Cara Mengatasi Hama Pohon Tin Yg Selalu Mengintai : Penggerek Batang & Siput
Cara Mengatasi Hama Pohon Tin Yg Selalu Mengintai : Penggerek Batang & Siput – Cara paling efektif untk mencegah serangan hama penyakit buah tin antara lain dengan menggunakn greenhouse. Baca juga : Budidaya Tin Dalam Greenhouse
Khulub Satria Hadi kaget ketika melihat delapan tanaman tin koleksinya layu. Padahal, beberapa hari sebelumnya, pohon-pohon itu masih terlihat sehat, tidak nampak gejala sakit. Krn penasaran dengan penyebab kejadian itu, petani di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, itu mengorek permukaan media tanam. Ayah satu anak itu menemukan kumbang bersungut panjang tengah bersembungi di media itu.
Itulah penyebab tanaman layu mendadak. Khulub pun melihat pangkal batang indukan tin itu terkelupas melingkari batang. Krn luka itulah air & nutrisi dr tanah tertahan sehingga tidak sampai ke bagian daun. Akibatnya daun menjadi layu. Khulub mencoba memotong-motong batang itu untk ditanam sebagai setek. Namun ternyata usahanya menyelamatkan tanaman itu gagal.
Penggerek batang
Upaya Khulub menyelamatkan tin akhirnya gagal. Tidak ada setek yg tumbuh. Akibat serangan kumbang itu, Khulub rugi sekitar belasan juta rupiah. Beragam organisme pengganggu tanaman mengincar tanaman Tin. Selain Khulub, petani lain yg menghadapi masalah sama adlh Justin Pereira. Dokter ahli kulit yg berkebun tin di Hululangat, Selangor, Malaysia, itu mendapati ulat penggerek di batang pohon tinnya.
“Itu serangga perusak yg menggerek pohon tin,” ujar Justin yg mengebunkan 500-an tin tiga jenis. Pada awalnya ia menemukan serbuk kayu di pangkal batang. Ia memeriksa serbuk itu & menemukan lubang kecil di batang pada ketinggian 20 cm dr media tanam. Justin kemudian membelah batang tin berdiameter 1,5 cm menjadi dua bagian. Di dalam batang ia menemukan ulat putih sepanjang 5cm sampai 6 cm.
Justin terus membedah batang mengikuti lubang sehingga kembali menemukan beberapa ulat yang sama. Menurut ahli hama & penyakit Yos Sutiyoso, ahli hama & penyakit di Jakarta, tanaman kumbang penggerek batang tin itu dikenal dengan sebutan fig tree borer. Kumbang Phryneta spinator alias asian long horn beetle itu kerap menyerang pohon berkayu, lalu berkembang-biak di dalamnya.
Kumbang sepanjang 35 mm itu aktif menggerek pada awal hingga akhir musim hujan. Saat dewasa ia menyerang pohon tin pada bagian kulit batang, tangkai daun, & tangkai buah. Kumbang bersungut panjang itu pun sering bertelur di pangkal batang utama dengan menggerogoti kulit. Ia lalu memasukkan telur ke dalam batang. Setelah menetas, larva atau ulat menjadi penggerek batang. Serangga itu membuat lubang dengan memakan empulur dalam batang tin.
Dalam greenhouse
Selain tin yg berjuluk buah surga, penggerek batang itu juga menyerang tanaman buah lain seperti mangga, jambu, & durian. Pada tin, dampak serangannya bersifat sangat masif atau menyeluruh. Luka gigitan yg ditimbulkan pada kondisi lembap bisa terkontaminasi cendawan. Untk mengatasi serangan kumbang asia itu, Khulub membuat green house & menggunakn jaring lalu meletakkan tanaman tin-nya sehingga terlindungi.
“Cara itu cukup aman & efektif dibandingkan dengan saat tin tumbuh di kebun terbuka,” tutur Khulub. Cara lain untk mengatasi larva ialah dengan menyuntikkan insektisida berbahan aktif imidakloprid ke dalam batang. “Untk aplikasi insektisida sistemik bisa dilakukan, tetapi saya belum pernah pakai krn berbahaya untk dikonsumsi,” tutur anak kedua dr 2 bersaudara itu.
Alternatif lain untk mengatasi kumbang itu ialah dengan agen hayati, yakni Beauveria bassiana plus zat perekat. Zat perekat itu semacam cairan yg merekatkan pestisida ke daun sehingga tetap melekat di daun, meski hujan mengguyur tanaman. Petani dapat menyemprotkan pestisida alami secara berkala. Namun, aplikasi itu menambah biaya operasional. Ia mengingatkan, hama itu selalu datang & pergi tanpa bisa ditebak waktunya.
Menurut Justin Pereira biaya penyemprotan itu tetap jauh lebih murah dibandingkan bila pohon mahal itu mati. “Cara terbaik ialah pencegahan sehingga tanaman tidak sempat terserang,” ungkap dokter yg senang bertani itu. Selain penggerek batang, siput juga musuh utama tin. Pada awal 2016 petugas di kebun Justin melaporkan kulit batang pohon tin terkelupas. Ia menduga itu adlh ulah siput. Justin pada awalnya tidak percaya siput makan pohon tin.
Namun, petugas kebun pun tidak pernah melihat siput di lahan. Namun, teman sesama pekebun tin mengatakan, hewan bercangkang itu memang tidak tampak pada pagi, siang, sore, atau awal malam. “Dia cuma keluar lewat tengah malam,” ujar Justin meneruskan informasi teman-temannya. Ia lalu meminta petugas kebun ronda di kebun 2 kali, yaitu pada pukul 22.00 & 00 atau tengah malam.
Esok pagi petugas ronda menunjukkan hasil kerjanya. “Mereka menemukan puluhan keong yg merambat naik ke pohon. Saat itulah mereka mengambil & mengumpulkan. Mereka mengatasi serangan siput secara mekanis yakni membasminya. Sejak itulah kebun Justin bebas dr hama penggerek batang & siput. (TRUBUS)
Tags: atasi hama tin, cara mengatasi hama pada tin, hama pohon tin, Hama tin, kumbang pada tin, mengetasi hama pohon tin, penggerek batang pada tin, pengobatan pohon tin, perawatan pohon tin, waspada hama pohon tin
Diposting oleh bibit buah
jual bibit tanaman buah berkualitas dan bergaransi
Cara Mengatasi Hama Pohon Tin Yg Selalu Mengintai : Penggerek Batang & Siput
Daun alpukat atasi keluhan nyeri akibat gigi berlubang Daun alpukat mengurangi nyeri akibat gigi berlubang. Bertahun-tahun sakit gigi Betty nyaris... selengkapnya
Kembali lagi di artikel kami, kali ini kita akan mengulas tahapan tanaman buah mangga harum manis. Tanaman mangga harum manis... selengkapnya
Kembali bersama kami di bibitbuahku, kali ini kita akan membahas tentang budidaya durian bawor. Jenis tanaman buah durian bawor merupakan... selengkapnya
Buah Bit – Hai, untuk kesekian kali kita berjumpa melalui kata-kalimat. Pertemuan kali ini kami akan memberikan informasi perihal Buah Bit... selengkapnya
Takaran buah bajang leang super gede, berona merah, dan manis. nama jambu air itu pa cang lien wu berarti tapak... selengkapnya
Tertarik untuk mengebunkan durian? Ya siapa yang tak mau punya kebun durian, selain pemasaran hasil buahnya mudah juga harga buahnya... selengkapnya
Lagi-lagi bersama kami, kali ini kita akan mengulas tentang langkah penanaman kelengkeng merah di dalam pot. Kelengkeng merah, atau biasa... selengkapnya
Jasa Pengiriman Bibit Tanaman – Dalam usaha pertanian seperti hasil sayuran, palawija, buah-buahan dan salah satunya juga pembibitan, sudah sangat... selengkapnya
Sosok tanaman jabotikaba precoce dengan tinggi 1,5 meter di kebun Ricky Hadimulya, Parung, Bogor. Jabotikaba baru yang genjah, berbuah perdana... selengkapnya
Pohon buah pepaya mudah terkena serangan penyakit layu akibat Erwinia papayae. Wabah itu bermula dr sebuah noktah kecil berwarna hitam... selengkapnya
33%
bibit anggur manicure finger – jual bibit anggur manicure finger – harga bibit anggur manicure finger – anggur manicure finger… selengkapnya
Rp 150.000 Rp 225.000Jual Bibit Jambu Air Citra – Jambu Air Tanpa Biji dengan Ukuran Jumbo dan Rasa Sangat Manis Bibit Jambu Air… selengkapnya
Rp 80.000Jual Bibit Jambu Air Thongsamsi – bibit jambu air king citra – jual bibit jambu air king citra – Bibit… selengkapnya
*Harga MulaiRp 80.000
Jual Bibit Purwoceng – Bibit Purwoceng – Tanaman Purwoceng – Harga Bibit Purwoceng – Manfaat Purwoceng – Purwoceng Dieng – Purwoceng Semarang – Purwoceng… selengkapnya
Rp 45.000Apa yang Anda tahu tentang buah klengkeng? Manis, berbiji, berukuran kcil, daging buah berwarna putih? Kami harap asumsi mengenai klengkeng… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit buah naga kuning dan jingga mulai menapaki puncak populeritas. Di Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pekebun kewalahan melayani permintaan… selengkapnya
Rp 60.000Siapa sih yang tidak kenal dengan buah jeruk? Buah dari anggota marga citrus ini memiliki rasa buah yang masam dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSJual bibit lemon jari budha Lemon jari budha atau tangan dewa (Jakarta) atau kuku macan (Aceh) atau dengan nama latinnya… selengkapnya
Rp 100.000Bibit Kurma Kultur Jaringan – Jual Bibit Kultur Jaringan – Keunggulan Kurma Kultur Jaringan – Budidaya Kurma Kultur Jaringan – Jenis Kurma Kultur… selengkapnya
*Harga Hubungi CSJual Bibit Strawberry – Salah satu jenis buah yang sangat banyak ditemukan di daerah dataran tinggi adalah buah strawberry. Buah… selengkapnya
Rp 35.000
Terima kasih informasinya.saya baru mau belajar menanam pohon tin.saya juga,lagibudu daya,ya untuk sendiri,ada dewandaru,bidara,suruh cina,kami jarak,sereh,cuma kok lama ya pertumbuhannya.mnta tolong solusinya apa.pakai vitamin atau obat.tks atas bantuannya.
21 Agustus 2020 | 7:36 amBagaimana pmbsmian dilakukan dg furadan.efektifkh.pnglmn tin luluh lntak saat penghujn.rencana grren house.
1 September 2018 | 4:17 pmTanaman tin kalau boleh saya bilang merupakan tanaman cepat. Pertumbuhannya cepat, perbanyakannya cepat, berbuahnya cepat, namun matinya juga cepat bila kita tidak merawatnya. Karena tanaman tin ini termasuk agak lemah, terkena hujan dia tidak mau, sinar matahari yang sangat terik juga tidak bagus, kena bahan kima juga kurang bagus, termasuk pemberian furadan sebenernya juga beresiko baik tanamannya mati karena dosis yang kurang tepat maupun buah yang dihasilkan bisa beracun bila saat pemberian furadan kondisi tanaman sedang berbuah, Untuk insektisida saya saranakn yang alamai misal dengan air daun tembakau, atai air rendaman puntung rokok
17 September 2018 | 3:20 amArtikel bermanfaat. Makasih. Lalu mengenai penyakit karat daun tin itu disebabkan oleh apa ya ? Mohon penjelasannya… Mks
23 Juli 2018 | 4:10 pmSama sama.
24 Juli 2018 | 2:39 amuntuk karat daun biasanya dikarenakan air hujan, Cara mengatasinya bisa ditaruh ditempat panas tapi tidak terkena air hujan (Green house/teras), atau bisa juga setelah terkena air hujan daun langsung disiram. Semoga membantu
owh..pntesan bibit Tin ku yg tdi nya segar bugar kok jd layu..
16 November 2017 | 2:38 pmjd ulat ato kumbang kyk gt yg nyerangnya,
artikel yg sangat brmnfaat mantabb..
Trims, tipsnya… Sangat bermanfaat, semoga stelah ini tanaman buah tin saya bisa tumbuh dengan subur dan berbuah banyak
22 Juni 2017 | 2:28 pmamin, semoga dapat diaplikasikan dan bermanfaat Bu. 🙂
22 Juni 2017 | 5:24 pm