Kegagalan Dalam Budidaya Kurma Tropis

Kegagalan dalam budidaya kurma tropis adalah sebuah hal yang harus diantisispasi bukanhal yang harus ditakuti. Meski banyak masyarakat Indonesia yang sudah mulai membudidayakan Kurma, khususnya kurma tropis, namun rata-rata belum banyak pengalaman yang bisa didapat dari budidaya kurma. Hal ini karena di Indonesia Kurma dibudidayakan masih tergolng baru, belum sampai ke proses pemanenan.

Tidak seperti di Thailand yang sudah lebih lama memulai membudidayakan kurma. Untuk itu tidak ada salahnya kita belajar dari pengalaman pekebun kurma di Thailand.

Beberapa Kegagalan Dalam Budidaya Kurma Tropis

1.Pohon Yang Dikebunkan Berkelamin Jantan

Dalam point pertama ini mungkin ada yang tidak setuju bahwa menanam kurma dan ternyata berkelamin jantan adalah sebuah kegagalan.

Ya .., sayapun setuju bahwa hal teresbut tidak bisa serta merta dikatakan bahwa pekebun telah gagal.

Namun kalau kita mau jujur, hal utama yang diharapkan oleh pekebun kurma adalah mendapatkan hasil yang melimpah dari buah yang diproduksi. Sehingga jika ternyata pohohn yang dibudidayakan adalah jantan, otomatis jumlah pohon yang mampu memproduksi buah nantinya akan berkurang.

Sebelum kita membahas lebih lanjut, alangkah baiknya anda mengetahui cara membedakan kurma jantan dan betina.

Jika sudah mari kita lanjutkan …

Bayangkan jika kita mengebunkan kurma dilahan seluas 1 ha, dengan jarak antar pohon 8m x 8m maka sekitar 150 pohon kurma bisa kita tanam. Namun dari sekian pohon yang kita tanam, lebih dari 50% pohon kurma berjenis kelamin jantan. Maka hanya 70an pohon yang mampu memproduksi buah. Padahal dari 70 pohon betina cukup mampu dibuahi dengan 14 pohon jantan.

Dari analogi tersebut sebagai pekebun tetap akan merasa sedikit kecewa, karena pohon jantan yang dibudidayakan terlalu banyak, sehingga mengurangi jumlah produksi buah kurma nantinya.

Solusi Dari Kegagalan Dalam Budidaya Kurma Tropis Pertama :

• Sebelum hal itu terjadi pilihlah bibit yang sudah bisa dijamin jantan dan betinanya, salah satunya bibit dari perbanyakan kultur jaringan. Dengan begitu anda bisa menentukan sendiri, berapa jumlah pohon kurma jantan dan betina yang akan anda tanam nanti.
• Namun jika hak itu sudah terjadi, anda jangan hawatir. Dari beberpa negara penghasil kurma ternyata bunga kurma jantan mampu terjual dengan rga lumayan mahal. Salah satu faktornya karena selain digunakan untuk menyerbuki bunga betina juga dikonsumsi sebagai obat kesuburan. Dan juga bunga jantan atau yang juga disebut polen ini mampu disimpan dan diawetkan selama 1 tahun lebih dalam lemari pendingan. Jadi meski pohon jantan nantinya tidak memproduksi buah kurma, bunga yang dihasilkan pun bisa dijual harga lumayan mahal.

Buah yang dihasilkan rasanya kurang enak

Pengalaman kedua kegagalan dalam budidaya kurma tropis yang dialami beberpa pekebun kurma di Thailand adalah pohon yang berbuah ternyata menghasilkan buah yang kwalitasnya kurang bagus. Padahal sudah diserbuki dengan bunga jantan namun rasa buah tidak memuaskan.

Ada beberapa penyebab dari masalah ini …

Penyebab pertama karena jenis pohon kurma yang diatanam bukan merupakan jenis kurma yang cocok untuk ditanam didaerah tropis.

Kenapa bisa tidak cocok?

Kurma yang cocok untuk ditanam didaerah tropis adalah kurma yang buahnya sudah berasa manis saat fase khalal (dimana buah baru matang muda) belum sampai kering dipohon. Jika dibiarkan buah kering dipohon, buah kemungkinan besar akan rontok karena musim panas didaerah tropis tidak sepanjang musim panas didaerah timur tengah.

Sehingga jika kita menanam jenis kurma yang baru berasa manis saat buah kering, otomatis buah kurma saat matang muda dipetik rasanya tidak enak. Meski sudah beraroma kurma namun rasa manis tidak nampak, cenderuk sepat.

Penyebab kedua adalah karena bibit jenis kurma tropis yang ditanam merupakan perbanyakan dari biji.

Apa salahnya dengan bibit perbanyakan dari biji?

Selain tidak bisa menjamin jenis kelamin kurma nantinya, bibit kurma dari biji juga tidak bisa menurunkan atau mewarisi sifat indukannya secara sempurna. Sama halnya jenis tanaman lainnya, juga demikian.

Semisal kita menanam bibit kurma tropis dari biji jenis KL1, dimana sudah diketahui cocok untuk ditanam diaerah tropis serta memiliki keunggulan buahnya yang manis, besar, genjah dan berwarna kuning. Namun bisa saja sifat yang diwarisi biji yang kita semai hanya sebagian, kemungkinan buah bisa berwarna merah, hijau atau selainnya. Kemunginan juga rasa buah sepat atau hambar, bukan manis.

Pewarisan sifat tersebut bisa disebabkan karena biji yang disemai merupakan biji dari buah kurma yang belum begitu tua, kwalitas biji buah yang masih muda kurang bagus jika disemai. Jadi jika anda berencana menanam biji kurma KL1 dari buah kurma KL1 yang dijual di Thailand, saya kira nantinya kwalitas tanaman akan kurang bagus, karena buah kurma KL1 yang dijual di Thailand baru masak muda, belum buah tua.

Solusi Dari Kegagalan Dalam Budidaya Kurma Tropis Kedua :

Lalu apakah yang harus kita lakukan? Kita harus mampu menyiapkan hal ini lebih awal, karena petani Thailand sudah mengalaminya. Sehingga akan lebih mudah jika kita belajar dari pengalaman mereka.

Terkait solusi ini, ada 2 pilihan yang bisa anda lakukan dan sudah dilakukan oleh petani Thailand.

Pohon yang berbuah dengan kwalitas kurang bagus ternyata masih bisa dijual dengan cara lain. Apakah itu?

• Dikeringkan dalam oven, sehingga buah muda yang masih masam tersebut bisa menjadi kurma kering layaknya kurma yang kita konsumsi selama ini. Syaratnya buah sudah matang, meski matang muda. Ini juga sudah dilakukan oleh petani kurma di India. Cara ini lebih cocok untuk jenis kurma yang memang karena buah baru manis setelah buah masak kering seperti yang sudah saya sampaikan diatas.
• Dijadikan manisan kurma. Mungkin anda belum pernah mendengarnya. Namun apa yang anda bayangkan dengan nama ini? Dibayangan kita pastilah rasanya nikmat, dibebeapa negara sudah ada produk seperti ini.

manisan kurma

• Jus Kurma. Ya cara lainnya adalah dijadikan jus. Begitu banyak penjual jus diderah kita, namun pernahkah anda meihat ada yang menjual jus Kurma? Jika ada, pasti anda ingin mencobanya. Saya pun demikian. Di Thailand Jus Kurma sangat laris manis, dan itu bahannya dari buah kurma yang rasanya kurang manis saat dipanen.

jus kurma

Bagai mana dengan solusi tersebut, apakah anda masih ragu untuk mengebunkan kurma meski nantinya buah ynag dihasilkan kurang bagus. Jika Masih kurang berminat maka solusi selanjutnya bisa anda lakukan.

• Bila tetap ingin menanam bibit dr biji krn memang hrga bibit dari biji jauh lebih murah, semailah biji KL1  dr kebun induk. Yaitu kebun yang dikembangkan oleh Mr. KOLAK sang penemu.jenis kurma KL1. Kwalitas bijinya terjamin, sehingga pewarisan sifat indukan lebih besar. Namun ternyta sangat susah sekali mendapatkan biji dr kebun induk, pihak pengelola kebun tidak melepas biji, melainkan bibit (biji yg sudah disemai)
• Menanam bibit dari perbanyakan vegetatif. Perbanyakan kurma seara vegetatif sampai saat ini baru ada daua cara yaitu anakan dan kultur jaringan. Dengan bibit dari perbanyakan vegetatif, sifat yang dimiliki akan mewarisi sifat indukannya 99%. Untuk solusi ini adalah solusi yang paling efektif, karena kita bisa memanen buah kurma sesuai dengan jenis indukannya yang sudah kita ketahui keunggulannya. Selain itu jika kita menanam dalam skala luas, buah akan seragam. Sehinnga akan lebih mudah kita untuk memasarkannya. Namun solusi yang ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Karena bibit dari vegataif masih lumayan mahal, meski sebanding dengan hasilnya yang luar biasa.

Jadi kesimpulannya, jangan anda takut dengan Kegagalan Dalam Budidaya Kurma Tropis dan jangan ragu lagi untuk membudidyakan kurma di Indonesia atau kita hanya akan menjadi penonton dari perkembangan dan kesuksesan negara lain dalam mengembangkan Kurma.

Sekian artikel terkait kegagalan dalam budidaya kurma tropis ini, semoga mampu membuka pikiran kita untuk lebih optimis mengembangkan kurma. Semoga perkurmaan Indonesia bisa terus berkembang cepat kearah yang tepat.

Kenapa Harus Membeli Bibit Kurma Tropis Di Sini?

Ketika anda membeli bibit kurma tropis di tempat kami anda tidak akan menyesal karena alasan berikut ini:

1. Bibit kurma yang kami kirim dalam kondisi sehat.
2. Garansi Bibit aman sampai tujuan, bila bibit mati sampai tujuan kami akan segera mengantinya. Dengan catatan seketika saat bibit sudah sampai.
3. Pengiriaman lebih cepat dan tepat, karena Bibit Buahku sudah bekerjasama dengan beberapa jasa pengiriman, dan menyatakan komitmennya.
4. Tanaman akan cepat berbuah karena perbanyakan bibit yang kami kirim bukan dari biji, melainkan dengan beberpa teknik perbanyakan modern dan dari indukan yang sudah berbuah.
5. Packing sangat aman dan rapi, bukan dari bahan kardus melainkan dari kayu yang sudah teruji kekuatan dan ketahannanya.
6. Sebelum bibit kami kirim, terlebih dahulu bibit kami seleksi dan diberi perlakuan secara ketat. Mulai dari pemberian vitamin untuk akar agar tidak mudah stress, pemberian vitamin daun agar daun tidak rontok atau layu, penggantian media tanam secara hati hati dan diganti mediatanam penuh nutrisi, serta pembungkusan plastik pada setiap tanaman.

Berikut tadi ulasan kami terkait kegagalan dalam budidaya kurma. Kami siap melayani pengiriman keseluruh wilayah Indonesia. Pengiriman keluar pulau Jawa kami kirim via udara sehingga bibit lebih cepat sampai.

Alamat Kami:
Jl. Mr. Koesbiyono Tjondrowibowo, Kel. Mangunsari,
Kec. Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah
Kode Pos 50227

SMS/ Telpon 0857 4385 2768
Whatsapp 0857 4385 2768

Tags: budidaya buah kurma, budidaya buah kurma di indonesia, budidaya kurma, budidaya kurma ajwa, budidaya kurma dari biji, budidaya kurma di indonesia, budidaya kurma di thailand, budidaya kurma hibrida, budidaya kurma indonesia, budidaya kurma thailand, budidaya kurma tropis, budidaya pohon kurma, budidaya tanaman kurma, cara budidaya kurma, cara budidaya kurma dari biji, cara budidaya kurma tropis, cara budidaya pohon kurma di indonesia, kegagalan budidaya kurma, kegagalan dalam budidaya kurma, kegagalan dalam budidaya kurma tropis, solusi budidaya kurma, solusi kegagalan budidaya kurma