Menanam Di Halaman Rumah – Sayuran, Buah-Buahan, Toga Sangat Menguntungkan

Menanam Di Halaman Rumah – Bila Anda rutin mengamati perkembangan budidaya tanaman Di Indonesia, tentu tak meninggalkan ingatan pada tahun 1998 yang sempat terjadi krisis multidimensi. Krisis tersebut berdampak kepada masyarakat umum karena harga cabai melonjak, menjadi lebih mahal daripada daging. Pimpinan negara mulai berpikir serius menanggapi krisis macam itu. Kabinet percaya bila setiap keluarga memiliki tanaman sendiri atau budidaya, gejolak krisis tak akan separah masa itu. Barangkali Anda, khususnya keluarga Anda, saat itu tengah dilanda ketersediaan cabai, tomat, seledri. Mungkin krisis multidimensi teramat mencekam bagi kelangsungan budidaya tanaman dan konsumsi masyarakat. Setiap rumah dapat menyediakan atau membudidaya cabai, tomat, seledri, tebu, kelapa, jeruk nipis, bahkan pohon keras untup persiapan bangunan, seperti biji jati putih Gmelina arborea yang mudah tumbuh.

sumber photo : petanihebat.com

Andai memiliki satu kantung biji jati saja, Anda dan seluruh masyarakat dapat membuat hutan dan mempersiapkan pembangunan untuk generasi selanjutnya. Pola pikir masyarakat dahulu cenderung menanam jati digunakan sebagai kekayaan yang tersimpan dan tumbuh. Satu pohon jati berusia lima puluh tahun mencapai jutaan, serta keberadaan jati dapat digunakan untuk kekayaan anak maupun cucu.

Tidak hanya kayu, pohon keluarga yang berguna bagi Anda adalah bambu. Selain muda, usia bambu siap digunakan lebih pendek daripada kayu jati. Kalau di sekitar rumah Anda masih tersedia lahan kosong, silakan tanami lada, kunyit, selasih, kencur, jahe, sambungnyawa, dan ubi agar isteri mudah dalam mendapatkan bahan racikan masakan. Pembibitan keluarga lebih sederhana dari kebun keluarga. Biji-biji dapat Anda tabor ke dalam pot atau polibag.

Tidak hanya bahan masakan, buah-buahan seperti manggis, belimbing, kedondong, leci, bahkan kurma dapat ditanam melalui perantara pot kecil. Bila tampak membesar, Anda perlu memindahkan ke dalam kantung yang lebih besar. Andai kesulitan dalam merawat berbagai jenis tanaman, Anda dapat mencarikan alamat atau orangtua asuh yang memiliki lahan setelah tanaman siap tanam.

Dalam waktu singkat, usaha Anda akan terjun ke ruang-ruang pembatas jalan, termasuk di sekitar rumah Anda yang telah dihuni pisang-pisangan, tanaman rambat, dan bunga-bungaan. Semakin banyak tanaman tentu Anda akan berpikiran soal biaya perawatan tanaman. Silakan Anda pilah pohon yang menjulang tinggi diberi penangkal petir, sedangkan pohon yang berusia tak lama, lapuk, sakit, nyaris tumbang perlu Anda biayai agar tak mendatangkan bencana.

Salah satu cara adalah adopsi pohon. Konon uang yang perlu keluar dari dompet sejumlah Rp108.000 per tahun untuk setiap pohon yang dipelihara atas nama Anda. Sebagai warga kota sesungguhnya kita berutang banyak oksigen dan air dari tanaman di sekitar. Setiap pohon membuat masyarakat lebih sehat, jantung berdetak rata-rata 108.000 kali setiap duapuluh empat jam. Sudah sepantasnya bila Anda tak mampu menanam pohon sendiri, entah karena sibuk atau pun tak memiliki lahan, Anda dapat menyerahkan kepada pengelola taman.

Anda tak perlu ragu soal kemampuan pengelola taman karena mereka orang yang dilatih, digaji, diawasi, dan ditingkatkan profesionalitasnya. Kalau Anda berseida melatih diri dan keluarga di rumah untuk membuat bibit sendiri, Anda—termasuk kami—telah berdamai dengan lingkungan sekitar.
Bagaimana, keinginan untuk membudidayakan tanaman muncul di hati Anda? Bila iya, silakan kunjungi Bibitbuahku.com agar benih-bibit yang Anda inginkan sampai di pelukan.

Sekian dari kami, semoga artikel ini bermanfaat, dan terima kasih. Sampai jumpa di lain waktu.

Tags: cara Menanam di halaman rumah, Menanam benih di halaman rumah, Menanam buah di halaman rumah, Menanam bumbu di halaman rumah, Menanam bunga di halaman rumah, Menanam cabai di halaman rumah, Menanam di halaman rumah, Menanam jeruk di halaman rumah, Menanam kayu di halaman rumah, Menanam mangga di halaman rumah, Menanam pohon di halaman rumah, Menanam rumput di halaman rumah, Menanam sayuran di halaman rumah, Menanam tanaman di halaman rumah, Menanam tanaman obat di halaman rumah, Menanam terong di halaman rumah, Menanam toga di halaman rumah, Menanam tomat di halaman rumah, teknik Menanam di halaman rumah