5 Jenis Alpukat Introduksi Dengan Kualitas Unggul dan Sangat Cocok di Budidayakan di Indonesia

5 Jenis Alpukat Introduksi Dengan Kualitas Unggul dan Sangat Cocok di Budidayakan di Indonesia

Jenis Alpukat Introduksi

Jenis Alpukat Introduksi – Alpukat introduksi merupakan jenis alpukat yang berasal dari luar negeri. Biasanya alpukat introduksi yang tumbuh di Indonesia biasanya berasal dari negara mexico, florida, miami, dan thailand, taiwan, dan vietnam.

Alpukat introduksi terkenal memiliki kualitas rasa yang gurih dan nikmat. Buah alpukat introduksi biasanya sering dijadikan sebagai buah meja, alias buah yang biasa dimakan secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu.

Alpukat introduksi ini telah terbukti mampu tumbuh dan berbuah dengan baik di Iklim Indonesia. Terlebih lagi, alpukat introduksi terkenal akan sifatnya yang cepat berbuah dan memiliki tingkat produktifitasnya yang tinggi.

Nah, bagi anda yang tertarik untuk bertanam alpukat introduksi untuk dibudidayakan dalam skala bisnis atau hanya sebatas koleksi di halaman rumah. kali ini kami akan memberikan rekomendasi 5 jenis alpukat import yang unggul. Berikut ulasannya.

Berikut ini beberapa jenis alpukat introduksi yang terkenal memiliki kulaitas premium dan cocok dibudidayakan di Indonesia.

1. Alpukat Hass

Alpukat hass

Alpukat hass merupakan jenis alpukat import unggul yang berasal dari Australia. Keunggulan alpukat import yang satu ini terletak pada buahnya yang dinilai memiliki rasa buah paling enak di dunia.

Daging buah alpukat hass memiliki warna kuning cerah, kemudian pada bagian luar daging buah nya ada garis warna hijau yang menempel pada kulit alpukat yang satu ini. Tekstur daging buahnya lembut, pulen, dan tak berserat.

Rasa alpukat hass yang dinilai sebagai alpukat terlezat didunia memiliki rasa buah yang cenderung asin. Kandungan minyak di dalam buah alpukat hass juga cukup banyak sehingga kering dan tidak basah. Buah alpukat hass masuk ke dalam kategori buah premium dan berkualitas internasional.

Keunggulan lainnya adalah pohon alpukat hass memiliki sifat yang mudah berbuah. Tingkat produktifitas pohon alpukat hass juga lumayan tinggi, sifat tersebut membuktikan jika pohon alpukat hass sangat cocok untuk ditanam di Indonesia.

2. Alpukat Reed

Alpukat reed merupakan jenis alpukat import yang berasal dari California. Namun banyak di budidayakan di Negara Vietnam. Buah Alpukat reed berukuran sedang, bobot berkisar antara 340 – 700 gram, dengan total buah dalam satu kilo sekitar 2-3 buah.

Daging buahnya memiliki warna kuning krem, tebal, dengan tingkat ketebalan mampu mencapai 75-80%. Tekstur daging buah alpukat reed sangat lembut, pulen, rendah lemak, serta tidak berserat. Cita rasa alpukat reed sangat lezat, gurih, dan juga pulen dibarengi dengan aroma mentega yang cukup kuat.

Pohon alpukat reed memiliki tingkat adaptasi yang luar biasa bagus. Selain itu, pohon alpukat reed memiliki sifat genjah dan mudah berbuah. Tingkat produktifitas buahnya juga snagat baik. Saat pohonnya mencapai usia produktif, alpukat import yang satu ini dapat menghasilkan buah hingga 120 – 160 kg per pohon.

3. Alpukat Avozilla

Alpukat avozilla merupakan jenis alpukat yang berasal dari Afrika selatan dan banyak dibdidayakan di negara Australia. Alpukat ini terkenal akan ukuran buahnya yang super jumbo, berat alpukat avozilla berkisar antara 1,2 kg hingga 1,9 kg. tentunya sangat jauh berbeda dengan ukuran buah alpukat yang biasa.

Walaupun memiliki ukuran buah yang besar, tapi rasa alpukat avozilla tidak memiliki kekurangan. Bahkan daging buahnya sedikit lebih lembut jika dibandingkan dengan buah alpukat kebanyakan. Buah alpukat yang satu ini cocok untuk dibudidayakan, apalagi bagi anda yang menyukai buah alpukat dengan ukuran yang jumbo.

4. Alpukat Cuba

Alpukat Cuba

Alpukat cuba merupakan jenis alpukat unggul yang banyak dibudidayakan di Negara Vietnam. Alpukat cuba terkenal punya ukuran buah yang jumbo, dengan kisaran 500-1000 gram satu buahnya. Kulit buahnya cukup tebal sehingga dapat bertahan dari serangan lalat buah. Walaupun memiliki kulit yang tebal namun kulit allpukat ini dapat dikupas dengan mudah.

Alpukat cuba memiliki rasa buah yang sangat lezat. Bahkan kandungan air dari alpukat ini sangat kecil, padahal tidak di tanam pada wilayah daerah dataran rendah. Keunggulan alpukat cuba selanjutnya adalah memiliki biji yang kecil dengan presentase daging buah mencapai 80%.

Keunggulan lainnya adalah pohon alpukat cuba diketahui dapat menghasilkan buah hingga 3 kali dalam satu tahun asalkan diberikan perawatan yang tepat.

5. Alpukat Maluma

Alpukat Maluma

alpukat maluma berasal dari Afrika Selatan, dan saat ini sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara. Alpukat maluma ini juga lazim disebut sebagai alpukat maluma hass, karena mengacu pada buahnya yang mirip dengan alpukat hass.

Buah alpukat maluma masuk ke dalam kategori alpukat premium karena memiliki daging buah yang tebal dengan biji buah kecil. Cita rasa alpukat maluma hampir mirip seperti alpukat hass yakni gurih, dengan kandungan minyak cukup tinggi, dan juga lembut saat dimakan.

Pohon alpukat maluma terkenal sangat produktif, jika anda menanam pohon alpukat maluma ini seluas 1 hektar, anda bisa menghasilkan buah hingga 20 ton.

Itulah ulasan mengenai 5 jenis alpukat introduksi yang bagus dibudidayakan di Indonesia. Alpukat introduksi dapat menjadi referensi bagi anda yang hendak bertanam alpukat kualitas unggulan.

Menariknya lagi adalah alpukat introdksi tersebut dapat di tanam di lahan mapun di tanam dalam pot. Jika anda tertarik untuk mengoleksi salah satu diantaranya, segera dapatkan bibitnya di BibitBuahku.com. Atau hubungi cs kami untuk mendapatkan harga serta penawaran yang spesial.

Tags: alpukat avozila, alpukat cuba, alpukat hass, alpukat import, alpukat introduksi, alpukat introduksi berkualitas, alpukat maluma, alpukat reed, bibit alpukat import, bibit alpukat introduksi, bibit alpukat introduksi unggul, jual bibit alpukat introduksi