rambutan sukowono dan gula batu belum terdata di KP Subang. Oleh karena itu pula Sunarwati belum berani mempublikasikan kedua aksesi baru itu. Penanaman secara luas juga belum dilakukan oleh petani.

Koleksi Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu

Pohon rambutan gula batu.

Rambutan aksesi baru yang terdapat di KP Subang hanya sekadar koleksi, belum menjadi tempat penyedia bibit karena jumlah pohon terbatas. Namun, hasil karakteristik dan evaluasi yang dilakukan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (balitbu) menunjukkan, aksesi plasma nutfah rambutan sukowono dan gula batu berpotensi dikembangkan. Sayangnya keduanya belum dilepas ke pasaran.
Sebab masih dilakukan pengkajian keragaman plasma nutfah rambutan itu. KP Cipaku menanam gula batu dan sukowono sejak 1980—1990. Tahap karakterisasi baru dilakukan pada 2013 oleh peneliti di Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu), Solok, Provinsi Sumatera Barat. Menurut peneliti dari Balitbu, Kuswandi SP MP, penanaman rambutan sukowono dan gula batu menggunakan teknik okulasi dan grafting.

“Untuk berbuah, setidaknya butuh waktu dua minggu tidak hujan dan dua minggu hujan untuk menginduksi pembungaan,” kata lulusan Program Studi Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman, Institut Pertanian Bogor itu. Untuk tumbuh optimal, tanaman anggota keluarga Sapindaceae itu membutuhkan suhu 25°C dengan curah hujan 1.500—2.500 mm per tahun. Kurangnya sinar matahari dan tingginya kelembapan udara menyebabkan rambutan di blok A2 KP Subang tak berbuah. Selain itu daun cenderung kering. Awal pembungaan rambutan di KP Subang berlangsung saat musim kemarau. Desember—Februari buah siap panen.

Baca Juga : Rambutan Binjai Yang Besar, Manis dan Mempesona

Sayangnya, produktivitas sukowono dan gula batu belum teruji. Budidaya kedua rambutan itu juga belum menjanjikan karena belum ada yang melakukan perbanyakan bibit. Sebagai perawatan Sunarwati hanya memberikan pupuk organik dan NPK setahun sekali. Adapun jenis organisme pengganggu yang sering menyerang adalah kutu kapas dan ulat penggerek batang. Teknisi senior di KP Cipaku, Abdurrahman, mengatakan, rambutan gula batu memang belum memiliki produktivitas yang tinggi. Bahkan pada 2014 rambutan gula batu koleksi KP Cipaku mati dan tak berbunga. Dua kebun percobaan, yakni KP Subang dan KP Cipaku masih terus melakukan karakterisasi ulang dan mencari asal muasal rambutan baru itu. (TRUBUS)

Tags: , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu dari Subang Bercitarasa Manis

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Wajib Tahu, 4 Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan, Mampu Mencegah Penyakit Jantung
17 September 2024

Wajib Tahu, 4 Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan, Mampu Mencegah Penyakit Jantung Manfaat Buah Delima – Delima merupakan jenis buah... selengkapnya

Biji Alpukat Jaga Hati
21 Maret 2017

Biji alpukat terbukti melindungi hati Biji alpukat baik sebagai hepatoprotektif dan nefroprotektor. Sirosis hati momok bagi masyarakat. Badan Kesehatan Dunia... selengkapnya

7 CARA BUDIDAYA ALPUKAT BOOTH 7
23 Mei 2020

Alpukat Booth 7 merupakan salah satu jenis alpukat unggulan premium yang popularitasnya belum semaenstream jenis- jenis alpukat lain di Indonesia.... selengkapnya

Cara Budidaya Tanaman Black Sapote Agar Cepat Berbuah
1 Desember 2021

Cara Membudidayakan Tanaman Black Sapote Agar Cepat Berbuah & Menghasilkan Buah Yang Berkualitas Budidaya Tanaman Black Sapote – Kira-kira apa... selengkapnya

PANDUAN BUDIDAYA RAMBUTAN
9 Juni 2017

PANDUAN BUDIDAYA RAMBUTAN Penanganan Awal Saat Bibit Sampai Tujuan Buatlah media tanam dengan bahan tanah, pupuk kandang (sapi/ayam/kambing), dan sekam... selengkapnya

Ternyata Gampang, Inilah 8 Budidaya Sirsak Agar Berbuah Dengan Lebat
26 September 2024

Ternyata Gampang, Inilah 8 Budidaya Sirsak Agar Berbuah Dengan Lebat Budidaya Sirsak – Sirsak adalah tanaman yang tumbuh dengan subur... selengkapnya

Rahasia Memeperbanyak Tanaman Buah – Mengenal Beberapa Cara Perbanyakan Tanaman ala Petani Pembibit Buah
29 Juli 2016

Rahasia Memeperbanyak Tanaman Buah – Kali ini kami akan mengungkap  yang selama ini kami jalankan sehingga dapat  anda kerjakan dirumah... selengkapnya

Jabotikaba Baru Dapat Berbuah Lebih Cepat
21 Maret 2017

Jabotikaba Baru Dapat Berbuah Lebih Cepat – Jabotikaba atau Anggur Brazil uang juga disebut Anggur Pohon baru yang genjah, berbuah pertama... selengkapnya

Rasa Manis Asam, Inilah Sederat Manfaat Buah Kedondong Untuk Kesehatan, Meningkatkan Imunitas Tubuh
15 Oktober 2024

Rasa Manis Asam, Inilah Sederat Manfaat Buah Kedondong Untuk Kesehatan, Meningkatkan Imunitas Tubuh Manfaat Buah Kedondong – Kedondong termasuk jenis... selengkapnya

Cara Menanam Alpukat Kendil dalam Pot dengan Mudah!
6 Mei 2019

Cara Menanam Alpukat Kendil dalam Pot dengan Mudah! Alpukat atau Apokat adalah salah satu jenis buah yang berasal dari Amerika... selengkapnya

Persilangan Rambutan Unggul Sukowono dan Gula Batu dari Subang Bercitarasa Manis

Social Media & Marketplace
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: