Kreasi Limbah Kulit Pisang Unik Yang Pasti Anda Belum Tahu
Kulit Pisang – Sejak zaman dahulu kulit pisang akrab dengan manusia. Bukan hanya dijadikan lagu, tapi juga untuk pupuk dan pakan ternak. Namun, sejak ketahanan dan keragaman pangan menjadi topik nasional, kulit pisang naik gengsi jadi kudapan dan kosmetik. Di Malang, Provinsi Jawa Timur, muncul cookie pisang dengan harga Rp5.000 per bungkus kecil dengan isi 10 potong. Yang besar Rp8.000 isinya 20 potong, mereknya Cookupi. Ditambah pula semboyan “Lidah Anda perlu variasi” Your tounge deserves better.
Produk yang dikemas rapi itu diluncurkan pada April 2013 oleh sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya. Setahun berlalu, malah melayani kemasan stoples dengan harga Rp10.000 dan pesanan dari luar kota. Tentu kue kulit pisang bukan satu-satunya dan bukan hal yang baru. Sebelumnya sudah dikenal keripik kulit pisang, dodol kulit buah pisang, dan disusul dengan es krim kulit pisangg. Kita bisa menanyakan produk olahan kulit pisang di masing-masing kota.
Kompres Kulit Pisang
Dodol pisang pun ada macam-macam rasa: pisang ambon, pisang susu, dan pisang nangka. Dimasaknya dengan santan, sedikit terigu dan tepung ketan. Para peneliti di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menawarkan pengolahan keripik kulit pisang dengan aneka-rasa. Ada rasa manis, rasa pedas, rasa bawang, rasa kacang, dan seterusnya. Prosesnya sederhana, yaitu dengan merendam kulit pisang dalam air kapur dan garam gandu. Ada juga yang merebusnya.
Selanjutnya kulit buah pisang ditiriskan dan dijemur sampai kering betul. Untuk menggorengnya, dapat dilengkapi tepung terigu dan bumbu-bumbu sesuai selera. Beberapa bahkan ditawarkan dengan pewarna makanan. Sayangnya sampai sekarang, industri camilan dan farmasi kulit pisang belum dapat menyaingi popularitas kulit manggis yang muncul dalam berbagai merk. Kalau kita perhatikan iklan dan ketersediaan di pasar, tawaran produk kulit manggis jelas lebih berjaya. Padahal produknya terbatas pada teh celup, sirop, dan kapsul kulit manggis.
Olahan kulit pisang sudah dikenal sejak zaman Jepang, tetapi sebagai industri masih didominasi buahnya. Isinya dikonsumsi langsung, diolah menjadi makanan bayi, bahan selai roti, pisang goreng, anggur pisang, tetapi kulitnya lebih banyak disuguhkan kepada sapi, kambing, kelinci, dan kuda. Sering terlihat bagaimana kulit buah pisang dikumpulkan di pasar, diangkut dengan gerobak dari warung ke warung, untuk dijual kepada peternak. Yang paling banyak adalah kulit pisang lokal seperti kepok, batu, gajih, karena tetap utuh menempel pada sisir maupun tandannya.
Adapun kulit buah pisang raja, pisang hijau, dan jenis-jenis pisang besar lainnya cepat rusak, hancur, luluh lantak. Padahal, semua sama penting manfaatnya. Mulai dari untuk membuat sepatu mengkilap sampai untuk perawatan kulit. Secara tradisional, kulit buah pisang dipakai mengobati iritasi, gatal-gatal, pembengkakan, dan kalau digigit serangga. Ada panduan 20 manfaat kulit pisang terkait dengan kesehatan. Ini tidak perlu teknologi. Beberapa bahkan cukup menempelkan kulit pisang sebagai alat kompres kalau terjadi pembengkakan.
Fungsi lainnya adalah sebagai pemutih gigi dan penghilang jerawat. Namun, mulai Februari 2014 ekstrak kulit pisang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan membantu penderita jantung koroner. Itu gara-gara kandungan pektin yang terdapat pada permen kulit pisang, buatan peneliti muda Lukman Azis dan kawan-kawannya yang memenangkan lomba penelitian dukungan USAID.
Tepung Kulit Pisang
Kunci keragaman terletak pada olahan tepung kulit pisang yang dapat dijadikan apa saja. Termasuk dibuat donat, naget, dan krispye kulit buah pisang rasa keju dan vanila. Setiap 3,5 kg kulit buah pisang dapat diolah menjadi 500 gram tepung. Masalahnya kadar air dalam kulit buah pisang lebih dari dua pertiga bobotnya. Di dalamnya masih ada karbohidrat (18%), lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan berbagai vitamin. Itu yang membuat kulit buah pisang sangat bermanfaat.
Di antara penganjur tepung kulit pisang adalah Adriansyah Sarjani. Pada 2013 ia mendapat hadiah sebagai inovator dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Ia mulai penemuannya dengan memanfaatkan limbah kulit buah pisang kepok, yang berasal dari sejumlah pengusaha keripik pisang di Kabupaten Banyuasin. “Kulit buah pisang direndam air kapur sirih tiga jam, kemudian direbus sampai matang dan diiris. Setelah itu dijemur sampai kering dan digiling menjadi tepung,” ia menerangkan. Dari satu sisir pisang kepok, bisa diperoleh 250 gram tepung.
Selanjutnya perlu upaya pemasyarakatan. Belum banyak warga menyambut baik tepung kulit buah pisang. Mungkin karena masih menganggapnya sampah atau membawa kenangan kotor. Padahal penemuannya mendapat pengakuan dari dinas kesehatan dan dinas perindustrian. Tambahan lagi, tepung kulit buah pisang juga sudah mengantungi label halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Jadi perlu motivasi sendiri untuk membuat gerai dan outlet khusus produk kulit buah pisang yang hendak dijadikan ikon Kabupaten Banyuasin.
Untuk memproses tepung kulit pisang dengan lebih baik, dipakai natrium tiosulfat yang bisa mencegah oksidasi. Oksidasi pada kulit pisang menimbulkan bercak-bercak hitam atau cokelat yang mengesankan kotor. Selain itu juga memerlukan pisau perajang agar potongan lebih kecil, mesin giling untuk kapasitas satu kuintal, ayakan atau saringan dan mesin pengering. Dengan proses yang baik, hasil tepung kulit pisanng akan lebih bersih.
Masalahnya tentu, bagaimana mendapat pasokan kulit buah pisang dalam jumlah besar dan teratur. Memang ada sentra-sentra pengolahan pisang yang membuat pengumpulan kulit menjadi lebih mudah seperti di Banyuasin, Sumatera Selatan, dan di Kota Batu, Jawa Timur. Belakangan di Pontianak, Kalimantan Barat, juga mulai dimasyarakatkan pemrosesan tepung kulit pisang. Perdagangan kulit buah pisang juga mulai marak antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per tandan.
Obat Alami Kulit Pisang
Secara historis, kulit buah pisang mempunyai reputasi buruk. Pada abad ke-19 di Amerika Serikat banyak kota besar menyatakan terancam oleh kulit buah-buahan tropis yang diimpor. Saat itu sampai menjadi perdebatan di berbagai kota, karena kulit pisang diasosiasikan seperti kotoran hewan. Namun, selanjutnya dapat diatasi untuk memasok peternakan ayam, babi, perikanan, dan pupuk. Untunglah kini disadari kulit pisang adalah bahan farmasi.
Hal itu terkait dengan fungsinya untuk pelembut kulit kering, menjaga kecantikan, mencegah kutil dan penghalus rambut keriting serta menghilangkan ketombe. Intinya kembali pada pisang dan kulitnya sebagai obat alami. Terutama untuk menjernihkan mata karena kaya Vitamin A. Kulit pisang—apalagi isinya— yang kaya potasium dan berbagai enzim dipercaya dapat mengontrol pelepasan cairan dalam sel, dan menjaga suhu dan melihara perasaan. Yang lebih penting, pisang diyakini bisa memacu kerja otak. Oleh karena itu konsumsi pisang di kampus-kampus cenderung meningkat pada masa-masa ujian.
Berita terbaru, 200 mahasiswa di Twickenham, Inggris, dinyatakan sangat terbantu karena sarapan pisang setiap pagi. Dinas Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat juga membenarkan khasiat pisang dalam mencegah darah tinggi dan serangan stroke. Yang paling umum diketahui pisang memang menghambat penuaan dan sumber energi. Ia juga mengurangi depresi dan menolong pencernakan untuk menyerap berbagai nutrisi. Tinggal bagaimana teknologi dapat mengolah kulitnya, untuk memanfaatkan bermacam khasiat yang masih tersisa.
Sekarang untuk menjaga agar manusia tetap bahagia, paling sedikit diperlukan 150-juta ton pisang dalam setahun. Indonesia produsen pisang nomor tujuh di dunia. Dalam memanfaatkan kulitnya, termasuk pelopor, bersama Filipina, Thailand, dan Turki. Seorang peneliti Turki mendapatkan penghargaan PBB karena mengolah kulit pisang untuk pengganti kemasan yang dapat memerangi pencemaran.
Tags: apa saja limbah kulit pisang, apa saja olahan kulit pisang, bahan kulit pisang, cara memanfatkan kulit pisang, cara mengolah kulit pisang, cara mengolah limbah kulit pisang, ide mengolah kulit pisang, kreasi kulit pisang, kreasi limabh kulit pisang, kulit buah, kulit pisang, kulit pisang untuk, limbah, limbah kulit, limbah kulit pisang, membuat kulit pisang, olahan kulit pisang, penemuan kulit pisang, pisang, sampah kulit pisang, tepung kulit pisang, usaha olahan kulit pisang
Kreasi Limbah Kulit Pisang Unik Yang Pasti Anda Belum Tahu
Tanaman gurun itu terbukti dapat berbuah di kebun Teddy Soelistyo – para kolektor buah itu—2 pohon zaitun berbuah. Mereka pantas takjub... selengkapnya
Cara Budidaya Alpukat Aligator di Rumah! Menanam alpukat di rumah, tentu saja, membutuhkan pengetahuan yang baik tentang tanaman buah ini,... selengkapnya
Cara Mengatasi Hama Pohon Tin Yg Selalu Mengintai : Penggerek Batang & Siput – Cara paling efektif untk mencegah serangan... selengkapnya
Patikan sebelum anda membaca cara penanaman baby kurma, silahkan baca terlebih dahulu cara menyemai biji kurma sampai 100% berkecambah dengan... selengkapnya
Kembali lagi di Bibitbuahku, Pada kesempatan ini kita akan mengulik tentang tahap bercocok tanam tanaman buah mangga harum manis di... selengkapnya
Anggur ninel adalah jenis anggur impor yang didatangkan dari Ukraina, dimana di Indonesia sendiri khususnya di Yogyakarta, bibit anggur Ninel... selengkapnya
Bersama kami bibitbuahku.com, kali ini kita akan mengulik tentang keunggulan Mangga Kiojay. Mari simak di artikel berikut… Buah Mangga merupakan... selengkapnya
Kembali lagi bersama bibitbuahku.com, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang hama dan penyakit pada buah Mangga Kiojay. Siapa... selengkapnya
Kembali bersama kami, Bibitbuahku. Dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang perawatan Alpukat miki. Buah alpukat merupakan buah yang paling... selengkapnya
Cara Budidaya Alpukat Kendil Sendiri dengan Benar! Di pasaran, harga alpukat dengan ukuran besar, kulit mulus mengkilap jauh lebih mahal,... selengkapnya
29%
Kelapa atau Cocos nucifera adalah satu-satunya keluarga dari marga cocos dari suku aren-arenan. Tanaman yang seluruh bagian tubuhnya bisa dimanfatkan… selengkapnya
Rp 50.000 Rp 70.000Jual Benih Cabai Rawit Taruna 10 Gram – Panah Merah Cabai yang memiliki warna buah putih gading dan merah jingga,… selengkapnya
Rp 34.000Tiga Jenis Lemon Unggulan Hampir seluruh masyarakat Indonesia setuju bila menikmati segelas teh lemon atau minuman lemon yang dicampur dengan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlpukat 034 asal Vietnam ini mulai dicari pecinta alpukat di Indonesia. Di Indonesia alpukat ini ada yang menyebutnya alpukat 304,… selengkapnya
*Harga MulaiRp 250.000
Bibit Jambu Biji Sukun Merah – Mendengar kata jambu biji mungkin anda akan berpikir tentang buah jambu yang memiliki banyak… selengkapnya
Rp 80.000Sepertinya banyak sekali orang yang memfavoritkan buah durian. Sebagian besar menyukainya karena durian punya ciri khas aroma yang menyengat, serta… selengkapnya
Rp 90.000Jual bibit durian pelangi Buah Durian Pelangi Buah durian pelangi merupakan varietas durian yang berasal dar tanah papua. Disebut pelangi… selengkapnya
Rp 80.000Bibit Tanaman Durian Montong – Tanaman Durian Montong-Durian montng, mendengar namanya saja anda pasti akan terbayang rasanya yang nikmat, daging… selengkapnya
*Harga MulaiRp 60.000
Ahir-ahir ini alpukat Reed banyak diburu msayarakat Indonesia, setelah kemunculan kebun alpukat Reed yang mulai berbuah di Indonesia. Namun sebenarnya… selengkapnya
*Harga MulaiRp 200.000
Alpukat miki merupakan Jenis alpukat lokal yang saat ini sangat populer. Banyak orang yang mencari bibitnya untuk dibudidyakan sendiri, baik… selengkapnya
*Harga MulaiRp 60.000
Saat ini belum tersedia komentar.